Rabu, 20 Februari 2013

Day #10: The Fighters

Day #10

Selain pengalaman lucu, menyenangkan, sedikit menyebalkan, saya juga memiliki pengalaman menyeramkan.

Soooo, waktu sudah menunjukan pukul 10 malam, sudah waktunya saya melakukan kegiatan bobo-bobo-nan-lucu-juga-menggemaskan.

Saya baru saja selesai melaundry pakaian-pakaian kotor saya yang sudah menumpuk tiga hari terakhir. Tiba-tiba, terdengar teriakan suara perempuan dengan bahasa yang tidak saya kenal.

Saya membuka pintu kamar saya, dan.....

Terdapat dua orang suku Arab, seorang perempuan, dan seorang laki-laki, sedang saling meneriaki each other di lorong dekat kamar saya.

"Astagfirullah....." Berkali-kali saya mengucapkan dzikir. Sumpah ya guise horror banget, si laki-laki ini tampak menggenggam tangan si perempuan, di mana tangan perempuan yang satunya tampak memegang sebatang rokok yang masih menyala. Iiiiih, padahal kan kami berada di gedung yang ber-AC, which is forbidden to smoke ya guise!

Aduuuuuh, gimana ya, bukannya nggak mau nolong, saya berasumsi, kalau si perempuan ini kayanya (sorry) perempuan panggilan deh. But, hell yeah, kita nggak boleh ber-assume ya, because is 'assume' there is 'ASS' in 'U' and 'ME', kekekeke!

Cuma ya daripada saya dapet masalah baru, meningan nggak ikut campur deh.

Dan teriakan kedua orang ini pun masih terdengar setengah jam kemudian. Aduuuuh, gimana kecantikan saya mau terjaga kalau jadwal tidur saya terganggu hanya dengan hal-hal seperti ini?????

Akhirnya saya memutuskan untuk menelepon bagian resepsionis untuk mengadu tentang ketidaknyamanan yang saya alami. Lima belas menit kemudian, terdengar suara Camil dari balik pintu kamar saya, tampak dia menjadi penengah di antara kedua orang yang sedang bertengkar ini.

Aaaaah, alhamdulillah...."Bismikka allahuma ahya wa amuuut...." Dan kecantikan saya pun tetap terjaga......

1 komentar:

  1. Sumpe teteh nih kalo cerita seru pisan euy... Sukaaa ^^

    BalasHapus