Jumat, 19 April 2013

Makassar, anyone?

Hai teman-teman kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!), bagaimana kabar ngana semua???

Ehehehehe, beberapa waktu yang lalu sambil ditemani lagu;







saya baru aja menyelesaikan my Sulawesi trip, ihiiy!

Salah satu yang paling berkesan adalah my trip to Makassar. I've found so many gorgeous people there!  Gimana ya, it was my first trip and I have been seen so many bad things happened in Makassar. Seriusan lhoooo.....Coba deh tonton acara kriminal itu, pasti Makassar nggak pernah absen.

Mulai dari mahasiswa universitas negri yang tauran, maling ayam yang digebukin massa, pemerkosaan murid sekolahan. Aaaargh semua berita itu nutupin berita tentang kebudayaan Toraja yang masih terus terjaga, keindahan sunset di Pantai Losari, sampai Fireflies sebagai tempat nongkrong yang punya scenery kece punya.






Begitu banyak kejadian yang saya alami selama trip kemarin salah satunya adalah keinginan saya untuk foto di depan kediaman Bapak Jusuf Kalla. Meeeeen, udah banyak orang yang foto-foto di depan Toraja, Pantai Losari, tapiiiii, saya mah pingin beda, saya mau foto-foto di depan rumah Pak Jusuf Kalla! YAY!

Namun, apalah daya, semua itu gagal total dikarenakan tatapan super sadis dari sang satpam. Oooouch! Yaaaa, saya nggak nyalahin si satpam juga sih...Gimana coba atuh yah ada seorang perempuan dengan baju super lusuh dan wajah penuh lelah (waktu itu saya baru selesai melakukan sesuatau hal yang menguras emosi jiwa dan raga, red) berdiri di depan rumah mantan wakil presiden??? Ya wassalam déh, nggak disangka terorist aja udah alhamdulillah sob...

Nah, kalau ngomongin Makassar, nama Pak Jusuf Kalla itu emang sudah menjadi salah satu icon-nya. Dengan segala sifat dan penghasilan dari sisi dirinya sebagai seorang pengusaha bisa dianggap sangat berhasil untuk membangun Sulawesi Selatan.

Bahkan Sultan Hassanuddin international airport, salah satu buah pemikiran dari beliau, berhasil mendapatkan penghargaan sebagai airport terbaik di Indonesia untuk sistem penerbangan domestik. Wuhuuuu! Two thumbs up Pak JK dan seluruh rakyat Sulawesi Selatan yang bisa mewujudkannya ya :)

Dengan berbagai macam keberhasilannya, banyak rakyat Sulawesi Selatan yang merasa bangga jika mereka memiliki hubungan kekerabatan dengan Pak JK. Yaaaa, gimana ga seneng gitu, kenal sama seseorang yang sekeren beliau.

Kayanya kalau saya ngaku-ngaku kalau si Pak Mamat adalah salah satu temen maen kaleci-nya Pak JK, saya bisa ikutan terkenal juga kali ya??? Iyah! Terkenal bohongnyaaaaah T.T

Tapi, saya juga mau buat teman-teman kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!) kaya gitu aaaaah~ Jadiii ya, temen-temen kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!) semua bakal punya rasa bangga setara sama orang-orang yang mengaku punya kekerabatan dengan Pak JK!

Misalnya nih ya, kalau orang Sulsel sana bisa dengan bangga nyebut, "saya itu kenal Pak Jusuf Kalla...."

Nah kalau teman-teman kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!) mah bakal ngerasa nggak kalah bangga dengan nyebut, "Saya itu kenal...... Zayn Malik, Morgan SM*SH, Jude Law, Nicholas Saputera, Christian Sugiono, dan seluruh kecengannya Yang Mulia Teteh Viera...." T.T

Keren kali ya, kalau misalnya kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!) bisa jadi komunitas mandiri khusus orang-orang paling keren bagi dirinya sendiri, hehehehe. Soalnya nggak guna juga ya, kalau cuma orang lain aja yang anggap kita keren, tapi diri sendiri anggap kita hanya orang biasa yang cupu :)

Iiih tapi ya mungkin kalau rakyat Sulawesi Selatan mah liburan téh ke Pantai Losari, nah teman-teman kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!) mah liburannya ke Pantai Lo...Gue-End T.T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar