Ini pasti gara-gara makan ayam goreng yang udah disimpem lima hari di atas meja makan ditambah sekaleng pepsoy (panggilan sayang saya untuk Pepsi, red) yang tertera tanggal 1 Maret 2010 sebagai expired date-nya.
"Plung! Plung! Plung!" Nggak usah dijelasin ya ini suara apa...
Selesai buang air besar saya pun mengucapkan "Alhamdulillah..." sambil cebok. But, dem gunadem! Tampak sepertinya perut itu bergejolak lagi, dengan keadaan pantat yang sudah bersih dan wangi bunga mawar, dengan sangat terpaksa saya kembali merebahkan diri di atas kloset duduk itu lagi.
15 menit pun berlalu dengan indah senantiasa. Saya basuh kembali pantat saya dengan seksama. Suara jangkrik dan gemercik air saling bertautan menemani kedamaian jiwa dan raga. Oh bahagianya~ Tapi, tapi, tapi, tapi...."Pret! Pret! Pret! Pret!"
Kamfret! Lagi enak-enaknya cebok, eh si 'doski' keluar lagi. Balik lagi deh ke sang kloset duduk.
Jam sudah menunjukan pukul 2.45 pagi, dan saya tetap duduk termenung meratapi kehidupan. Ok, well, kayanya persediaan si 'doski' di usus 12 jari sudah habis yak? Sip! "Saatnya kita cebok kembali anak-anak...."
Kucuran air itu menerpa kulit pantat saya yang se-halus pantat para bayi di iklan Johnson and Jonson. Aaaaaah nikmat niat. Namun tiba-tiba, AGAIN and AGAIN, here it goes....si 'doski' keluar lagi! KEFARAT!
Kalau misalnya si kloset duduk itu bisa ngomong, mungkin dia bakal bilang, "cukup sudah Nak, aku tak sanggup lagi menerima segala 'beban' mu yang bau itu!" Tapi, mau gimana lagi dong, masa iya saya boker di washtafel? Bukankah itu lebih tidak berprikemanusiaan?
Aduuuuuuuuuuh, kayanya usus 12 jari saya akan segera berubah nama menjadi usus 120 jari déh! Kok kayanya si 'doski' nggak ada abisnya? Padahal seharian itu, saya cuma makan ayam goreng + sekaleng pepsoy doang.
Sekitar 20 menit berikutnya, saya memaksakan diri untuk duduk lebih lama, padahal si 'doski' udah nggak keluar lagi kayanya. Yuhuuuuuu, cebok lagi nih kite! Bai de wei, entah kenapa akhir-akhir ini saya lagi demen banget sama kegiatan cebok, mungkin bagi para teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) yang lagi diet, makan di atas jam 8 malam is your guilty pleasure, tapi buat saya, cebok, ho-oh, C.E.B.O.K is my guilty pleasure! Kalau baru bangun pagi, selain mencuci muka, mencuci pantat juga menjadi kegiatan wajib saya, tiga minggu terakhir ini. Ya kali-kali aja, bisa menjaga keseimbangan Ph alami daerah sekitar pantat gitu????
Baiklah, pantat saya kembali merasakan ke-segar-an air Italia. Lalu......AAAAAAAAAAAAAARGH! Ubur-ubur jalang! Si 'doski' keluar lagi!
Buka celana lagi, bengong lagi, memikirkan masa depan lagi. "Wahai Sri Paduka Baginda Ratu Kloset Duduk, terimalah hambamu ini kembali...."
SIP! Waktu menunjukan pukul 3.42 AM dan saya pun cebok lagi. "THIS IS THE LAST TIME!" Teriak saya dalam hati, soalnya udah ngantuk banget ini téh. "Ya Tuhan, ampunilah dosa hamba-Mu ini...Dosa saya apa? Sampai diazab untuk bolak-balik boker-cebok sesering ini?"
"Aaaaah, djazakallahu khairan kasiran"........dan kali ini, tampak Tuhan mengabulkan doa saya. Beres! Si 'doski' nggak keluar lagi. Tepat pukul 3.51 AM, saya kembali ke kamar tercinta menarik selimut, tidur dengan seksi-nya.
Kupikir semuanya sudah usai, ternyata kau kembali memulai.....Dedemit sawah! Itu bukan lirik lagu dari band kang Ariel yang ter-anyar. Tampak sepertinya si 'doski' kembali berteriak histeris meminta untuk segera dikeluarkan!
"BODOOOOO AMAT! GUE NGANTUK! LU ENAK, KERJAAN LU TINGGAL KELUAR DARI PERUT! NAH GUE, BESOK ADA KULIAH PAGI! BODOOOOO! BODOOOOOO! GUE MAU TIDUUUUUUUR! NGANTUK!"
Trivia Quiz hari ini: "Berapa kali saya cebok pada saat itu?"
Ini bukan foto hantu kepala terbang adik-adik sekalian, itu foto kakak Viera yang sudah pasrah akan kegetiran bolak-balik boker-cebok 2 jam di WC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar