Selasa, 11 Januari 2011

foot?

Pulang dari kampus, sambil ngedengerin,





saya ketemu sama salah satu professor yang pualiiiiiiiiiiing baik sama saya (maklum, akhir-akhir ini professor lainnya suka pengen buat saya nyumpelin sop kaki kiri trenggiling ke mulut mereka! Cuh!), setidaknya professor yang satu ini masih mau ngobrol pake bahasa inggris.

Salju masih turun cukup lebat, kegiatan studi pun dihentikan setengah hari. Beberapa teman italia saya terlihat ambil foto sana-sini dengan background salju turun. Lalu, apakah yang dilakukan seorang Teteh Piera di kala salju turun ini??? Ooooh tentu saja, saya sedang bermuram durja memikirkan masa depan yang tampak sungguh sangat kurang menyenangkan untuk dibicarakan (Huaaaaaaaaaa, huaaaaaa, huaaaaaa, pas sampe apartment, saya suka ngelakuin sikap lilin sempurna gitu deeeewh, buat nahan air mata turun!)






Oh ya, balik lagi ke kejadian ketemu professor saya di perjalanan pulang dari kampus.

"Buona serata, Prof. The snow is falling quite hard these days…" Ujar saya memulai percakapan.

"Yes, it's strange because it starts too early." kata si Professor sambil membetulkan syalnya yang berwarna hijau lusuh kaya umbel saya.

"Yes, my friend says that the height of the snow might be more than 30 cm tonight…" Anjroooot, saya kira penggaris doang yang punya ukuran 30 cm.

"30 cm?" Tiba-tiba si professor baik hati itu terlihat bingung seketika.

"Sumuhun Prof, tilu puluh senti meter…" jelas saya dalam english version tentunya seraya menganggunkan kepala. Aaaaaaaaaargh! Kapan ya saya bisa ngomong bahasa sunda sama professor saya???? <-- Sumpah, ini salah satu resolusi 2011 saya!

Si professor baik hati itu pun masih terlihat kebingungan. "What do you mean with 30 cm?" Iyuuuuuh ni Professor baik hati tafih otaknya kurang baik kali ya??? Hahahahaha! Aaaah, puas banget, setelah 1,5 tahun kuliah di Italia, akhirnya saya bisa juga ngatain professor.

"The snooow Prof, the snooow, it's going to be more than this…" Saya pun menyentuh dengkul saya, mengibaratkan sebuah ketinggian 30 cm. Kamfret, sayah pendek banget ya! Dari telapak kaki sampe dengkul cuma 30 cm! Harus mabok-mabokan susu lageeeeee ini mah!

Oh ternyata, si professor saya yang asli Irlandia itu tidak terbiasa menggunakan besaran centimeter dalam kehidupan sehari-harinya. Jadi, konon katanya orang Irlandia itu lebih ngarti kalau kita ngomongnya pake besaran 'foot', kilo meter pun tampak lebih diingat menjadi 'miles', dan kilogram menjadi 'pon'. Huwoooooh~ Jadi, 30 cm itu berapa foot sih? Se-Teteh Piera's foot?

4 komentar:

  1. half foot kali neng ! ..
    half your foot, aight? :P

    BalasHapus
  2. hahahahaha???? nyesel dulu nggak minum skot emulsyen <--- gimana sih nulisnya???

    BalasHapus
  3. 30 cm berarti 1 foot

    kenapa yah klo saya lg galau nyasar kesini mulu, hadeuuh..

    BalasHapus
  4. oh yaaaa???? berarti dari telapak kaki gue ke lutut itu satu foot??? huwoooooh….

    Huahahahaha! meeeen, galau itu trend 2011, lu nggak g4vL klo nggak galau…huehehehehe!

    BalasHapus