Tiba-tiba kata "alhamdulillah" itu berubah menjadi "astagfirullah".....Apa yang terjadi dengan Yang Dipertuan Agung Viera???
Jadi begini, saya senang sekali ketika melihat sebuah postingan di sebuah milist film-film yang akan keluar tahun 2010, berjudul ARISAN BRONDONG. Waaaaah Tante Nia Dinata buat sequel pelem ARISAN!
Langsung deh saya ngubek-ngubek Oom Gugel, cari referensi sana-sini, gimana cara nge-download atau nonton streaming film tersebut. Waaaah, di filmnya Tante Nia kan, saya nggak mungkin disuguhi adegan "wanita paruh baya yang seksoy bukan main, lagi buka tali BH di hutan belantara di kala malam telah tiba......" Okay, adegan ini memang tidak tampak seperti pengganggu ya, malah bagi para kaum adam, adegan ini-lah yang ditunggu-tunggu dari sebuah film! Tapi yang menjadi masalah adalah, adegan sesudahnya. Setelah dikasih body Tante Tamara yang half naked itu, tiba-tiba muncul scene pocong atau hantu sejenis lainnya. Teman saya yang berkelamin pria pasti akan berkomentar, "gue rela deh jadi pocong, asal bisa megang body Tante Tamara...."
Kembali lagi ke film ARISAN BRONDONG. Ketika saya melihat siapa saja pemainnya, hmmm...Terpampang-lah nama Bella Saphira sebagai salah satu pemeran utama di situ. Lah, Cut Mini ke mana??? Emangnya kualitas akting Tante Bella itu.....ngggggg, ngggg, nggggg? Ya intinya nih, ke mana sih Oom Tora dan Oom Surya gerangan? Kok saya malah disuguhi nama Randi Fadillah dan Ferly Putra? Siapa kah gerangan mereka berdua? Mana nih yang harus diragukan? Otak saya yang sudah terlalu dipenuhi bacaan tentang literatur italia kontemporer (FYI, saya ujian mata kuliah ini tanggal 26 Februari 2010, doain ya!)???? Atau akting mereka yang pas-pas-an sampai seorang Viera saja tidak bisa mengenal keberadaan dua pria ini di dunia per-film-an Indonesia? Atau, mari kita berpikir sangat (bisa dibaca: terlalu) positif, kalau Tante Nia telah menemukan bibit-bibit pemain film muda????
Eeeeeeh tungguuuuuuuuu, setelah liat trailernya itu, kok jalan ceritanya film ini seperti QUICKIE EXPRESS (itu lhooooo, film nya Mas Dimas Djay)? Tiga orang pria nanggung yang mencari sesuap nasi dengan cara menjadi peliharaannya para tante kaya raya yang sedang merasa kesepian di ibu kota. OMAYGAT! Yang saya tau, ide-idenya film Tante Nia itu original. Okay, dengan otak yang masih dibalut OS (Operating System) DOS, di saat orang-orang sudah mengeluhkan kecepatan intel dual core ini, setalah kira-kira satu setengah jam, saya baru sadar kalau film ARISAN BRONDONG itu bukan kelanjutan dari film ARISAN!
Tapi, tenang wahai kawan-kawan ku semuaaaaa! Kalian masih bisa bahagia kok menonton film ini! Perché? (bahasa italia yang artinya: kenapa?) Karena eh karena....(Buat teman-teman saya yang cowok, bolehlah kalian bersorak sorai bergembira!) Scene adegan buka bra masih tetap dipertahankan! Dug, dug, dug, tek, tek, tek, tek, cesssssssssssssssssss, jeleger!
*Lama-lama kualitas film di Indonesia akan dinilai dari berapa banyakanya adegan buka bra yang tampil di dalam film tersebut! Makin banyak, makin bagus? Ooooh belum tentu...Makin banyak, makin laku? Ooooh tentu saja...
pea..tulisannya leutik amat siihh??
BalasHapuspiw , pelem2 indo makin lama makin gak jelas . eh hantu puncak datang bulan gak boleh tayang loh hahahahaha....
BalasHapusmungkin klo buka bra depan dia, lo bakal langsung dilamar Pe, Wakakakakakakakak!!!
BalasHapusIwed: iyah ya wet, pernah pake tulisan yg lebih gede, tapi jadi pinuh pisan ini page téh...nanti coba saya cari2 lagi padu padanan huruf yg sesuai :)
BalasHapusMis Kiara Condong: Kok bisa sih? Film Hantu Puncak Datang Bulan itu maha karya agung anak bangsa (T)! kakakakakakakakakakakakakakaka! Frontal sekali komen saya kali ini....
Ega: hahahahahahahahaha! Dilamar Ferly Saputra??? Ogah ah, ternyata setelah gue telusuri, dy itu cem2-an-nya Tante Andi Soraya....
Huo!!! gw tau~!
BalasHapuseh, bukannya dia seumuran ama lo yah Pe? apa lebih muda gitu? lupa gw...
huo... ternyata didikannya tante Andy, mkay~
Iya Ga, lulusan Tante Andy mah agak horror uy....
BalasHapusmau dong ikutan tan ..
BalasHapus