Jumat, 02 Maret 2018

#coolturead: H - 20

Weeew, acaranya #coolturead sebentar lagiiiiii, nggak sabar pengen ketemu sama temen-temen semuanya, cerita gimana akhirnya bisa jadi sebuah buku kumpulan cerita-cerita saya jalan-jalan dari Stasiun Cilebut sampai ke Stasiun Cikini, mampir sebentar di Stasiun Roma Termini.







Well, banyak yang nanya (nggak deng cuma dua orang doang, ahahahaha!), kok bisa sampai jadi si commuteheart ini?

Awalnya ada editor yang nawarin untuk nulis buku based on my blog, awalnya saya pikir tulisan-tulisan saya ketika di Italia lah yang bakal dipilih. Well, dari value of propositions-nya aja udah kentara banget ya guys, kira-kira kalau saya nulis bab;

A. Cintaku Ketinggalan di Umbria
B. Cintaku Ketinggalan di Stasiun Gondandia

Yang pilihan awal udah cuco' meong jadi judul film kekinian di mana pemerannya pasti artis-artis asli Indonesia wajah bule dengan pelafalan nama yang bikin examiner IELTS speaking test aja bakalan susah nyebutinnya.

Sedangkan pilihan yang kedua, tinggal ditambahin naga terbang gagal render sama suara aktor di dubbing, jadi deh FTV pagi hari yang ditayangkan di Indosiar.

Tapi, Tuhan punya rencana lain, ternyata editor saya lebih milih cerita yang di Stasiun Gondangdia dooong. Ketika ngejar-ngejar kondektur bernama Ali lebih tempting daripada curi-curi pandang sama Massimo, si pria tampan di kelas filologi.

Awalnya nggak PD (sampai sekarang ini sih), saya mah yah tinggi badan sama self-esteem teh berbanding lurus, sama-sama rendah. Tapi, berkat doa orang tua, akhirnya yakin juga, ya udahlah yah, hajar bleh~ Apapun yang terjadi pasti dari Allah! Kalau laku keras, jangan sombong. Kalau laku lembek (ya nggak keras-keras amat gitu, hehehe) setidaknya masih tetep laku, ahahahaha!

Dan itu baru secuil cerita bagaimana si commuteheart yang sempat dua tahun mandek ini! Yups, dua tahun mandek! Bukan karena writer's block, tapi karena penerbit awal dari buku saya keburu gulung tikar, ahahahaha! Padahal udah gembar gembor ke temen-temen (alhamdulillah saya cerita ke temen-temennya cuma 3 orang sih, ahahaha!).

Bahkan sampai sekarang, saya agak malu sama si tiga orang ini. Di mana kalau ngasih tau ke yang nggak tau buku saya sempat mandek kan, pasti komentarnya berkisar; "selamaaat yaaaaa Pe! I'm proud of you~" Langsung Ge-eR…Langsung Gladi Resik! Ala penari-penari sanggar GSP!

Nah, kalau ke si tiga orang ini mah, pas saya kasih tau buku commtueheart akhirnya jadi juga, komen mereka téh; "oh..." ya Allah, ingin kumenangis di pelukan Lee Min Ho!

Jadi, pesan moralnya adalah…Buat yang punya cita-cita, jangan terlalu digembar-gemborkan ke manusia, ke Allah aja lah, menangis di sepertiga malam.

"Ya Allah daripada saya buat keributan, meningan saya buat buku ya Allah…" sambil gagaro di sejadah.

Ya sekiranya begitulah tangisan hati seorang penulis yang suka rendah diri ini, literally diri saya téh rendah, da tinggi badan saya mah cuma 154 cm atuh gaies…

Dan masih banyak hal lagi yang ingin saya share ke temen-temen sadayana, sooooo si yuuuu di acara #coolturead

Silahkan tengok sekejap, dua kejap di instagram cooltura.id mengenai how to get there-nya...


1 komentar:

  1. Anonim4.3.18

    What's up everyone, it's my first visit at this web site, and piece of writing is truly
    fruitful in support of me, keep up posting these articles.

    BalasHapus