Sabtu, 27 Februari 2010
Bang Ipul ai lop yu pull!
Kamis, 25 Februari 2010
Should I give up?
Rabu, 24 Februari 2010
Saya dan éé (and the questions.)
Hai teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA- PIeRah) sadayana!
Selasa, 23 Februari 2010
Cuplikan dari kaum Sodom dan Gomorrah (Pt.1)
Minggu, 21 Februari 2010
Mau nembak cewek? 95% pasti diterima!
Sabtu, 20 Februari 2010
Keramat.
Assalamualaikum wahai sodara-sodari kelompok PENCAPIR! Kumaha daramang? Alhamdulillah.....
Selasa, 16 Februari 2010
Ooooh Tante Tamara Lewis...
Hi Kelompok PENCAPIR! (a.k.a PENgamat CArita-carita PIeRah, demi melestarikan kebudayaan suku bangsa saya, suku sunda, saya akan meminimalisir penggunaan huruf 'ep' atau 'f' dan 'pe' atau 'v'). Bai de wei, eniwei, bas wei, pada suka nggak sama nama itu? Menurut saya sih keren, kaya saya! Hmmm...Okeh, nanti kita diskusikan lebih lanjut lagi tentang sebutan yang - kalau kata anak alay mah - uChULt-UcHuLd, alias, lucu-lucu bagi teman-teman semua yang (saya paksa) meluangkan waktu untuk membaca manuscript-manuscript buatan salah satu keturunan dewa petir ini.
Oh iya, saya juga ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada para anggota kelompok PENCAPIR, karena Alhamdulillah saya lulus ujian mata kuliah Literatur Spanyol! Doain agar saya bisa lulus di ujian mata kuliah Literatur Italia Kontemporer ya! Amiiiiiin!
Di posting-an kali ini saya nggak akan membahas tentang film terlebih dahulu, karena menurut saya, ada sebuah cerita yang jauh lebih penting untuk kita renungkan dalam-dalam. Maksud saya, alangkah baiknya kalau teman-teman Kelompok PENCAPIR, merenungkannya di tempat yang dalam, misalnya....nggggg, di dalam sumur.
Lalu, hal mahapenting apakah itu? Hmmm, jadi begini teman-teman Kelompok PENCAPIR. Saat ini rasa gundah gulana sedang datang menghampiri saya. Eh tanya kenapa? Barusan saja, saya baru ditelepon oleh salah seorang anak buah saya yang sedang minum es kelapa muda di Pantai Malibu, menurut beliau, Tante Tamara, Tante kesayangan para teman-teman cowok saya itu, sudah mengikatkan janji dengan seorang pria tampan nan jumawa, bernama Mike Lewis. "Iiiiih ceubeul! ceubeul! ceubeul!" ujar saya seraya memukul bahu anak buah saya tersebut menggunakan golok pembunuh naga.
Ya mungkin di antara kalian, akan berpendapat, "ngapain juga dipikirin? Dia yang nikah, elu yang pusing!" Masalahnya adalah.....(Tolong Mas, backsound-nya: "eng ing eng jreng jreng krompyang tung tung jelegerrrr!") Umur Mike Lewis itu masih 22 tahun! Seumuran sama saya! Aduuuuuuh Tante Tamara, jatah saya untuk mendapatkan seorang pria-manusia-utuh sebagai gacoan (jiaaaah, gacoaaaaaan! Bahasanya mumpuni sekali!) semakin menipis. Setelah 'ayang jenglot mulai main mata sama Teteh Debora (sunDEl BOlong jalan ampeRA), saya harus siap-siap mencari cem-cem-an baru lagi dong!
Well, saya nggak bakal ketar ketir kalau misalnya Tante Tamara menikah dengan H.I.M Damsyik atau Berry Prima, dan aktor-aktor lawas lainnya. Tapi Tante Tamara ini, malah menjalin kasih dengan seorang pria muda, kaya, dan bergaya. Sigh! Setelah Tante Demi Moore berjanji sehidup semati dengan Kang Ashton, tampaknya para wanita paruh baya semakin berlomba-lomba untuk mendapatkan pria yang umurnya jauh lebih muda dari mereka. Yang paling hot sih, untuk artis Indonesia itu sendiri adalah Tante Yuni Shara sama Aa Raffi Ahmad atau Tante Andi Soraya dengan Mas Ferly Saputra. Seperti yang kita ketahui, pada tahun 2010 ini Tante Yuni menginjak umur 38 tahun, sedangkan Aa Raffi baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-22.
Bukannya saya tidak setuju kalau ada pria muda menikahi wanita kaya raya. Namun terkadang saya suka berimajinasi sedikit, bagaimana, jikalau, apabila, misalnya, saya memiliki 'piara-an' yang umurnya jauh dibandingkan dengan saya. Mari kita proposionalkan dengan kasusnya Tante Demi yang memiliki perbedaan usia 15 tahun dengan Kang Ashton, berarti di umur saya yang 22 tahun ini, saya memiliki kemungkinan untuk memadu kasih dengan seorang pria berumur 7 tahun! Ketika saya sedang dipusingkan memikirkan tentang paper perkembangan literatur realisme di Spanyol, eh dia malah sedang asyik-asyiknya maen gundu di bukit belakang sekolah.
Eh, jadi penasaran, kira-kira umur 'ayang jenglot berapa ya?
Senin, 15 Februari 2010
BBB...Breeeeet! Broooot! Breeeet!
Hey-hey para viera-isme! Hahahahahahahahahahaha! Boleh dong saya punya sebutan tersendiri buat teman-teman tercinta saya yang sudah sudi mampir...(AAAAAAARGH, jadi kangen makan bakso SUDI MAMPIR di Bondongan, Bogor!) Saya nggak mau kalah sama para fans-nya sebuah band yang digawangi oleh anaknya Adie MS itu, yang namanya nyomot-nyomot nama saya sedikit.
Minggu, 14 Februari 2010
4.30 minutes only!
Okay, cerita ini diawali dengan saya yang terbangun pada pukul 2 dini hari, dikarenakan rasa ingin be-ol yang sudah tidak tertahankan lagi. Ingin rasanya memejamkan mata kembali, namun tampaknya minded yang sudah tertata dengan rapih ketika saya sedang be-ol tadi sudah tidak dapat diajak kompromi lagi. Mulut sih udah nguap dari tadi, tapi kelopak mata saya berasa diganjel paku payung, susah sekali untuk membuatnya menutup kembali.