Selasa, 16 Januari 2018

Me, my dad, my mom, & her stroke: Pampers Dewasa Termurah di Bogor

Alhamdulillah kondisi si Mamah terus membaik.

Saya juga banyak mendapatkan bantuan, entah itu doa, sampai makanan yang nggak abis-abis. Makasiiiih buanyak lhooooo!

Mamah tinggal harus sering di nebulizer, ngggg, ini bener nggak sih nulisnya? Itu lhoo mulutnya dikasih mesin uap yang di mana uapnya sendiri sudah diberi obat serbuk dan dilarutkan bersama airnya, sehingga Mamah mengkonsumsi obatnya dengan cara menghirup si uap air yang sudah bersatu dengan obat.

Hmmm, bingung?

Itu lhooo kaya fotonya Setnov waktu nabrak tiang listrik, terus dibawa ke rumah sakit dan dikasih alat bantu bernafas di mulutnya. Persis kaya gitu!

Jadi, ternyata selain terjadi hambatan di syaraf otaknya, paru-paru mamah itu kotor, dampaknya Mamah sulit untuk menelan karena tenggorokannya ketutup sama dahak, makanya si Mamah kalau makan masih harus dari selang. Nah, menurut si suster sih, setelah di-nebulizing, dahaknya akan mencair dan si Mamah bisa makan dengan cara normal kembali.

Saya juga kedatangan nenek saya dari Texas a.k.a Tasik, hehehe. Beliau pernah mengurus kakek saya yang juga terkena stroke selama sepuluh tahunan. Jadi, beliau mengajari saya cara bersihin bekas poop sama pipis-nya si Mamah, gimana cara memasang pampers, melatih gerakan-gerakan sederhana untuk merangsang kembali otot-otot kaki dan lengan si Mamah yang selama dua minggu terakhir terkulai lemas, dan masih banyak lagi.

Kalau dulu setiap saya pergi ke supermarket, yang saya lihat itu harga nutriboost rasa strawberry plus sandwich krim keju-nya sari roti, sekarang mah berubah, saya langsung pergi ke section pampers untuk dewasa.

Saya baru tau kalau beli pampers itu jangan dilihat dari ukuran M, L, atau XL-nya, tapi dari ukuran lingkar pinggang yang tertera di bungkusnya. Misalnya ukuran XL merk Oto sama XL merk Dr. P itu bisa beda 10-15 cm untuk lingkar pinggangnya.

Sebenarnya ukuran pampersnya itu lebih dari XL, tapi biasanya harus pesan langsung dari distributornya.

Buat temen-temen kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!) yang berdomisili di Bogor dan sedang membutuhkan pampers dewasa dalam jumlah banyak, seperti si Mamah. Setelah berkeliling ke Lotte Mart, Giant, Carrefour, Alfamart, Indomaret, Superindo, Lulu Shop, ternyata harga pampers dewasa yang paling murah adalah di Ngesti, either yang di Baranang Siang atau di Jalan Suryakenacana.

Selisih harganya bisa sampai 50% lebih murah dan itu harga normal. Misalnya nih ya, harga pampers merk confindence ukuran XL di Giant itu bisa 150ribu-an untuk isi 12. Sedangkan di Ngesti cuma 80ribu-an aja sist…

Waktu saya tau harganya cuma 80ribu, saya sampai kalap beli 12 packs! Berangkatnya pake gojek, pulangnya pake go-car! Saya sampai disangka reseller yang mau jualan pampers sama mbak-mbak SPGnya, hehehehe. Maklum, si Mamah belum bisa jalan ke WC sekarang, jadi untuk segala urusan buang hajat masih harus menggunakan pampers.

Oke deh, sekian dulu update kondisi Bu Evie terkini. Minta doanya ya, kalau memang penyakit stroke ini merupakan nikmat terselubung dari Allah SWT, semoga si Mamah selalu diberikan kelapangan untuk menerimanya dan kesabaran dalam proses pemulihannya. Kalau diizinkan Allah SWT untuk bisa sehat seperti sebelumnya atau bahkan mungkin jauuuuuh lebih sehat lagi dari sebelumnya, inshAllah Mamah bisa menjadi sebuah pribadi yang baru, yang lebih baik dari sebelumnya, di mana setiap langkahnya dipenuhi oleh ridha Allah SWT.

Amin YRA.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar