Rabu, 16 Juni 2010

Caci maki ala Italia! (episode 3)

Aduuuuuh geraaaaah banget nih, waktu menunjukan pukul 1.15 AM dan saya tidak bisa tidur karena geraaaaaaaaaaah banget! Mana suhu dalam ruangan bisa mencapai 25 derajat celcius lagi! Aaaaaaargh, akika tinta sekong booooo! Winter is better for me! Bisa tidur pake selimut, kuliah pake sepatu boot, kalau lagi puasa juga, waktu maghrib lebih cepat (sekitar jam 4 sore) dan waktu shubuh lebih lambat (sekitar jam 7 pagi.)





Iiiiiiiih ini téh meuni geraaaaah pisaaaaaan! Maklum uang beasiswa saya tidak cukup untuk menyewa apartment yang menggunakan AC. Nggggg, sebenernya apartment saya yang sekarang juga ber-AC sih, tapi yang dikamsut dengan 'AC' di sini lebih kepada Angin Cepoi-cepoi! Aaaaaaargh, mana penyakit kaligata saya tampak sepertinya kambuh lagi, itu lhoooooo, saya alergi terhadap hawa panas kering-kerontang! Kalau di Bogor-Jakarta kan panasnya agak lembab gitu ya.

Ya, satu-satunya cara untuk menghilangkan rasa gatal ini, cuma mandi. Tapi masa iya mandi jam 1 pagi??? Mau ke mana atuh si eceu?????? Ah ya sudahlah, semoga dengan menulis posting-an yang baru ini, rasa gatal saya bisa berkurang.

Hahahahahahahaha! Kayanya ini mah saya ketagihan buat ngajarin teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) kosa kata kasar dalam bahasa Italia déh, pake alesan mau ngilangin rasa gatal segala.





Hmmmm, kalau ditelaah lebih lanjut, sebenernya kata-kata yang kali ini akan saya ajarkan bukan semata-mata caci maki. Tapi, kamu boleh kok ngatain orang yang kamu benci pake kata-kata di bawah ini. Silahkan dicoba…..



Dalam bahasa inggris tentu kita mengenal kata "a bitch!" nah, kalau di Italia, si satu kata ini banyak banget modifikasinya. Misalnya:

"Una brutta!" Yang secara harfiah berarti si wanita buruk rupa!
"Una strega!" Memiliki arti penyihir wanita!
"Una dispettosa!" Pada kenyataannya berarti si wanita pendendam!
"Una schifosa!" Kalau yang satu ini berarti wanita yang menjijikan!



Kata lainnya adalah, "a cock-sucker!" Hmmmm, kalau diartikan ke dalam bahasa indonesia itu jadi kaya, "dasar wanita pelacur!" kali ya??? Ya setipe dengan penjelasan kata kasar di atas lah.

Tapi, menurut seorang teman saya, yang lagi-lagi tidak ingin dipublikasikan, karena kemaluan-nya gede. Hush! Jangan ngeres! Kamsutnya, dia itu tipe cowok pemalu banget lah, sampe ngomong, "Viera, ho paura che c'é qualcuno che legge il tuo blog, e conosce me anche…" (Viera, gue takut kalau orang yang baca blog lu itu ada yang kenal sama gue). Heugh, atulah, emangnya yang punya nama Francesco di dunia téh cuma kamu seorang saja????? Tuuuuuh kan, jadi aja saya keceplosan nyebut nama dia!

Okay, menurut si Francesco ini, kan kalau a cock-sucker itu belum tentu seorang perempewi boooo, lekong juga bisa! Hoalaaaaaah! Ya sud, langsung aja ya sob!

"Un pompinaio!" Aslinya sih berarti tukang pompa, tapi yang satu ini mah me-'mompa' yang lain, hahahahahaha!
"Un succhiatore!" Jika diartikan ke dalam bahasa inggris menjadi "a sucker". Well, I don't know what do you suck about?
"Un leccacazzi!" Ngggggg, ini nih yang agak susah diartikan ke dalam bahasa indonesia ataupun bahasa inggris, ya artinya sih sama aja, a cock-sucker.
"Un gustavafe!" ini juga agak susah dicari artinya, tapi menurut penjelasan Bung Francesco dengan bahasa inggris pas-pas-an, saya bisa bilang kalau kata yang satu ini berarti 'menodai'. Wiiiiiiw, kan kalau menurut motto Rinso, "nggak ada noda, ya nggak belajar!" Huahahahahahahahahaha!



Yang terakhir, setelah 'cazzo' yang berarti 'itu'-nya cowok, sekarang giliran bagaimana these Italian people ngomong 'toket' alias payudara.

"Le poppe!" Jangan sampai ketuker sama kata 'il Pope' ya! Walaupun pronounce-nya sama, tapi yang terakhir itu artinya Paus, sang pemuka agama nasrani. Jadi ngomongnya nggak boleh meninggalkan awalan 'Le' yang meng-indikasikan bahwa kata yang kamu kamsut adalah jenis kata feminine jamak (kan kalau il Pope mah pasti cowok ya!) dan menekankan huruf 'P' di tengah kata po-P-pe!
"Le cioccie!" Yang arti sebenarnya adalah 'kunci gembok'. Waduuuuuh, yang ini saya nggak ngerti déh, mirip kunci gembok sebelah mananya ya???
"Le tette!" Aaaaaaah ini nih yang paling saya demen! Soalnya nggak jauh beda sama bahasa Indonesia ya! Atau jangan-jangan orang bangsa saya yang satu itu menyerap dari bahasa Italia? Atau sebaliknya???? Wah, suatu kebanggaan tersendiri kalau emang beneran kaya gitu, jarang-jarang tuh orang Eropa mengambil kosa kata bahasa Indonesia. Tapi, sekalinya, ngambil kata, malah kata yang 'begini'-an!



Si, si, si (ya, ya, ya). Kayanya udah dulu ya, abis ngajar kata-kata kasar gini, saya harus buru-buru shalat tahajud, memohon ampun kepada-Nya, telah mengajarkan teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) hal-hal yang kurang baik, hehehehehe! Owkeh déh selamat berakrifitas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar