Puisi ini saya buat based on my experience when I watched this clip…Pokoknya nih ya, somehow-someday, wajah saya harus muncul di majalah national geographic, atau boleh juga lah saya jadi salah satu pemandu acara di national geographic channel! Ngimpiiiiiiiiiiiiiiiiii!
If you are, you breath.
If you breath, you talk.
If you talk, you ask.
If you ask, you think.
If you think, you search.
If you search, you experience.
If you experience, you learn.
If you learn, you grow.
If you grow, you wish.
If you wish, you find.
If you find, you doubt.
If you doubt, you question.
If you question, you understand.
If you understand, you know.
If you know, you want to know more...
And if you want to know more, you are alive…
Nah, sekarang bagian saya yang ber-SILET lidah (ane mantan anggota debus nih sob!)
Hidup itu awal rasa iri
Ketika kau sendiri
Berusahalah untuk berhenti mencari
Saat kanan sudah muak dengan kiri
Rembulan mulai mencaci mentari
Sebuah tekad di sana menanti
Secercah harapan tertanam di hati
Setetes air mata kan muncul pasti
Sedikit luka tak pernah membuatmu mati
Sejenak tawa lalu berbuah empati
Namun, ku tahu dia, dia, dan Dia
Bertanya selalu, apakah bila…
Api ini terus menyala?
"Ya! Hingga ditupnya sangsakala!"
Koaaaaaaaaaaaaaaaaakwaaaaaaaaaaaaaaw! Hehehehehehehehehe! Kayanya lebih cocok disebut prosa kali ya??? Ngggg, nggak tau juga deng, yang pasti mah, I wrote what I felt saja ya:) Hapunteun upami not so good, because 'so good' (itu lhooo merk nugget kenamaan ibu kota) is very good! <--- Ouch shit, saya garing banget!
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar