Miss Kapkekss inilah yang mengajarkan saya how to survive as anak tunggal, nggg, apaan sih bahasa inggrisnya anak tunggal? The only one child? Nah, pokoknya begitu lah, maklum bahasa inggris saya masih curup-curup-papapap-cuap-cuap.
Miss Kapkeks ini udah saya anggap sebagai kakak saya. Well, kita sama-sama anak tunggal yang punya ego segudang dan demen begadang. Sometimes we scream "you never felt how to be raised alone!!!" di sepanjang jalan menuju Stasiun Cikini. Secara pengalaman dia sebagai anak tunggal itu lebih banyak dari saya, maka saya banyak belajar dari dirinya. Here again, she's the best sister I've ever had!
Atau jangan-jangan kami dua bersaudari yang kepisah di rumah sakit????? Terus, saya diurus sama keluarga kaya raya di kota metropolitan, dan Miss Kapkeks terasing di kampung sebagai anak buruh cuci! Terus ada cowok naksir Miss Kapkeks, tapi sayangnya dia sudah terlebih dahulu menjadi tunangan Teteh Piera si kaya raya. Akhirnya dengan pelbagai cara, saya tindas Miss Kapkeks! Saya jambak rambutnya! Saya suruh dia minum wedhus gembel! Terus diiket di tiang! Diarak keliling Cibinong! Lalu dadanya disilet-silet! Dan terakhir, suruh dia mandi berendem di aer cuka! Nggggggg, sebenernya saya pengen buat situasi kaya shit-netron ala (tak ada akar) Raam pun-jabi, tapi kok kenapa jadi kaya film Saw 3D begini ya???
Dan kemareeen saya dapet kiriman dari beliau! Apakah itu gerangan, wahai ciripaaaa????
Taraaaaaaaaaaaa! Kaos gambar minion dari film keluaran universal picture 'Despicable Me' dan sebuah kartu hologram. Nih kaos nyepet banget dah! Ahahahahaha! I am so despicable!!!!! Dan katanya sih, di dunia ini (nggak tau déh kalau di akherat???), cuma ada 5 kaos kaya gini! Jadi, si gambar minion nya bisa dibongkar-pasang, disesuaikan dengan apa yang kita suka! Aiiih, sumpah unyuuuuu buangetz! AAAAAAAAAAAAARGH! I am the most despicable blogger on earth to have such a reader (and also sister) like her \(^_^)/ *Salam mesra penuh cinta membabi buta dari Italia buat Miss Kapkeks!
Ini lhooo minions (yang katanya mirip sama eike) itu:
Omong-omong 'despicable', banyak dari temen saya bilang, kalau saya itu despicable sekali, lidah saya itu setajam belati. Nah gara-gara ucapan itu saya pernah nyobain buat ngejilatin batang pu-un nangka di deket rumah saya, saya pengen mengukir tulisan ala remaja tahun 90-an, itu lhoooo nulis Teteh Piera love Christian Sugiono di batang pu-un (uuuuuh co cuiiiiiiiiit!). Namun, apakah yang terjadi??? Sendal jepit, rasa permen, it was soooo cepiriiiit ma men! Gimana sih??? Katanya lidah saya setajam belati, mana buktinya? Mana? Mana? Mana di mana anak kambing saya???
Oh iya, kata Madame Futrih 'Atut 'Atit 'Ati dan Nyonya Helhah, di foto ini, saya terlihat seperti terkena syndrome 'Curious case of Benjamin Button', makin tua, wajahnya semakin kaya baby…..Baby ngepet kaleeeeee!!! Yaaaaah nasip ya nasip punya wajah kaya lulusan SD, tapi punya masalah kaya lulusan Harvard. Pupus sudahlah cita-cita saya untuk bersanding dengan salah satu pemaen sepak bola kenamaan dari Italia, kan kalau pemaen sepak bola mah demennya sama cewek yang kaya si Jupe gitu kali ya, yang mukanya itu seksi gimana gethooooooo! Nah, kalau saya? Ngggg, seksi juga sih, seksi konsumsi, tapinya! *Wink-wink, langsung ngebayangin makan siomay Cikini ditraktir sama Pahr1 c H1t4M!
P.S buat Miss Kapkeks: "Nggak sekalian kirim sambel botol dua belibis gitu?" *Mulai pengen ditabok bolak-balik~
Unyuuu back at ya huhuhuu ....
BalasHapus*bengong gara2 ditindas sama majikan galak*
*naseb PRT dari pilipinah inihh*
ahahahahahah! awalnya aku bingung lhooo baca tulisan 'unyu back at….' ahahahahaha! Sungguh kreatif sekaliiiii! Tolong dibantu ya, dibantu ya, prok, prok, prok, jadi apa???
BalasHapus