Senin, 15 September 2014

#SKSC: Don't judge the people, till you walk a mile in their shoes

Cerita ini baru aja kejadian hari Jumat kemarin, di kereta yang saya naiki pukul 6.57 AM pemberangkatan dari Stasiun Cilebut.

Seperti biasa, saya nggak dapet tempat duduk. Oooouch, padahal wajah ini sudah dibuat se-Sophia Latjuba mungkin lhooo, yaaaaaa kali-kali aja ada 'Ariel NOAH' yang merasa kesepian di dalam gerbong sana dan mau merelakan area duduknya untuk saya???

Kebiasaan saya yang nggak suka dandan, juga terkadang membawa berkah tersendiri. Seperti waktu itu, kulit pucat saya yang tanpa polesan bedak itu pun, sering membuat orang-orang mengira saya sedang sakit.

Jadi yang mulia Teteh Viera berbohoooong???? Lagi sehat, tapi ngaku sakit, cuma buat dapet tempat duduk di dalem KRL???? Sakit beneran baru tau rasa lho!

Heiiits, tunggu duluuuuuuh. Waktu itu saya lagi sakit….Sakit hati sama kenyataan kalau Channing Tatum digossipin dia penyuka sesama jenis T^T Dem! Cowok cakep itu kalau nggak udah ada yang punya, ya gay yah???? Mau kiamat sebentar lagi kali??? T^T

Balik lagi ke cerita. Jadi dengan perjuangan memucat-mucatkan wajah, akhirnya saya baru dapet tempat duduk, waktu kereta yang saya naiki melewat Stasiun Pasar Minggu. Ada bapak-bapak berkaca mata dan  memakai kemeja kotak-kotak biru-putih dipadu celana bahan warna abu-abu, yang ngasih saya tempat duduk!

Sebelum dilanjut ceritanya, mari seluruh teman kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!) menundukan kepala sesaat untuk mendoakan kesehatan dan keselamatan si bapak itu yah! Semoga rezeki si bapak baik hati dilapangkan dan segala urusannya dimudahkan. Amiiiin!

Nah, akhirnya saya duduk lah di tempat si Bapak Baik Hati itu. Sambil dengerin lagu;



Dengan mata yang mulai terkantuk-kantuk, saya pun menikmati sisa perjalanan menuju Stasiun tujuan saya, Stasiun Sudirman. Lumayan tidur 30 menit-an.

Tapi, nggak hampir 10 menit saya memejamkan mata, tiba-tiba kuping saya diganggu oleh suara ga jelas dari earphone. Saya buka earphone saya, sedikit memukul-mukulkan ke telapak tangan, dengan harapan si suara ga jelas dari earphone itu akan hilang dan benar saja, suara yang mengganggu itu menghilang.

Baru mata ini mau menutup kembali, tiba-tiba suara ganggu itu muncul lagi. Sekarang malah kaya lagi orang ngobrol. Padahal jelas-jelas gerbong kereta itu lagi sepi banget. Kayanya para kaum urban pinggiran itu pada males ngeluarin tenaga buat ngobrol deh. Energi buat cuap-cuapnya disimpan dulu, buat ngehadepin para klien menyebalkan di kantor masing-masing. Jadiiii, asal suara orang ngobrol itu dari mana cobaaaa????  Syitmeeeeeeen, juriiiiiiig Stasiun mana nih lagi gangguin sayaaah???

Saya buru-buru matikan suara mp3 dari handphone saya. Mulut saya komat-kamit baca ayat qursi.

Eh tapi kok suara orang ngobrol itu makin jelas ya??? Padahal ini udah ayat qursi ke tiga lho!

"Mbak, saya salah…"

Heeee???

Eeeeeeeh, itu suara kok makin jelas sih??? Ini jurignya pasti ibu kota???

"Iya Mbak, saya akuin saya salah…"

Salah apaan sih?

Saya pun membuka earphone saya, menengok ke sebelah kanan. Seorang mbak-mbak menggunakan masker di mulutnya, tampak sedang asyik bermain let's get rich di aplikasi Line android handphone-nya.

"Saya emang salah Mbak…"

Waduh?

Suara itu muncul lagi. Kini bagian sebelah kiri badan saya yang saya periksa. Dan terdapatlah seorang wanita sekitar berumur 40 tahun-an, sedang tidur terlelap sambil……NGIGO!

T^T

Astagfirullah! Ahahahahahahaha!

Saya bersusah payah menahan tawa. Tampaknya orang di sekitar si ibu itu pun tersenyum lirih. Huehehehehe.

Mungkin bisa aja sih, saya ketawa terbahak-bahak. Tapi, kalau inget kata-kata, 'don't judge the people, till you walk a mile in their shoes'.

Hmmm, kali-kali aja nih si Ibu itu lagi kecapek-an sangat. Kecapek-an cari duit buat bayar SPP anaknya. Kecapek-an sama tingkah laku atasannya di kantor. Kecapek-an sama si Mas Bram yang deket lagi sama si Hello Kitty, padahal si Dewi Sandra lagi sakit??? Ciiiih, ituuu ya, sinetron Catatan Hati Seorang Istri bener-bener menginspirasi saya buat sinetron saingan, judulnya Catatan Hati Seorang Commuter!

Nanti nama julukan salah satu tokohnya nggak Hello Kitty, terlalu kemayu kayanya ya buat seorang commuter. Mana ada hello kitty naek kereta tapi kalau ngeliat tempat duduk kosong, langsung bringas.

Di cerita Catatan Hati Seorang Commuter nanti, saya mau pake nama-nama yang lebih sangar aaaaaah, kaya; Song Go Ten, Jin Kura-kura, Picollo, Bezita!

Aaaaah, wahai ibu ngigo, teruskanlah kicauanmu di saat terlelap. Karena kalau kamu berkicau di saat terjaga, terkadang itu lebih berbahaya :)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar