Minggu, 22 Mei 2016

The real demonstration

Kemarin sore saya being trapped di tengah-tengah demonstran di depan gedung KPK. Saya kaget sebingitz-bingitz-nya, lagi enak-enaknya bergossip bersama teman lama di sebuah mini market kekinian, eh tiba-tiba terlihat kepulan asap putih di sekitar 10 meter-an tempat kami nongkrong…

Nggak lama setelah itu, terdengar suara tembak-tembakan…

"Aku suka kamu!"

"Aku juga!"

"Nggak! Aku yang suka kamu!"

"Nggak! Aku yang suka!"

Dan begitulah seterusnya sampai Lee Min Ho naek kereta di Citayem.

Ngggg, bukan tembak-tembakan yang kaya gitu sih…..Ini mah literally suara pistol. Sebagai pecinta serial CSI dan penonton sejati Siap 86, bukannya takut, saya malah seneng liat situasi yang kaya begini. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para korban yang terluka di setiap acara huru-hara, tapi kayanya kayanya kebanyakan orang Indonesia udah males ya nonton drama Oom Ahmad Dhani yang cuma bisa menghujat di dunia maya….Estianti T^T Tapi, saya tetep maklumi beberapa kicauan ngawur Oom Ahmad Dhani, karena DNA super beliau lah, saya bisa liat para mahluk tampan si Al dan El berseliweran di tipi…

Al dan El aja nih yang disebut???

Ngggg, he-euh. Kayanya wajah Dul belum keliatan gantengnya nih…Mari kita liat beberapa tahun ke depan lagi, apakah Dul bisa meluluhkan hati teteh-teteh pulang kerja dari Ibu Kota terus naek kereta dengan tatapan hampa???? We'll see...

Oh iya, balk lagi ke cerita saya kejebak di dalam demonstrasi yang ternyata berawal dari kumpulan orang-orang yang merasa kurang puas atas kinerja bapak Ahok yang berunjuk rasa secara brutal di depan gedung KPK.

Hmmmm….Nggak ada yang salah sih yah sama punya rasa uneg-uneg yang pengen dikeluarin. Cuma, terkadang, saya teh suka mikir is there any method that we can use to express our opinions without damaging public facilities?

Meeeeeen, atulaaaaah udah 2016 masih aja tembak-tembakan…..Woooy, langsung ajak ke pelaminan kek???

By the way, saya nemuin sebuah video kece banger yang saya bayangin bakal jadi super duper brilliant kalau dilakukan sama orang-orang yang demo pengen nurunin Ahok, nurunin Jokowi….Hiiiiiish! Nurunin berat badan aja susah sist~







Resume dari video tersebut adalah, ketika para artist di Brazil tidak menyukai keputusan wakil presiden Brazil, Michael Temer, meleburkan kementrian kebudayaan yang tadinya berdiri sendiri, disatukan dengan kementrian pendidikan. Lalu apa yang mereka lakukan?

1. Pergi ke gedung pemerintah

2. Main orkestra di sana dibubuhi lirik nyindir pemerintahan

Terlepas dari setuju atau tidaknya saya dengan kemauan para demonstran, tapi cara yang mereka pilih itu lhooooooo yang buat saya setuju banget, walaupun keinginan mereka belum terlaksana, setidaknya they got people's attention ya? Bukannya itu serendah-rendahnya tujuan dari sebuah unjuk rasa dilakukan? Untuk mendapatkan sebuah perhatian.

Kalau menurut kalian gimana gengs? Apakah ada cara demonstrasi unik lainnya yang pengen dilakuin?








Tidak ada komentar:

Posting Komentar