Kamis, 20 Oktober 2011

Bunga liar

Something which makes Cibinong is soooooooo different with some cities in Italy is…..Bubunga-an!

Yup, apalagi kalau pas spring, kayanya tuh para penduduk Italia pada palomba-lomba mempercatik facade rumah mereka dengan menyimpan beberapa bunga warna-warni.






Nah, sebagai warga Cibinong yang pernah tinggal di Italia, saya téh suka iri aja gitu ngeliat kenyataan pahit ini. Saya bener-bener pengen ngeliat Cibinong berseri, rindang, teduh, namun tetap dinamis sebagai sebuah kawasan industri.






Saya pengen ya, setiap pembangunan pabrik yang ada di sekitar kawasan Cibinong, selain menekan keluarnya uang yang sia-sia, juga menekan keluarnya gas karbondioksida yang nggak kalah sia-sia-nya.




Sebelum mengambil jurusan desain interior, saya sempat kepingin banget masuk jurusan arsitektur landscape. Saya demen banget mengubah tata letak tanaman-tanaman yang ada di dalam sebuah kawasan atau bangunan. Tapi, Tuhan berkata lain, kekeke, saya lebih dikasih kesempatan untuk memuja Morgan SM*SH daripada belajar tata letak bangunan dengan lingkungan sekitar T.T

Kalau ngomongin sesuatu yang belum Tuhan kasih tuh suka agak ngenes ya? Mulai dari cita-cita sampai keinginan memacari anggota boyband. Ah tapi sudahlah, God always gives what we need (not what we want). Kayanya kece juga tuh kalau Yang mulia Teteh Piera buat gerakan Indonesia Bersyukur, kekeke. Sip, sambil ditemani salah satu lagu peneman masa-masa tugas akhir saya, mari kita lebih mengucapkan terima kasih sama apa yang udah kita dapatkan :)







Tapi cita-cita saya berlandscape-landscape-an belum berakhir kok, let's see what the future brings for me :)

1 komentar: