Senin, 28 Juni 2010

"Gratis."

Buooooon giornoooo! Wah para pendukung Inggris pada kuciwa yaaaaaaa, ya atulah mau bagaimana lagi, nggak apa-apa-lah sekarang kalah, semoga empat tahun mendatang bisa menang. Eh, tapi menurut teman saya yang jago mempredikisi perkembangan sepak bola, tampak sepertinya Inggris terkena kutukan yang ngebuat nggak bakal pernah ngerasain juara piala dunia tahun berapapun. Beuuuuu, itu mah sama kaya Indonesia aja ya, bukannya nggak pernah, tapi masuk 32 besar aja kagak (pernah sih dulu, tapi cuma jadi tim kamufalse buatan Belanda aja! Gimana sih PSSI???? Mau jadi Perkumpulan Senang Senang Indonesia aja gitu??? Hoaaaaaaaaaaem, kalau ngomongin kaya gini mah, nggak bakal ada beresnya, yang ada jadi ngeluuuuuh melulu….Ganti topik!

Okay, hari ini, sebagai seseorang yang sedang mempelajari bahasa, saya akan mengulik bahasa Italia lagi. Oh iya, gimana nih para teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!), udah pada lancar belum caci maki bahasa Italia-nya???? Coba saya test, masih pada inget nggak apa itu artinya 'cazzo'?

As we know, bahasa italia itu perpanjangan dari bahasa latin. Kalau bahasa indonesia sendiri perpanjangan dari berbagai macam bahasa. Bahasa Belanda? Ja. Bahasa Portugis? Sim. Bahasa Inggris? Yes. Bahasa Arab? نعم. Bahasa Cina? 对. Bahasa Jepang? はい. Bahasa Melayu? Heuuuuu, ini mah pasti. Belum lagi bahasa daerahnya yang buanyaaaaaak banget yang tentu saja mempengaruhi pembentukan kekayaan kosa kata dalam bahasa indonesia. Tapi, kalau bahasa Italia? Hmmmmmm, ini nih yang lagi saya telusuri.

Secara teori, Indonesia itu nggak pernah dijajah sama Italia, secara perdagangan pun baru akhir-akhir ini aja banyak iklan produk Indonesia yang sering menggunakan bahasa Italia sebagai slogan-nya. Tapi oh tapi, ternyata oh ternyata, setelah tinggal selama 11 bulan lamanya di Italia, saya nemu lhooooo satu-satunya kata dalam bahasa indonesia yang 100% sama dari cara penulisan, artinya, penggunaannya, sampai pronunciationnya dengan bahasa italia! Apakah itu wahai ibu peri?????

"Gratis."

Yup! Di dalam bahasa Italia, gratis itu artinya percuma atau free! Sama persis kan dengan bahasa indonesia? Dalam penggunaannya juga, misalnya nih ya, "é gratis?" yang artinya "ini gratis?"

Sebenernya sih kata gratis dalam bahasa indonesia itu lebih kepada serapan dari bahasa Belanda (yang berakar dari bahasa latin juga) yang memiliki arti yang tak jauh berbeda, tapi ya nggak apa-apa lah, akhirnya kan ada juga yang sama dengan bahasa Italia. Hehehehe.

Saya nemu juga sih sebuah kata yang artinya dan pronunciation-nya mirip dengan bahasa indonesia, "bandiera" (dibaca: ban-de-ra) yang berarti "bendera", tapi sayang penulisannya berbeda.

Okeh, segitu dulu pelajaran hari ini dari Teteh Viera!




Ci vediamo dopo! (Dibaca: ci ve-di-ya-mo do-po, artinya: samapi ketemu lagi!)

2 komentar:

  1. ada lagi fe yg sama. yg membuktikan kalo lu fasti bisa menyundakan italia.
    FESTA = PESTA

    ahoiiii!! skrg terbukti org sunda ga bisa ngomong F!!!

    BalasHapus
  2. ooooh iyaaah bener, that's raiiiiit beibeh….Aku lupa Tuan Futrih! maafkan aku yg hina ini…oh futriiiiiiiiih, caci maki saja diriiiikuuuuuuuw….

    Iyah Fut pembuktian lah gue di italia teh bahwa orang sunda bisa ngomong hurup ep...

    BalasHapus