Kamis, 16 April 2015

#SKSC: intermezzo

By the way, saya mau minta jodoh maaf nih, karena udah lama nggak nulis blog dalam dua setengah bulan terakhir ini.

Well, people change, thing goes wrong, shit happen, but life goes on :)

A lot of things happened to me. Ada yang bail, ada yang buruk. Yang buruk, biarkan jadi pelajaran, yang baik mau saya bagikan….Kekekeke.

Jadi, for your info aja nih, tanggal 23 Januari kemarin saya dikasih kesempatan sama Tuhan untuk ngerasain umur baru :) Ihiiiiiy~

Ayoooo yang mau kirim kado atau kirim doa, masih ditunggu yes :)

Sebenernya nih, di ulang tahun saya yang ke 20 tahun sekian itu, saya sudah jauh-jauh hari menyediakan my own gift.

Sudah hampir selama dua tahun terakhir, saya mengumpulkan uang untuk bisa pergi ke tanah suci bersama Bu Evie dan Pak Mamat. Paket tour and travel pun sudah dipilih, uang muka sudah dibayarkan, dan tanggal keberangkatan pun sudah dipilih. Pokoknya tanggal 23 Januari nanti saya akan berada di depan kabah.

Wohoooooooo~

Tapiiiiii, emang ya manusia itu maha perencana tapi Tuhan itu Maha Eksekusi. Tepat di tanggal 23 Januari saya mendapatkan kerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Ada satu event dari kantor di mana saya kudu jadi koordinatornya di situ.

Saat itu saya sempet pengen nangis kejer di pelukan Rio Dewanto, atau melakukan aktivitas legendaris ala Hua Ce Lei untuk menahan air mata? Berdiri terbalik, dengan kaki di atas dan kepala di bawah, agar air mata bisatertahan kekuatan gravitasi yang ada.

Terus urang kudu handstand????

Heeeeu, teu baleg yeuh si Hua Ce Lei!!!! Untung we kasep. Kalau nggak mah, udah yang mulia Teteh Viera sikat pake jurus tapak kerinduan yang memuncak-nya Yoko Si Pendekar Rajawali.

Cumaaaaaaa, ya gitu deeeeeeeh, Tuhan mah jago pisan. Walaupun saya gagal memanjatkan doa langsung di depan kabah, tapi Tuhan ngeganti dengan sesuatu yang nggak kalah kece.

As we know, saya ini die hard fans nya Arsenal. Dari jamannya David Seaman masih rambut pendek, terus gondrong sampai kalah 1-0 dari Queen Park Rangers, kaya kemaren itu, gooners tetep di hati.

Jadiiii, ternyata eh ternyata event yang saya tangani adalah kedatangan Robert Pires ke Indonesia, sebagai salah satu pemain legenda nya Arsenal!

Allahuakbar! Gusti Nu Agung! Subhanallah! Alhamdulillah!

Dikarenakan saya ini salah satu koordinator dari event tersebut. Maka, saya mendapatkan full access untuk ketemu sama Robert Pires di setiap event yang diselenggarakan.

Pengen atuh naik kereta Bogor - Sudirman jam 6.50 bareng akang Pires T^T Neng kadeudeuh pisan yeeeuh~





Sebelum press conference, saya bekerja sama dengan tempat minum kopi kekinian, agar Kang Pires bisa ngupi-ngupi cantik sambil isi perut, terus foto bareng saya.






Rasa sedih nggak bisa memanjatkan segala keinginan langsung di depan kabah pun tergantikan dengan kesempatan untuk mendapatkan ucapan joyeux anniversaire sambil pepelukan sama Kang Pires. Aaaaaaaaaaah~






Sepulang event ini, saya naik kereta dengan masih menggunakan kaos yang baru ditandatangan oleh Pires. Dan tentu aja bikin mas-mas yang pake jaket Mencesteur Yunaitit dan dedek-dedek lucu yang pake kaos Celsih nengok-nengok manja ke saya. Iyuuuuuh~ Peuliiiizzzz gooners will flirt with gooners only, kecuali situ worth it-nya kebangetan, yaaaa boleh lah…..Kekekekeke.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar