We will give you another...Not one, not two, not three, not four, BUT FIVE hijabs! YAY! Yuhuuuu! LIMA hijabs yang bakal bikin kamu makin istiqomah menjaga keimanan kamu di bulan puasa nanti! Ihiy!
Aheeeeeeeeeey! Siapa aja sih yang bakal dapetin hijab ini???? Well, untuk para dreamers yang mimpinya saya tulis di bawah ini! Congratulations guises!
***
Mimipinya Nurlatifah Mahfudz di Karawang:
"Mimpi terbesar gue yang belum tercapai, tapi sedang on progress ada banyak! Kaya pengen jadi istrinya Yonghwa CN Blue. Tapiiiii, yang paling gue ingin capai ada dua;
Yang pertama, jadi dosen bimbingan konseling dan PAUD, karena gue suka banget sama dunia pendidikan dan perkembangan anak, gue percaya nggak ada anak yang nakal kalau dididik dengan baik.
Impian ke yang kedua adalah bikin sekolah yang model kurikulumnya kaya di buku Toto Chan. Sekolah yang bikin anak-anak semangat setiap hari datang ke sekolah, bisa sekolah yang asyik dengan guru-gurunya yang ciamik.
Itu sih dua mimpi terbesar gue sementara ini, selain pengen cepetan lulus kuliah (salim sama dosen pembimbing)"
Mimpinya Mbak Dian Perdana Kusuma Astuti di Jogjakarta:
"Punya usaha sendiri di rumah yang ada hubungannya sama jahit menjahit. Produknya handmade, limited item, berupa baju-baju simple, versatile, modest, comfy, dengan kualitas jahitan yang bagus."
Mimpinya Mbak Kadek Indira Diah Kardina di Bandung:
"Cita-cita yang belom kesampaian, nikah terus 'ngarir' jadi housewife, nyambi jadi penulis + (syukur sekalian) ngilustrasi buku cerita anak-anak sama ngarsitek buat hobby. Terus keliling dunia sama keluarga."
Mimpinya Siti Nurhayati di Makassar:
"Cita-cita aku yang belum kesampean itu....Mungkin nggak cuma satu doang. Mungkin ada sekitar dua atau tiga;
Yang pertama itu, yang belum kesampean. Pengen punya laptop. Berhubung mama aku cuma wiraswasta yang cuma punya warung nasi kecil-kecilan, terpaksa keinginan aku itu aku pendam sendiri. Abis mau minta dibeliin ke si Mama nggak tega, bisa kuliah dan berangkat setiap hari ke kampus aja udah alhmadulillah. So, sampai sekarang ini, aku masih terus nabung buat beli laptop biar nggak minta dan ngerepotin si Mama.
Yang kedua, aku pengen lulus dengan nilai sempurna, cum laude deh kalau bisa. Terus disaksiin sama si Papa. Tapi ini bakal jadi keinginan aku yang nggak akan terwujud, karena Papa udah nggak ada dari dua tahun yang lalu. Pengen banget gitu Teh, pas wisuda ada yang nganterin, terus pas dipanggil ke depan disebut nama Papanya, terus dipeluk sama Papa.
Yang ketiga, pengen jadi penulis dan editor, kalauudah sukses pengen punya sekolah alam gratis buat anak-anak yang nggak mampu."
Mimpinya Nurul Saepul di Tanjung Pinang:
"Jadi gini, sejak kelas dua SMA, cita-citaku sederhana, jadi novelis. Waktu itu demam novel-novel islami lagi merebak-rebaknya, frekuensi nulis lagi semangat-semangatnya, sampai dapat tiga buku tulis yang ditulis pakai tulisan tangan dan dibaca sesekolahan.
Maka, meskipun masuk jurusan IPA, pas SPMB langsung banting setir pilih jurusan bahasa dengan harapan bisa jadi seorang sastrawan.
Nyatanya, belum kesampaian. Jadi guru bahasa sih udah, menang lomba nulis dalam beberapa kesempatan juga pernah. Tapi, cita-cita jadi seorang sastrawannya, khususon jadi novelis, belum T.T
Naskah buku terbengkalai untuk waktu yang lama. Sampai sekarang belum tergarap lagi."
***
Aaaaaah buat temen-temen yang namanya disebut di atas, saya tunggu kiriman alamat lengkap,nomor rumah nomor telepon, nomor PIN ATM, nomor rumah bapak RT dan bapak RW, nomor hp orang yang paling ganteng di tempat kalian ke: viera@europe.com
Oh iyah, kelima temen-temen kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!) di atas nggak punya privilege buat milih hijab mana yah, soalnya cuma pemenang utama aja, yang udah ditulis di postingan sebelumnya yang bisa milih :)
Ditunggu yaaaaah datanya, sebelum Morgan keluar dari SM*SH!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar