Andiamo al San Biagio!

Assalamualaikum wr,wb! Selamat malaaaaam (di Italia), buon giornoooo (di Indonesia!) Siap-siap, buat yang gampang iri dan punya rasa dengki, dilarang baca postingan kali ini :)

Hari Minggu kemaren teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) pada ngapain aja nih??? Bagi teman-teman yang beragama kristen, pada ke gereja nggak??? Hayoooooo, udah pada ngelakuin pengakuan dosa belum??? Maklum, biasanya orang galau itu kan banyak dosanya, kekekeke…

Well, hari Minggu kemaren yang mulia Teteh Piera was going to do hydro-spa! Aheeeey~ Namanyooo keren sekaleeee. Boooo, atulaaaah, saya téh kagak pernah tau spa-spa. Pernahnya di-spa-in (dibaca: disepa-in, artinya: dicuekin, diambil dari bahasa sangsekerta, bo-ong deng, bagi teman-teman yang menghabiskan masa remajanya di lingkungan sunda dan sekitarnya mah pasti ngerti gimana rasanya 'di-sepa-in' téh, red).

Jadi begini, waktu kuliah jaman baheula, uang jajan saya mana cukup buat spa treatment. Nyalon aja, biasanya yang di Jhonny Andrean tapi di tempat yang masih training, jadi murah, cuma 5000-7000 perak plus di blow, malah kadang nggak sampe rambutnya kering, soalnya rambut yang mulia Teteh Piera itu tebel banget, jadi waktu buat nge-blow is longer than waktu buat motong rambutnya sendiri, sampe si petugas salonnya nyerah, kekekeke.

Tapi, Tuhan itu Maha Adil, kemaren saya diajak ke sebuah resort yang terletak di pegununga Italia, San Biagio. Cihuuuuuy, dari namanya aja, sudah terlihat dong nih tempat asoy-geboy sekali.







"Iiiiih yang mulia Teteh Piera belaguuuuu! Ngomongnya nggak punya duit buat beli sepatu, tapi bagian buat hepi-hura kaya nge-spa, ada budgetnya! Cuh! Dasar wanita congkak!"

Yeeeey, saya mah sukanya maen bekel, bukan congkak!

"Itu mah congklak kaleeeeeeeee!" *DEM! Saya garing banget yak!

Okeh sebelum semakin garing, let me explain, jadi saya punya seorang teman yang bekerja di spa-resort tersebut dan kemaren kebetulan dia nggak punya jadwal untuk ketemu klien, sooooo dia menawarkan saya sebuah spa-treatment harateeeeeeush! Alhamdulillah! Saya bilang juga apa, Tuhan mah ngasih rezeki itu nggak pernah kita sangka dan nggak tanggung-tanggung, seumur idup saya kagak pernah tau kaya gimana tuh spa, sekalinya dikasih kesempatan buat spa, langsung di Italia dan gratis pula! Amiiiiiiiin, doa orang sering galau itu emang mujarab yeee…







Well, saya nggak bisa milih semua jenis treatment. So I choose hydro-spa. Jadi, saya masuk ke dalam kolam air anget yang udah dikasih mineral-mineral entah apa sambil minum teh herbal, ditemani alunan suara merdu kang Erlend Oye dari Kings of Convience (bisa nge-rikues lagu sepanjang nge-spa, mau ber-hydro-spa pake lagu Iron Miden juga boleh kok), grup musik yang paling saya suka, kekekeke.






Aaaah indahnyoooo dunioooo~ Jadi gini tho yang namanya hydro-spa. Kikikiki, kampungan banget yak??? Nama depan boleh 'yang mulia' tapi tingkah laku mirip rakyat jelata gitu??? Kekeke.

Oh iya, sedikit tentang San Biagio. Tempat ini merupakan salah satu tempat di Italia yang terkenal sama bir-nya. Konon katnanya sih, bir di sini itu endang-bambang-gulindang. Suasana yang kamu dapetin juga, najoooong gilaaaa, indaaaaaaaaaaaaaaaaaaah banget! Waktu pertama kali sampai di sini, saya nggak ada habis-habisnya ngucapin rasa syukur sama Tuhan, dikasih kesempatan untuk ngeliat pemandangan yang se-keren ini. Suwer déh, kalau kamu ke Italia, kamu harus dateng ke resort ini, terus ngaku aja kalau kamu temennya yang mulia Teteh Piera, insyaAllah dikasih diskon 5%, kakakakakaka! Bo-ong deng, tapi nggak ada salahnya kalau mau mencoba….Mencoba mempermalukan diri sendiri, kakakakakaka!







Resort San Biagio ini pada awalnya adalah sebuah sekolah untuk melatih para calon pastur. Makanya ketika saya masuk ke dalam setiap ruangan, suasana katolik, lumayan cukup terasa kental. Banyaknya lukisan para santo dan juga terdapat beberapa kapel, tempat berdoa di setiap anak tangganya. Gereja kecil tempat berdoa pun disulap menjadi ruang multi fungsi yang biasanya lebih sering digunakan sebagai tempat perjamuan makan malam.







Pada tahun 1997, tempat ini sempat luluh lantah oleh gempa bumi yang berkekuatan cukup besar di utara Italia, namun para penduduk di sekitar resort ini bahu-membahu membangun resort ini kembali. Mereka memutuskan untuk tidak menggunakan jasa orang profesional, karena biaya yang dikeluarkan pasti sangat mahal, selama tujuh tahun lamanya para penduduk lokal itu mencoba menghidupkan kembali resort ini.







Nggak jauh dari resort San Biagio, kita bisa menemukan sebuah pabrik bir. Saya sempat berkenalan dengan Michele (dibaca: Mikele), salah seorang sesepuh yang sudah lebih dari 10 tahun bekerja di sana. Ketika Michele masih muda, dia sempat kerja di pabrik Heikenen, sebuah brand ternama di dunia, namun di sisa usianya yang sudah uzur, dia memutuskan untuk membangun kembali citra rasa bir San Biagio yang emang udah cukup tersohor, namun sempat hilang tak terdengar, dikarenakan gempa yang terjadi di tahun 1997.






Aaaaah, pokoknya kalian kudu nyobain ke sini déh, the best time-nya sih emang musim semi-musim panas (Maret-September), kaya sekarang. Suara jangkriknya itu lhooooooo, belum lagi kunang-kunang, ditambah pemandangan sunset yang bener-bener kaya lukisan alam!






Saking takjubnya saya nggak sempet foto sunsetnya….Tapi apalah arti sebuah foto, karena saya bener-bener merekomendasikan resort ini untuk kalian nikmati secara langsung! Lupain déh yag namanya menara Pisa dan tourist object lainnya, karena you'll find the real Italia in here, in San Biagio!

Buat yang pengen tau lebih banyak tentang San Biagio, nih saya kasih info super duper lengkapnya;

Az.Agr. "Monastero di San Biagio" S.S.
Loc. Lanciano, 42
06025 Nocera Umbra - Perugia -Umbria -Italia
Tel. and Fax. +39 0742.813515
Mail: info@sanbiagio.net
www.sanbiagio.net

Ayooo buruan dateng ke San Biagio, mumpung temen yang mulia Teteh Piera masih kerja di sini, jadi kalian bisa dapet diskon, kekekeke. Uhuuuuy baru nih saya pantas menyandang gelar 'yang mulia', maennya aja di resort sambil hydro-spa! Sorry ya, tangan yang mulia Teteh Piera yang halus lembut bukan kepalang ini kagak biasa maen gundu, biasanya maen di SPA! Kyaaaaa~ Kyaaaaa~







P.S: Buat yang pengen tanya-tanya tentang San Biagio (mulai dari transportasi sampe musim-musim diskon) dalam bahasa indonesia, boleh langsung nanya ke eike…