Jumat, 05 Januari 2018

Me, my dad, my mom & her stroke: Geng Motor

Beberapa waktu yang lalu saya sempat menuliskan cerita mengenai tawuran antara remaja di depan rumah saya. You can check the link below:


Singkat kata, saya menceritakan ada perkelahian antara remaja yang rata-rata disebabkan oleh pengonsumsi minuman keras. Biasalah, cowok kalau udah mabok itu udah kaya cewek pas lagi haid hari pertama, sensitif banget!

Nah, pas saya lagi nginep di rumah sakit nemenin si Mamah, saya mendapatkan kabar dari si Papah kalau tawuran yang sering terjadi di depan rumah saya itu sekarang memakan korban.

Waaaaah!

Saya jadi kebayang sama kejadian meninggalnya salah satu pasien yang dirawat di sebelah bed si Mamah, ketika dia berjuang mati-matian untuk bisa menghirup nafas sekali dua kali untuk menaikan detak jantungnya. Dengan mudahnya, si geng motor ini mengambil nyawa orang begitu saja.

Atulah wahai para geng motor Indonesia yang suka berantem, kalau mau tawuran mah di jalur Gaza aja. Baru lawan anak geng sebelah aja udah kaya gimana tau, kalau mau pamer mah lawannya tank baja Israel tuh~

Konon katanya pembunuhnya sampai sekarang masih buron, tapi beberapa teman si pelaku sudah diamankan dan you know what, salah satunya adalah dua orang remaja perempuan yang berpakaian minim.

Kayanya yah waktu saya masih belasan tahun, naksir kakak kelas dan cintanya tak berbalas aja udah sebuah kejahatan yang keji.

Untuk lebih jelasnya mengenai kejadian tersebut, saya mengutip ceritanya dari sebuah portal berita daerah yang bisa teman-teman baca di bawah ini:





***


Geng motor Bogor mengamuk

POJOKSATU.id, BOGOR – Geng motor Bogor beraksi lagi. Setelah membunuh dua remaja pekan lalu, brandalan motor kembali menghabisi seorang pemuda pada Sabtu malam (30/12/2017).

Para anggota geng motor mencincang pemuda dengan samurai hingga meregang nyawa. Foto-foto korban disebar di media sosial dan grup Whatsapp (WA). Namun identitas korban belum diketahui.

Kabarnya, geng motor melakukan aksi balas dendam setelah rekan mereka yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap dua remaja pekan lalu, telah ditangkap polisi.

Info rencana penyerangan sudah beredar di medsos dan grup WA sejak Jumat (29/12). Warga diingatkan untuk waspada pada Sabtu malam, karena geng motor Bogor akan kembali beraksi.

“Untuk rekan” bikers/driver berhati2 pada hari Sabtu malam akan terjadi aksi balas dendam genk motor. Dipicu krna di antara mereka ketangkap polisi, setelah membunuh warga Tunggilis. Mereka akan swiping dr karadenan, Cilebut, Kp Tunggilis dan arah Talang Kedung Halang,” demikian info yang beredar sebelum kejadian.

Aksi geng motor itu direkam warga, lalu diunggah ke media sosial Facebook. Dalam video tersebut, tampak puluhan geng motor mengamuk.

“Bogor siaga 1 atas penyerangan yg dilakukan oleh para oknum yg tidak bertanggung jawab alias gangster. Waspada jika ada yg ingin melintas di daerah keradenan cibinong pemda dan tanggilis kedung halang akan ada tauran besar2an antara gangster dia harapkan rekan” agar selalu waspada dan berhati-hati terima kasih,” tulis akun Ari Maulana beberapa saat lalu.

Sebelumnya, dua warga Bogor tewas dibacok benda tajam oleh segerombolan anggota geng motor Bogor pada 22 Desember 2017.

Korban bernama Arif Budiman (22) warga Kampung Pabuaran RT 06/02 Simandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor dan M Rizki Arisandi (24) warga Kampung Tenggilis, Bogor Utara, Kota Bogor dihabisi saat berkumpul di depan gang Masjid, Jalan Tenggilis Pangkalan 2, Kelurahan Kedunghalang, Bogor.



***

Oh iya, di tempat kejadian perkara itu pas banget sama tempat langganan saya beli tempe goreng abis hsalat shubuh. Biasanya si Ibu yang jualan udah suka buka dari bada shubuh, sekitar jam 4.15-an, tapi sekarang mah warungnya baru buka jam 6-an, gara-gara ketakutan kejadian tawuran terulang lagi.

Yaaah, nggak bisa makan gorengan pagi-pagi lagi deh~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar