Rabu, 09 Juni 2010

For those singles

Posting-an kali ini heuseus dibuat untuk para jomblowan dan jomblowati sekalian-sadayana-semuanya-all of them-tutti ragazzi! Sok mari, kita cermati…





Buat para single yang mulai sering mengeluh akan kejamnya dunia. "Mengapa kang Ariel Peterporn hanya mau menjamahi Mbak Luna Maya, tanpa melihat keberadaan saya?" atau "mengapa Tante Pamela Anderson cuma mau merekam video ML dengan Tomy Lee, bukan sama saya?"

Na-ah, mari kita renungkan sejenak, dua jenak, tiga jenak, empat jenak, sampe kita beranak-pinak. Ada beberapa tingkah laku dari jomblo yang membuat mereka, jomblo itu sendiri, mengalami kegetiran hembusan desah-desah gelora api cinta asmara membara tanpa suara.


1. Do not have a negative thinking, honey-bunny-skinny-nini-nini!

Jikalau, apabila, andaikata, misalnya, ada orang nanya sama kamu "Kok sendiri?" Lalu dengan muka jutek, kamu menjawab, "Iya! Udah tau sendiri, pake nanya segala lagi? Mau lu apa, hah? Bokap gue mantan anggota ABRI? Nyenggol sedikit, lu udah berakhir ditembak mati!"

Wooooooooooi, orang tersebut cuma ingin bertanya! Bukan malakin kamu sambil nodong pake pedang samurai warisan dari dinasti Han! Malah bakal terlihat aneh bukan, kalau misalnya dia malah nanya, "kok berdua?" Emangnya kamu lagi jalan sama siapa? Roh-nya Alm. Sussana??? Hiiiiiiiiiiii, ngebayanginnya aja, saya udah merinding-disko!

Atau, misalnya ada yang godain kamu, "Waaaaah, neng manis, hoki banget deh punya tahi lalat di dagu kiri…..Coba kalau tahi kuda atau tahi kebo??? Kan jelek!"

Pujian dari seseorang itu sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan status kejombloan yang kamu miliki.


2. Hilangkan citra body lotion diri yang negatif.

Everyone is beautiful by him/her-self.

"Oooooh Gusti Nu Agung??? Aku ini sungguh hina-dina lorenza, nilai ujian aku semester ini bagaikan rantai karbon, alias 'C' semua, dapet B aja udah syukur, kalau dapet A, itu bisa dinominasikan sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia! Siapa sih yang mau sama aku? Aku itu udah jelek, miskin, terus hidup lagi! Ooooh ya Tuhan!"

Aduuuh sob, gimana mau dicintai orang lain, kalau kita nggak bisa mencintai diri sendiri????


3. Rumput di halaman tetangga memang selalu terlihat lebih hijau. (Kecuali kamu tinggal di RSSSSSSSSSS alias Rumah-Susun-Sangat-Sempit-Sehingga-Selonjoran-Saja-Susah-Sekali yang hampir dapat dipastikan rumah kamu tidak memiliki halaman berumput.)

"Enak ya dia punya pacar….Kalau lagi sedih ada a shoulder to cry on, kalau malam Minggu ada yang ngapelin, kalau ada tugas ada yang bantuin ngerjain, kalau lagi kesepian ada yang miskol-in, kalau laper ada yang masakin, kalau rumah berantakan ada yang ngerapihin, kalau pakean kotor lagi numpuk ada yang nyuci-in, (sekalian aja) kalau mati ada yang nguburin….."

Well, perhatikan dengan baik-baik ya, di sini itu, peran kamu adalah sebagai seorang jomblo yang sedang mencari sang kekasih dambaan hati! Kamu bukan menjadi seorang majikan yang sedang mencari pembantu yang mirip Mpok Nori!

Gimana pun keadaan kamu sekarang, baru jadian, lima taon udah pacaran, sudah dilamar, hampir putus, baru diputusin, ditinggal kawin, atau apapun itu, semuanya punya sisi kesenangan dan kesedihan tersendiri. Nggak jarang juga kan kita mendengar keluhan dari orang yang sedang in relationship, "enak ya kalau jomblo, bisa bebas, se-bebas burung merpati yang terbang lepas!"


4. Berselubung topeng. (Perlu dicamkan, kamu itu hanya seorang jomblo biasa! Kamu bukan Mamoru Chiba yang suka berubah menjadi topeng tuxedo yang suka ngegigitin sekuntum mawar merah di mulut tanpa terkena durinya di pelem Sailor Moon!)

Contoh kasus pertama, (gaya selebritis: ngomongnya teratur)
Di mulut: "Aku ini belum mau pacaran kok, suer deh bro! Aku masih ingin sendiri."
Padahal yang kamu kamsut itu adalah: "Aku belum nemu yang aku mau-die mau. Kadang aku-nya mau, die-nya nggak mau, die-nya mau, aku-nya nggak mau. Pas aku-nya mau, eh alhamdulillah dia-nya juga mau…..Tapi, mau nabok aku!"

Tips dari saya, bilang aja: "Aku sih kepengen, tapi belum nemu yang cocok." Titik! Nggak pake Kamal! Apalagi ditambahin Christian Sugiono! Kalau misalnya kamu ngomong, "belum mau pacaran, masih ingin sendiri," eh taunya besok atau lusa ketemu sama yang cucok bagindang, mampus aja lu, ngejilat ludah kuda! (Kalau ludah sendiri mah udah sering ya)

Contoh kasus kedua, (gaya politisi: ngomongnya ngelantur, tidak teratur)
Di mulut: "Idiiiiiih, amit-amit jabang beibeh! Gue jadian sama dia??? Oh my goat! Oh kambingku! Ogah! Siape sih die? Ketua OSIS? Bukan! Jago basket? Kagak! Bisa maen gitar? Cuma di kunci G sama kunci gembok doang! Ku tak sudi! Cuh! Cuh! Cuh!"
Padahal yang kamu pengen utarakan itu: "Aku sih oke sama dia, tapi dia-nya cuek banget sama aku," seraya menangis di pojokan ruangan.

Tips dari saya, bilang aja: "Ah dia mah orangnya cuek, mana berani gue!" Titik! Nggak pake Sjuman! Apalagi Wong Aksan! Jika kamu malah ngomong, "Ogah deh gue sama dia!" Eh taunya, dia juga naksir sama kita, cuma dia punya kemaluan yang gede banget (dibaca: tipe pemalu abis), jadi dia sok cool gitu, soalnya dia nggak berani menatap kedua bola sepak mata kamu yang konon katanya malam itu gelap, karena seluruh bintang ngumpul disitu! Nah, gimana juga kalau gitu???? Masa sih kamu mau ikut-ikutan selebritis yang demen ngejilat ludah kuda????


5. Hanyut terbawa arus deras kali Ciliwung perasaan sendiri.

Jadi jomblo itu bukan berarti kamu bakal masuk neraka jahanam. Saya belum pernah baca di kitab suci agama apapun, kalau Tuhan bilang kaya gini, "Jika kamu jomblo, niscaya pintu neraka akan menyambutmu."

Nyanyinya pun lagu Chrisye: "Di malam yang sesunyi ini aku sendiri, tiada yang menemani...... srot, srot (nyedot ingus). Akhirnya kini kusadari dia telah pergi tinggalkan diriku…Pufz, pufz (buang ingus pakai lengan baju). Nanini nananininani ninaneniii (bagian ini saya nggak hafal). Reff: Mengapa terjadi pada diriku, aku tak percaya kau telah tiada.... hiks, hiks (terisak). Haruskah ku pergi tinggalkan dunia..... hoahh, hoahh (nangis sejadi-jadinya)."

Saya itu fans-nya Arsenal, pasti. Tapi kali ini saya menyarankan, sering-seringlah kamu menonton pertandingan kesebelasan Liverpool, "You'll never walk alone…….." sebagaimana yang dinyanyikan para tifosi sejati Liverpool. Masih banyak kok jomblo berkeliaran di muka bumi ini.


6. Memaksakan kehendak.

Buat cewek: "Hi cowok, godain kita dong!" Kalau cowoknya nggak ngeh juga, lalu kamu berinisiatif untuk ngelempar batu kali berdiameter 50 cm tepat ke kepala tuh cowok.

Buat cowok: "Hi cewek, kita godain ya!" Kalau ceweknya cuek-bebek, seketika kamu menodongkan pistol berisi penuh peluru ke kepala seorang nenek yang kebetulan lewat, baru pulang dari pengajian.

Atau kamu mulai mengeluh, "aku tidak bisa hidup tanpamu, lebih baik aku mati. Vier, mana tali? Mana talinya Vier?"

Atau kamu sudah pasrah, "Oh wahai pujaan hatiku, kemarilah, dekat kepadaku, hangatkan aku, aku ingin kau memiliki diriku seutuhnya…" Inget guys, berpasrah diri itu cuma boleh sama Tuhan.

Dan sekalinya kamu berpasrah diri dalam doa penuh cucuran air mata, kamu memohon kepada-Nya: "Ya Tuhan, kalau dia jodoh saya, maka dekatkanlah. Kalau dia bukan jodoh saya, maka jodohkanlah. Tapi, kalau misalnya dia nggak bisa jadi jodoh saya, jadikanlah dia jomblo seumur hidupnya. Amiiiin yarabalalamin, djazakallahu khairan kasiran." (Doa yang berdasarkan pengalaman pribadi ini mah, jangan ditiru ya, hahahahahahahaha!)

For your information, segala sesuatu yang dipaksakan itu nggak baik sob, terlepas dari masalah jodoh atau bukan.


7. Sirik.

Nggak seneng ngeliat orang lain lagi berbahagia. Suka mencibir, "dia sih piala bergilir! Abis si Anto, palingan besok dia jalan sama si Budi, minggu depan sama si Geri! Males gue jadian sama dia!" atau…..

"Tau nggak sih lu? Dia itu mantannya temen sodaranya tetangga temen sekelas waktu SD gue dulu. Nah, kakak tirinya oom-nya pembantunya itu pernah maling ayam. Iiiih! Malu-malu-in banget sih kalau gue sampe jadi sama dia!"

Padahal ya, rasa iri hati itu lah yang membuat kita bukan hanya menjadi jelek di depan Tuhan, tapi juga di mata kecengan kita.



SIP! Semoga sedikit membantu meningkatkan rasa kepercayaan diri dan kesabaran teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) yang belum menemukan belahan dada jiwanya ya!

Salam kompak selalu dari Viera, gadis terkeren se-Italia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar