Inikah Rasanya Jadi Anak SMP Kumisan

"GOD! Vieraaaaaaaaaaaaaaaa belajaaaaaaaaaaaar!"

Aduuuuuuuuuuuh, tapi ada satu film lagi yang pengen saya share. (This is the last one for today!)

Biar cepet aja nih ya, mari kita ubah gaya penulisan saya, yang biasanya bersifat naratif, menjadi deskriptif, huhuy gaya lah penggunaan kata-kata di awal note saya kali ini! Nilai EBTANAS mata pelajaran bahasa indonesia saya itu 9,2 lhooooo!


Judul Film: 
Inikah Rasanya Cinta


Pemain: 
1. Allysa Subandono (waktu masih perawan...Menurut gossip yang beredar, Pasha Ungu sudah melakukan hal terlarang dengan dirinya ya???)
2. Feddy Nuril (Waktu masih cupu...Aduuuuh yayang Pedi 'Ulil kunaon tiasa aya di dieu sih????)
3. Nadia Vega (Waktu masih imut, sebelum kenal Mas Aldi Taher yang telah menjadi dudanya Kakak Dewi Perssik itu lho...Eh si Nadia Vega itu orang Bogor lho, rumahnya deket rumah saya!)
4. Rifki Balwel (Ya Allah, namanya itu Rifki BALWEL ya, baru tau, dari dulu bacanya Rifki BAWEL...Sempet mikir, kok ada orang yang namanya pake embel-embel 'bawel'???)
5. Rianti Cartwright (Ini nih, dedengkotnya Cinta Laura, untung wajah+body-nya menutupi ketidakmampuannya berbicara bahasa indonesia dengan baik dan benar.)

Dan satu lagi...........(Ini nih yang pengen saya bahas agak sedikit panjang, sengaja disimpan di paling belakang, padahal dia pemeran pria utama lho!)

6. Gilbert Marciano 
Memerankan tokoh bernama Jason. Siiip! Dibacanya J-A-S-O-N, dengan ejaan yang telah disempurnakan: Jason! Bukan, Jesen! Si Jason ini adalah seorang pria dengan usia berkisar 14-16 tahun, seorang siswa SMP ternama, seorang pemain basket di sekolah yang dipuja banyak murid wanita, seorang anak keturunan orang kaya. Satu hal yang perlu digaris bawahi dari si aktor yang satu ini adalah, kemunculan kumis di bawah hindungnya, yang membuat dia lebih tampak seperti mas-mas penjual pembalut wanita di koperasi sekolah saya, dibandingkan menjadi seorang siswa SMP yang membuat hati seorang Allysa Subandono kebat-kebit! *Kebat-kebit pengen nyukur kumisnya kali ya???



Sinopsis:
Si Jason suka sama Allysa Subandono. Tapi Allysa Subandono nggak menerima sinyal-sinyal yang diberikan sama si anak SMP berkumis ini. Lalu si Allysa Subandono beralih kepada Kang Pedi 'Ulil (AAAAAAAAARGH! Masih tidak menerima kenyataan bahwa Kang Pedi 'Ulil bisa bermain di film ini). Tapi dengan segala kejadian yang menimpa si Allysa Subandono dengan muka memelasnya itu, akhirnya Allysa Subandono pun sadar kalau si anak SMP berkumis itulah jodohnya. Adegan pun diakhiri dengan perginya si Jason karena merasa sangat kecewa dan sedih telah ditinggalkan oleh sang pujaan hati. Setelah disadarkan oleh teman-teman sepermainan gundu-nya, si Allysa Subandono pun mengejar si Jason dan mengharapkan agar Jason tidak pernah meninggalkannya. Well, eamangnya si Jason mau pergi ke mana sih?

a. Sekolah ke luar negri 12 tahun, sampai lulus S3!
b. Ke Rumah Sakit termahsyur di Singapur, mau cangkok limpa!
c. Menjadi salah satu perwakilan Indonesia di NASA, untuk pergi ke bulan!
d. Perang Jihad di Afganistan!

Mungkin, saya terlalu berlebihan, namun hal-hal yang saya sebutkan di atas itulah yang menurut saya, dapat membuat saya menangis meraung-raung, merasa bersalah luar biasa telah menyiakan pria berkumis yang telah mencintai saya-selayaknya saya mencintai koleksi celana dalem hello kitty, dan berlari terbirit-birit mengejar sang pria idaman tersebut. Sooooooooo, jawabannya apa nih?

e. Liburan, 2 hari juga udah balik lagi...

Apa-apa-an ini?????

*Tambahan: 
Hampir di setiap film-film yang bertemakan remaja, kenapa ya masalahnya nggak jauh-jauh dari percintaan??? Di mana kejahatan yang dilakukan si tokoh antagonisnya sudah melebihi kejahatan yang dilakukan para mafioso (Kaliaaaaaaan itu masih SMP! Mau jadi apa udah besar nanti???? Ketua Geng Motor? Pengedar narkoba? Mucikari?), dan ibu tiri yang kejamnya mengalahkan kejamnya ibu kota. 

Cih! Waktu SMP sih, masalah saya nggak jauh-jauh dari nyontek PR di pagi hari, pura-pura sakit waktu upacara bendera setiap hari Senin, makan chiki di kala guru sedang menerangkan pelajaran, cabut dari jadwal piket harian...Nggak pernah tuh, saya punya niat buat ngeracunin kakak senior saya yang juteknya setengah mati, dengan cara masukin kalium sianida ke mangkok baksonya ataupun ngecengin temen pria saya yang berkumis lebat...

 Sunday, January 10, 2010 at 9:14pm