Minggu, 02 Mei 2010
Saya berpikir untuk 'bunuh diri' saja kalau begitu...
Fak! Dem gunadem! Mader-fader! Saya sedih lagi, nangis lagi, ingusan lagi...Beneran deh kayanya kelenjar air mata saya ini berhubungan langsung sama pipa paralon air bersih-nya PAM. Masalahnya sih klise...Iyeeee tauuuuu, tinggal di afdruk di Fuji Film!
"Teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PieRa!), pernah sedih?" Tampak seperti jenis pertanyaan yang jawabannya bakal sama persis dengan pertanyaan "teman-teman kelompok PENCAPIR, pernah ee?"
Kalau kata vokalis goo goo dolls mah, "yeah you bleed just to know you alive..."
Terus apa bedanya dong, teman-teman kelompok PENCAPIR sama Ariel Peterpan, Nicholas Saputra, atau Gunawan??? Jawabannya sederhana, mereka lebih GANTENG daripada teman-teman kelompok PENCAPIR semua. Kulit mereka jauh lebih terawat, muka mereka bebas jerawat, karir mereka berkembang pesat, dan pundi-pundi uang dengan mudahnya mereka dapat...Ahahahahaha!
Tenaaaaaaang, jangan pesimis (apalagi jadi pengemis!). Everyone is unique, just like anyone else, so where's the unique thing of being someone??? Then, it is much more better for being no one...Aduh maaf, tampak sepertinya saya terlalu mendalami kamus bahasa inggris-indonesia yang ada di depan saya.
Satu hal yang saya yakin pasti adalah. Manusia itu semuanya sama! Selayaknya saya dan Madonna, kami sama-sama ee setelah makan! Tapi, kok bisa-bisanya orang di luar sana lebih mengenal Madonna yang janda daripada Viera yang masih dara???
Well, ternyata betul semua orang memang unik, but they brought their OWN uniqueness. The OWN thing for being Viera is...hmmmm, ee sambil kayang, adalah gaya favorit saya, and hey! Even it is Madonna, she never did that!
Begitu pula dengan kesedihan yang biasa kita alami. Semua orang bisa sedih. Semua orang bisa menangis. Tetapi, sesuatu yang membuat orang itu beda adalah, bagaimana cara mereka untuk menghadapi kesedihan itu sendiri. Bunuh diri dan menyendiri tampak seperti pilihan utama. Tapi, cara setiap orang bunuh diri itu pun berbeda-beda, they commit to do their OWN suicide. Minum baygon??? It's soooo last year, teman...
Kalau saya sih, lebih suka proyek kombinasi, bunuh diri dengan menyendiri. Terus, apa dong yang ngebedain saya sama nabi Muhammad yang juga menyendiri ketika beliau mendapatkan wahyu pertamaNya? Well, saya lebih suka menyendiri di dalam keramaian. Karena dengan my own version of menyendiri, saya dapat mem-BUNUH (kesen)DIRI(an) saya, dan hal itu jauh lebih ampuh dari obat nyamuk merk apapun!
Akhir kata, kalau teman-teman kelompok PENCAPIR sedang sedih, saya sangat mengajurkan teman-teman semua untuk 'bunuh diri'! But, DO IT WITH YOUR OWN STYLE!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bunuh diri itu gak bisa di undo lho.. klo cma gagal di dunia bsa di redo
BalasHapustp TS nya kekny masi idup mpe hr ini, hmmm..