Minggu, 13 Februari 2011

Moschea di Roma

Nggak usah dipungkiri lagi, kalau Italia adalah salah satu pusat umat Katolik di dunia, apalagi dengan dikukuhkannya Vatican sebagai tempat tinggal pemimpin umat Katolik dan negara di dalam kota Roma, sang ibu kota.

Selama saya tinggal di Rende, Calabria (southern part of Italy), yang konon katanya tempat bercokol para imigran yang berasal dari daerah Afrika Utara yang mayoritas penduduknya beragama islam, saya belum pernah menemukan masjid seperti mesjid di Indonesia. Paling banter sih, saya nemu sebuah rumah atau apartment yang berukuran cukup besar yang biasa dipake buat shalat jumat sama para cowok (sekitar 40-50 orang) atau sebuah kantor kecil bertuliskan islamic center. That's all!

Namun di perjalanan saya ke kota Roma, I found the biggest mosque in Europe!!!!! Cihuuuy! Namanya Moschea di Roma atau Mosque of Rome atau Masjid Roma, terletak di Viale della Moschea 85. Sayangnya, agak sulit untuk mendapatkan transportasi menuju ke sana, kecuali kamu punya kendaraan pribadi atau kamu rela nuker ukuran betis kamu sama talas Bogor.

Saya sempat melakukan shalat jumat di sono, woooooot, Teteh Piera itu cewek jadi-jadian??? Masa cewek ngelakuin shalat jumat sih??? YUP! Saya itu cewek jadi,jadian, jadi, jadiiiiiiiii………Cantik banget! Kyaaaaa~ Kyaaaaa~ Minta ditabok pake sendal jepit merk swallow! Ya, pokoknya kalau mau ngebahas hukum shalat yang baik dan benar mah, bisa ditanya langsung ke guru ngajinya masing-masing ye! Niat saya sih, cuma nggak mau melewatkan kesempatan shalat di masjid terbesar se-Eropa ini aje, kekekekeke.







Beberapa hal yang buat mata saya agak menyipit, ketika sedang melaksanakan shalat di masjid ini adalah,

1. Masjid ini dibuka untuk umum hanya ketika hari Jumat saja, ketika banyak dari pria muslim melakukan shalat jumat. Tapi, sesampainya di masjid tersebut, saya bertemu dengan beberapa wanita dari negara-negara di Afrika Utara, Malaysia, dan negara-negara di Timur Tengah melakukan shalat jumat juga.





2. Para jemaah di sini tidak membuka alas sepatunya ketika memasuki area masjid.






3. Masjid ini dibangun lebih dari 10 taon. Emang sih konstruksi ceilingnya itu luar biasa, sebagai salah satu mantan mahasiswa desain interior, saya nggak kebayang, gimana ceritanya arsitek pada zaman itu kudu ngegambar teknik nih langit-langit??? Mana jaman baheula kan belum ada autoCAD dan 3Ds max atau program komputer lainnya.






4. Masjid ini bisa menampung 12ribu orang sekaligus.







5. Konon katanya, chandelier yang digantung di langit-langit nih masjid disepuh emas asli.







Yihaaaaaaaaaa! Udah nggak jaman ya shalat jumat nyolong sendal, nggak usah nanggung-nanggung kalau mau dapet dosa mah, comot aja chandelier tuh masjid sekalian!







Hmmmmmm, kayanya sih segitu aja yang keinget sama saya tentang beberapa fakta unyu dari Moschea di Roma ini. Mungkin ada yang mau menambahkan? Yuk mareeeeeee.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar