Kamis, 11 Juli 2013

Semoga Alina bisa bahagia kelak. Amin.

Beberapa waktu yang lalu, di dalam kunjungan saya ke Kuala Lumpur, saya berantem hebat dengan salah seorang atasan saya yang cukup mengancam kelangsungan hidup saya.

Sepulang dari kantor, saya misruh-misruh sendiri. Berasa jadi mahluk paling tidak beruntung se-dunia dan akherat, meratapi nasib, bertanya berulang kali kepada Tuhan, "mengapa cemuwaaaah inyiiih terjadiiiiiiiiiiiiih padakuuuuuuuuwh????" terus lari ke luar, nyari tiang, nyanyi sambil nari-nari penuh aer mata ditemani guyuran aer hujan, ala bentang pelem Buliwut.

Saya kembali ke hotel tempat saya tinggal dengan rasa sedih berlimpah ruah gemah ripah loh ji nawi.  Saya disapa oleh sang resepsionis yang sudah kenal dekat dengan saya, dan....Seorang bayi!

Nggggg......

Resepsionis saya ini orang india, tapi bayi yang terdapat di meja resepsionis itu terlihat sungguh bule bingits. Saya berani jamin, bayi itu bukan bayi si resepsionis.

Dengan berjalan sedikit gontay, dikarenakan baru merasakan cobaan hidup yang menurut saya beraaaat banget, saya menghampiri si bayi.

Kyaaaa~ Sebagai pemakan daging orok, saya sungguh pengen makan bayi ini idup-idup! I mean, she's sooooooo adorable! Nggak kerasa, 15 menit berlalu dan saya masih asyik main bersama si bayi bule bingits ini!






Aduuuuuuuh beneran ya, saya itu suka banget sama anak-anak. Anak ayam, anak bebek, anak itik, pokoknya semua anak yang bisa dimakan ajah!

Setelah menyelesaikan tugasnya, si resepsionis ini tampak menelepon salah satu kamar.

Beberapa saat kemudian, muncullah seorang wanita super cantik dari lorong kamar hotel. Dia menghampiri saya dan tersenyum dengan sangat manis....Sirop marjan juga kalah déh manisnyah!

"Thank you for taking care of my baby..." Ujar wanita itu seraya menggendong si bayi bule bingits.

Whoaaaaaaaaaa! Akhirnya saya ngerti, dari mana ke-imut-an bayi bule bingits ini. Beuuuu, ibunya aja cantik fisuuun! Bu Evie mah kalah telak lah!

"Her name is Viera. She's one of our loyal customer, she's working in here. She's really nice and she's only two years younger than you. Maybe both of you can be friends...." Resepsionis hotel itu memperkenalkan saya dengan si wanita super cantik itu.

Si wanita super cantik ini mengajak saya membawa sang bayi ke dalam ruang multi fungsi di hotel itu. Dia bilang, "I'm afraid my boyfriend will find me...."

Wooooooot! Ini gimana maksudnya sih???

Sambil mengeluarkan biskuit bayi, si wanita super cantik ini pun memulai ceritanya. "My name is Mawar (bukan nama sebenarnya, red). I come from Uzbekistan. This is Alina, my baby...."

Hoooo, ternyata si bayi bule bingits ini namanya Alina. Cerita Mawar pun mengalir begitu saja.

Jadi, waktu di Uzbekistan, si Mawar ini bertemu dengan seorang pria berasal dari Palestina. Mereka berpacaran dan memutuskan untuk meninggalkan keluarganya dan merantau ke Malaysia untuk mencari peruntungan. Namun, apa mau dikata, Mawar hamil di luar ikatan pernikahan. Ketika Mawar hendak meminta pertanggung jawaban, si pria Palestina ini malah hanya ingin mengambil si bayi, tanpa mempedulikan Mawar.

Sebagai seorang ibu, tentu saja Mawar tidak menyetujui hal ini. Dia kabur dari pacarnya, tanpa membawa passport yang disimpan oleh si pria Palestina.

Dan, sampai semarang si pria Palestina ini keeps on trying to find Mawar and her baby bule bingits, Alina.

Ketika mendengar cerita ini, saya cuma bisa melongo. WOOOOOOT!!!!!!

Jadi, ada seorang perempuan super cantik yang umurnya baru 27 tahun, punya bayi bulu bingits di luar nikah, tinggal di negri orang tanpa identitas resmi, nggak punya kerjaan, nggak punya kenalan, dicari-cari sama pacarnya yang nggak bertanggung jawab....Dan saya yang baru berantem dengan salah seorang rekan kerja ini, sudah merasa dunia mau runtuh??????

"Hellllloooou, Vieraaaaaa, kalau dunia lo mau runtuh. Dengan kejadia-kejadian yang dialami sama si Mawar, apa kabar dunia dia??? Kalau lo ada di posisi dia, kayanya satu-satunya dunia yang lo kenal itu dunia dalam berita...." Ujar saya dalam hati.

Saya pun kembali ke kamar saya dengan perasaan penuh rasa bersyukur. Emang ya Tuhan mah nggak pernah ngasih cobaan yang nggak sesuai sama kemampuan mahluk-Nya T.T

Sambil mendengarkan sebuah lagu yang diputar secara random dari laptop saya,







Saya melihat keluar jendela kamar hotel saya yang ketika itu basah dikarenakan hujan yang turun cukup deras. Hmmm, katanya salah satu waktu dikabulkannya doa itu ketika hujan ya?

Saya mengambil air wudhu, memakai mukena, dan setelah selesai shalat, mulut ini komat-kamit, "ya Rabbi, berikanlah aku kesabaran dalam menjalani semua ini, semoga aku bisa tetep kece memesona dalam menjalani hidup, bisa tetap ceria cetar membahana di setiap keadaan, bisa mendapatkan pengalaman yang jauh lebih baik dari sebelumnya, semoga atasan dibacok di dalam perjalanannya menuju rumah sama penjahat ganas berambut pirang tergerai panjang sebahu dan pake jepit rambut hello kitty di bagian poni-nyah,  dan.....Semoga Alina bisa bahagia kelak. Amin."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar