Sabtu, 27 November 2010

Tarno Potter

Sebagai anak g4vL, saya nggak mau ketinggalan dong nongton pelem Kang Heri (HEboh sendiRI) Potter. Akhirnya pergi lah saya ke sebuah situs mumpuni-mandraguna, situs purbakala, tempat saya nongton streaming online sambil mandi kembang sepatu setiap malam sabtu.







Biasanya sih saya nongton pelem-pelem lama di situ dan kualitas scene yang sangat baik. Terakhir kali, saya nonton film Forrest Gump dengan kualitas audio membahana dan subtitle bahasa indonesia. Well, itu film 1994 yang saya tonton kembali tahun 2010. Dan selama 16 tahun ini, tentu saja film itu sudah mengalami peningkatan kualitas.

Lain perkara, sama film Kang Heri keluaran terbaru yang baru saya tonton. Ya namanya juga pengen nonton gratis, jadi janganlah komplen ape-ape. Dengan ukuran kotak yg cuma sepetak, itu lhoo kalau kamu lagi chat pake yahoo messenger kan kotaknya cuma se-upil gajah, jadi pandangan saya akan film itu juga cuma segitu, terkadang Harry Potter pun terlihat seperti alm. Mbah Marijan lagi pake kaca mata.

Dari masalah audio, janganlah berharap bisa dapetin kualitas dolby-surround. Yang ada itu dolby-SURAU! Jadi, mutu suaranya tuh kaya suara toa di surau. Jangan kaget, kalau tiba-tiba suara Ron Weasley lebih terdengar seperti suara alm. Ronny Patisarani yang lagi komentarin pertandingan Persija vs PSM Makassar.

Ya, ya, ya, akhirnya sih saya ngerti juga jalan ceritanya, cumaaaaaaaaaaaaaa….Dengan segala kekurangan yang saya alami ketika nonton film adapsi dari bukunya Tante J.K Rowling ini, kok saya jadi berpikir kayanya nih si Heri Potter udah tuanya bakal jadi kaya Pak Tarno kali ya???

Tapi kayanya emang lebih unyu ya kalau si Kang Heri ngomong, "tolong dibantu ya, sim salabim, jadi apa? Prok, prok, prok…." daripada, "expecto pratonum!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar