Senin, 19 November 2012

Berapa harga diri Anda?

Yuhuuuuu! How's your long wiken guise???

Di long wiken kemaren saya menyempatkan diri untuk pergi ke salon! Gaya sekali yah! Atulah pengen gitu sekali-kali bergaya kece badai, maklum biasa keramas pake aer sabun, kan pengen gitu sekali kibas rambut, Dude Herlino dan Rio Dewanto terlampaui! Pokoknya, target setelah keluar salon adalah, kudu ada yang nawarin saya jadi pemeran utama FTV SCTV pagi-pagi!

By the way, mungkin temen-temen kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!) yang pernah ketemu saya udah tau kalau wajah saya menipu abis! Biar umur udah cocok untuk nikah sama Zayn Malik, si anggota wan direksyeun, tapi muka dan ukuran tubuh, nggak jauh beda sama anak SMP 4 Cibungbulang!

Semua orang telah dibohongi secara lahir batin oleh fisik saya! Mulai dari mamang kondektur kopaja P20, supir angkot 09 jurusan Sukasari-Warung Jambu, sampe tukang ojek depan perumahan Villa Bogor Indah, pernah tertipu akan wajah saya yang 11-12 sama Anisa Ceribel ini.

Seperti yang terjadi siang itu.

Di tengah-tengah kesibukan reply-reply-an twitter sama ayang Morgan SM*SH, hareeee geneeee??? Kamu tuh nggak g4vL kalau nggak pamer kemesraan di dunia maya! Beuuuuu, coba atuh sekali-kali pamernya téh di dunia lain T.T

Saya biarkan air dingin membasuh kulit kepala saya yang penuh ketombe itu dan obrolan dengan mbak-mbak pencuci rambut itu pun terjadi.


Mbak-mbak Pencuci Rambut Kembaran Anisa Ceribel (MPRKAC): "Tinggalnya di mana Mbak?"
Kembaran Anisa Ceribel (KAC): "Di depan Mbak. Di rumahnya Pak Mamat dan Bu Evie."
MPRKAC: "Sekarang sibuk apa?"
KAC: "Biasa Mbak, kerja….."
MPRKAC: "Nggak sekolah?"
KAC: "Nggak Mbak…."
MPRKAC: "Kenapa? Kasian lho orang tuanya…."
KAC: "Udah lulus."
MPRKAC: "Nggak lanjut kuliah?"
KAC: "Udah lulus."
MPRKAC: "DUSTA!"
KAC: "Cungguh!"
MPRKAC: "Emang umurnya berapa?"
KAC: "24."
MPRKAC: "BOHONG!"
KAC: "Enelan!"
MPRKAC: "Coba liat KTPnya….."

Dan kegiatan cuci rambut di salon itu pun berakhir dengan ditunjukannya KTP saya ke si Mbak-mbak Pencuci Rambut Kembaran Anisa Ceribel.

Terusssss, apa nih pesan moral dari kisah yang saya alami??? Ooooh tentu saja, dont judge a book by its cover. Nggak semua buku bakal punya cover, tapi mau selecek apapun kertas yang ada di sebuah buku, pasti bukunya masih punya harga.






Begitu juga dengan manusia, nggak semua manusia berpenampilan kece badai cetar-cetar, tapi setiap diri manusia itu punya harga, that's what we called with 'harga diri' ;) Tuhan juga nggak bakal masukin kita ke surga cuma gara-gara kita berpenampilan Allahuakbar keren banget, tapi lebih kepada attitude kita yang bisa bikin setiap orang yang berinteraksi sama kita bisa bilang, subhanallah ;)

Mungkin dari penampilan saya yang sekarang, seorang Morgan SM*SH nggak mungkin bisa berpaling, tapiiiiiiiiiii biarkan skill saya meluluh lantahkan hati seorang pria yang berbicara! Kyaaaaaaa~ Semuanyaaaaaaa mari kita bernyanyi 'Pahat Hati'-nya SM*SH!

"Akooooooh nggak sedih lageeeeee, deg-deg-an lageeeee, ser-ser-an lageeeee….."




1 komentar:

  1. saya juga sempat mikir ini blog anak SMA melihat dari wajah pemiliknya.

    KTP mana? KTP?

    BalasHapus