Sabtu, 08 Mei 2010

Sex Museum, anyone?

Ah siaul nih, gara-gara chatting sore hari bersama Itong si AGJ (dibaca: Anak Gak Jelas, Anak Gaul Jakarta) tentang pengalaman saya jalan-jalan ke Belanda, saya jadi ingin membeberkan beberapa cerita pengalaman saya di sana yang cuma tiga hari tersebut. Padahal tadinya saya hanya ingin menyimpan foto-foto saya selama di Belanda itu di dalam hidden file di hardisk eksternal, dan untuk bahan konsumsi pribadi saja.

"Aku ke Belanda beli indomie doang kok." Jawaban itulah yang saya berikan di email si Papap kemaren. Kenyataannya?

Ah, kayanya belum pernah ke Belanda kalau belum ke Amsterdam, si ibu kota yang juga terkenal dengan sebutan 'The XXX City'. Tujuan untuk membeli indomie di Asia Supermarket di Rotterdam pun saya belokkan sedikit. Sedikiiiiiiiiiit kok dibelokinnya, hehehehe, saya cuma belok sedikit ke Sex Museum, HOHOY! Harga tiket masuknya juga murah banget lagi, 4 euro doang! Bandingin dong dengan harga tiket masuk Van Gogh Museum?????

Nggak usah dijelasin lah isinya ada apa aja. Mulai dari yang lucu-imut sampai yang bikin kaya digigit semut, semua tersedia di sana. Pertama kali masuk, saya disapa oleh sebuah patung berwajah seram dimana (maaf ya) kemaluannya berdiri tegak lurus. Itu baru diawal, gimana di akhir??? Yang masih saya ingat, di diorama terakhir, saya disajikan beberapa gambar alat penyiksa untuk para masokis. Oooouch!

Kata seorang teman yang sedang berkuliah di Erasmus, "lumayan, 4 euro buat masa depan itu nggak ada apa-apanya..."




Wajah saya yang terlihat sangat GEMBIRA ketakutan di akhir kunjungan ke Sex Museum!

1 komentar: