Bersyukur yuk...

Hai-hai temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) sadayana, kumaha damang? Gimana kabar kalian? Masih sering iri sama kesuksesan temen-temen seangkatan? Kakakaka! Paragraf pembuka ini bener-bener melukiskan apa yang ada di perasaaan saya sekarang.

Makanya saya téh suka agak gimana gitu kalau ngeliat orang lain sukses. Sebut saja, yang mulia Teteh Piera ini tukang iri atau….Orang yang kurang bersyukur kali ya?

Nggak semua orang bisa punya blog. Nggak semua orang dikasih kesempatan untuk ngeliat kuil Pantheon secara langsung. Nggak semua orang suka nulis. Nggak semua orang punya  dua tangan. Nggak semua orang masih bisa teriak "Ai laf yuuuuh Moorgaaaaan!"

Nggak semua orang dikasih kesempatan untuk menikmati hidup yang pernah saya alami. Kayanya cuma saya yang dikasih kesempatan sama Tuhan untuk meniatkan diri buka SM*SHblast cabang Italia ya sob?

Nah, kan konon katanya Tuhan bakal nambahin rezeki kalau kita bersyukur ya. Sooooo, karena saat ini saya lagi ngumpulin rezeki buat qurban, saya bakal mau banyak-banyak bersyukur ah. Saya téh ya lagi pengen qurban sapi, tapi kok sama susahnya kaya qurban perasaan. Harga sapi sudah hampir nyamain harga diri. Sapi udah nyaingin 'Taj', mahal! T.T

Sooo, untuk mengingatkan saya agar lebih bersyukur sama apa yang sudah saya punya dan lebih meningkatkan rezeki dari Tuhan. Mulai saat ini, di setiap postingan saya bakal menyelipkan sedikit rasa syukur yang udah temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) bagi di FECESbook-nya kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!).

Semoga bisa buat saya dan temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) lainnya kebanjiran rezeki dari Tuhan, amiiiin!

Yuhuuuuu, apapun yang terjadi sama kita, emang harus disyukuri. Karena terkadang, apa yang membuat kita menangis hari ini, bisa membuat kita tertawa di kemudian hari :) Thanks to Fadli Robbi for reminding us :)