Senin, 12 Agustus 2013

Calon Penerima Kecupan Dementor

Assalamualaikum wr,wb!


Aaaaah, baru aja pulang dari ranah kampung halaman. Perjalanan yang biasanya hanya kami tempuh dalam lima jam, malah molor menjadi 16 jam (kalau saya masih di Italia mah, udah sampe Paris nih nyetir T.T)

Soooo, how's your idul fitri???? Gimana lebaran???? Saya mah pengen kurusan da T.T Tapiiiii, opoooor ayaaaaam, kue nastar, dan segala jenis makanan ciri khas hari raya itu terlalu sulit untuk dikasih dadah-dadah di udara sambil teriak; "BYE!"

Okeh, setelah bangun pagi dan melaksanakan shalat ied bersama Bu Evie dan Pak Mamat, saya harus siap-siap untuk melakukan aksi senyum getir penuh harapan dan asa menggebu atas seluruh jenis pertanyaan berawalan KAPAN. Iyess binti iyah!

Salah satu pertanyaan berawalan kapan yang paling sering di-selatan-kan (udah ga jaman ya di-utara-kan, red) untuk saya adalah pertanyaan, "kapan nikah?"

Yuhuuuuuu....Sebenernya nggak ada yang salah sih sama pertanyaan ini. Mungkin terdengar sama saja, ketika saya ditanya, "kapan Neil Amstrong mendarat di bulan?"

Menurut teori konspirasi sih, katanya Neil Amstrong nggak pernah mendarat di bulan. Buktinya bendera Amerika bisa terlihat bergerak di atas bulan yang konon tak punya udara yang bergerak.

Eh, kali-kali ya, pertanyaan sakral 'kapan-nikah?' itu sebenernya salah satu teori konspirasi dari para kaum illuminati??? Who knows???? Kayanya jaman sekarang, manusia lebih takut sama 'kapan-nikah?' daripada 'kapan ada bom nuklir lagi?'

Pertanyaan 'kapan-nikah?' sudah membuat banyak para generasi penerus bumi ini hidup dalam nuansa yang cukup mencekam, membuat mereka enggan untuk melihat sisi positif atas segala kejadian yang pernah mereka alami.

Saya yakin, kalau pertanyaan 'kapan-nikah?' itu adalah salah satu teori konspirasi terbesar abad ini.

Kadang-kadang kita kesel juga ya kalau ditanya tentang pertanyaan yang satu entuh. Pengen banget membungkam para penanya dengan sebuah kecupan manis dari Dementor yang sedang menyamar menjadi akang Jude Law yah???

Buat yang sering merasakan kepedihan tersebut, saya memiliki beberapa tips and triks untuk membuat calon penerima kecupan dementor tersebut diam seribu bahasa.

Check these out!



Calon Penerima Kecupan Dementor (CPKD): "Kapan nikah?"
Answer (A): "Alhamdulillah, Papah sama Mamah sehat..."

Ada dua kemungkinan yang terjadi pada CPKD;

a. Merasa kasihan, lalu terdiam lama.
b. Terdiam lama, lalu kembali melanjutkan kegiatan makan opor ayam sepanci.


CPKD: "Kapan nikah?"
A: "Nanti pas di pelaminan."

Jawaban yang ringkas dan padat. Sepadat adonan kue kastangel yang disimpan di dalam lemari pendingin selama dua tahun.


CPKD: "Kapan nikah?"
A: "Kamu siapa? Ini di mana? Aku anak siapa?"

Jawaban ini terinspirasi akan kejadian yang terjadi pada Tao Ming Tse di film Meteor Garden. Pasti temen-temen inget dong, salah satu scene paling mengharu biru dari drama seri Meteor Garden Season 2, ketika anak penerus kerajaan Tao tersebut berkeinginan untuk memberikan cincin kepada San Cai, namun yang ada dia malah tertabrak truk besar di Barcelona yang menyebabkan dia mengalami amnesia.


CPKD: "Kapan nikah?"
A: "APAAAAA???? Tampar aku saja Mas! Tampar!"

Yang merasa hidupnya datar-datar aja, kurang variasi, atau merasa kebosanan tinggi. Boleh mencoba beberapa scene yang pernah dilakukan oleh Cok Simbara dan Ayu Azhari dalam sinetron Noktah Merah Perkawinan. InsyaAllah, para CPKD akan mulai berhenti menanyakan pertanyaan sakral tersebut (tapi malah pengen nampar kalian beneran, red)


CPKD: "Kapan nikah?"
A: *Senyum manis, terus permisi ke belakang, ngupil yang dalem, terus peperin jari bekas upil ke bajunya, sambil bilang, "baju yang bagus..."

Saya ini orangnya pendendam, daripada bales mention di twitter, saya lebih demen bales dendam. Dan so pasti, pertanyaan sakral itu selalu bikin kita ilfil kan??? ILang uFIL!


CPKD: "Kapan nikah?"
A: "Mei....(bi-yes-mei-bi-no, red)"

Ini adalah kisah nyata dari salah satu kerabat saya. Waktu lebaran tahun lalu di pertengahan bulan Agustus, dia pernah menjawab pertanyaan 'kapan-nikah?' dengan jawaban; 'Mei', padahal status dia waktu itu adalah jomblo ngenes (dibaca: suka ngaedoa-in putus setiap ada temennya yang pacaran, red). Eh pas bulan Mei 2013 kemaren, beneran dong dia nikah. Boleh dicoba lho guise!


Soooooo, buat yang belum diberikan kesempatan sama Tuhan untuk membina sebuah rumah tangga, jangan sedih dan gundah gulana jika pertanyaan sakral itu datang. Just smile and tempelin upil ke baju si penanya!






Laf yuh,


Sang dementor yang penuh kasih sayang.




2 komentar: