Selasa, 21 Mei 2013

Halaman 10




[Halaman 10]



Siang ini, ruangan kelas Sulastri tampak lengang. Setelah nilai ujian akhir diumumkan, kebanyakan dari teman seangkatan Sulastri memutuskan untuk menikmati liburan panjang sebelum persiapan masuk universitas.

Adapun beberapa di antaranya yang masih datang ke sekolah, seperti Ifa dan Garry, mereka membantu persiapan pesta perpisahan yang akan diadakan sebentar lagi.

Sebenernya Sulastri malas ke sekolah, namun ia beranggapan bahwa suasana belajar di sekolah mungkin bisa memicunya untuk berlatih mengerjakan beberapa soal tes ujian masuk arsitektur.

Sebuah penggaris besi berukuran 30cm, pensil mekanik yang ujungnya sudah sedikit rusak dikarenakan kebiasaan Sulastri menggigitnya, buku gambar ukuran A3 dan buku tebal bertuliskan 'Panduan Tes Masuk Jurusan Arsitek'.

Sulastri membuka buku tebal tersebut secara acak dan sampailah dia pada halaman 58. BAB 7: Membuat gambar dengan dua titik hilang.

Sulastri menarik garis lurus dari ujung kanan ke ujung kiri dari buku gambar tersebut. Ia membuat sebuah kubus dengan beberapa coakan di dalamnya.

Kali itu, Sulastri berencana untuk membuat sebuah bangunan dengan gaya modern futuristik, sebagaimana apa yang sering dia liat di acara-acara televisi.

20 menit kemudian....

"Sul, lu gambar spongebob?" Suara Ifa mengagetkan Sulastri.

Mimpi Sulastri untuk kuliah di jurusan arsitek pun berantakan.




[Hi Guise, nuhun arigato thank you very much ya udah ngikutin cerita ini. Jangan lupa untuk tetap saling mendoakan di antara teman-teman kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!), kalau bukan anggota kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!) mah nggak usah di doakan, ahahahahaha! Bercanda deng! Semoga Tuhan mengabulkan keinginan kita semua :) Amin]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar