Rabu, 30 Juni 2010

Lekong di Italia

Oh ya sebelumnya, posting-an ini tidak berniat men-judge kalau orang Italia itu…..Ya, seperti apa yang kebanyakan saya ceritakan. Ada juga kok penduduk negara pimpinan Berlusconi ini yang hidup sederhana and doing some things like what Indonesian always do. Yaaaaaaa, mereka nggak pernah naik angkot jurusan Caheum-Ciroyom kaya kita sih, tapi, bukan kepada mereka nggak mau, cuma ya di sini tuh emang nggak ada angkot…Ayo. ayo, bagi teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) yang berjiwa entrepreneur tinggi, ini bisa dilihat sebagai peluang usaha yang menguntungkan! Mungkin aja, kalian bisa buka trayek angkot Calabria-Napoli! Jangan mau kalah sama kota kelahiran saya, Bogor, yang terkenal dengan sebutan 'kota sejuta angkot' itu dooooooong!

Okai-tokai, setelah membahas perempewi, izinkanlah saya untuk membahas tampilan para lekong-nya. Cowok di sini itu memang oh-sungguh-gagah-pemberani bagai pria di iklan Marcopolo. Selain berani menerjang angin, topan, dan badai demi wanitanya, mereka juga berani……..Menggunakan celana jeans berwarna kuning stabilo dipadu-padankan dengan kemeja super ketat warna merah menyala. Aw, aw, aw….Kalau diliat sama para penumpang KRL AC-Ekonomi jurusan Bogor-Tanah Abang mah, pasti mereka udah bisik-bisik, "homo bukan ya? Homo kali ya? Pasti homo? Hombreng tuh?"

Tanggapan saya pertama kali pun nggak jauh beda, "aih, aih, patung mekdi (ditulis: McDonald, red) berjalan!" dilanjuti dengan, "ah, kalau lagi disebelah semak-semang pu'un tuh orang kaya lampu lalu lintas, merah-kuning-ijo…"

Namun setelah diberitahu Madame Futrih 'Atut 'Atit 'Ati, bahwa mulut saya itu setajam pisau belati (komentar saya se-pedas sambal cabe cap dua belibis). Maka komentar-komentar saya tersebut berganti dengan rasa kagum akan ke-percaya diri-an para lelaki Italia. Gilak yak, gimana Italia nggak dijadikan sebagai salah satu negara acuan mode di dunia, inget dong sesuatu yang menjadi sebuah trend setter itu, selalu akan menjadi bahan tertawaan beberapa saat sebelumnya.




Jangan kaget kali ya, kalau misalnya pada tahun 2012 nanti, ketika saya mendapatkan kesempatan pulang ke Indonesia, saya bisa menlihat P4hR1 c H1t4M dengan kulit hitam eksotis kaya petis-nya itu, dia menggunakan pakaian yang sama dengan para teman pria bule Italia saya yang saya ceritakan barusan. Dengan style yang sama, cowok-cowok Italia sih mungkin terlihat bagai macho-man, si P4hR1 c H1t4M juga bakal terlihat macho (dibaca: MAntan CHOpet, red) kok.

Selanjutnya, sama seperti perempewi di Italia, nih lekong juga pada demen banget mengguyur badannya pake parfume. Allahuakbar banget déh! Kadang nih ya, kita-kita (enam mahasiswa Indonesia yang balangsak, red) ini suka minder sendiri. Tapi, sesudah melakukan survey selama 11 bulan tinggal di sini, saya dapat menyimpulkan bahwa orang Indonesia yang nggak mandi seharian itu lebih wangi daripada orang Italia yang nggak mandi dalam jangka waktu yang sama.



Pantesan ya, banyak negara di Eropa termasuk ke dalam list negara peng-konsumsi parfume paling tinggi di dunia. And trust me, ketek seorang Monica Belluci itu bisa bau juga kok…

Dan ini nih yang paling ultimate, pria Italia demen banget pake jel (ditulis: gel, red). Hmmmm, ya, ya, ya, seorang Christian Sugiono juga suka pake jel. Tapi, ya kalau misalnya, sampai membuat saya harus menunggu lebih dari setengah jam untuk makan di kantin yang jaraknya cuma 100 meter dari apartment, hanya untuk memakai jel???? It was tooo0000OOO much! Jadi nih ya, kalau cewek Italia nggak berani keluar rumah tanpa eye liner-nya, sedangkan cowok Italia tanpa jel-nya.

Dan kalau saya lagi ke Despar, ada satu lorong bagian khusus ngejual berbagai jenis jel gitu, jadi, kamu bakal ngeliat ber-toples-toples jel dengan harga paling murah berkisar 8 euro-an. jadi kamu bisa bayangin kalau enyak kamu lagi beli kue nastar buat Lebaran, tapi isinya penuh sama jel! Iiiicccch meningan juga beli nutri jel, enak, bisa dimakan! Dan menurut si Francesco, jel se-toples-kue-nastar itu bisa abis cuma dalam dua minggu saja. Jadi, jangan kaget kalau cowok-cowok Italia lebih mudah mengalami kebotakan pada usia dini.




Masih menurut penerawangan Teteh Viera, ternyata salah satu penyebab kekalahan telak 3-0 Chili dari Brazil di pertandingan world cup 2010 kemarin adalah jel. Coba déh kalian perhatiin, hampir semua rambut pemain tim kesebelasan Chili itu pada pake jel. Karena takut bentukan rambut dengan jel-nya rusak, maka mereka sering kali menyia-nyiakan bola atas yang seharusnya bisa dimasukan ke dalam gawang Julis Caesar (keeper timnas Brazil, red). Bandingkan dengan kebanyakan pemain Brazil yang botak (apanya juga yang mau dipake-in jel????), mereka lebih bebas bergerak, bahkan salah satu gol mereka disarangkan menggunakan tandukan kepala (yang tanpa jel, tentunya).

Terus nih ya, saking bosennya ngeliat cowok pake jel, saya sering bilang ke si Riri (teman se-apartment saya, red), "sayang ya ganteng-ganteng, tapi pake jel!" Padahal kalau kamu pake jel, bukan berarti kamu bakal masuk neraka sih, cuma ya itu, i'm getting bored with the men who use gel!

Sebenernya nggak ada yang salah ya dengan cowok-cowok Italia yang sangat menjaga penampilannya, mungkin yang salah itu mata saya. Maklum, biasa naik kereta ekonomi jabodetabek, mana mungkin saya bisa liat tukang jualan tahu pake kemeja merah ketat, berbulu dada lebat, bercelana jeans kuning, pake parfume yang bikin kepala pusing tujuh keliling, dan rambut ber-jel tebal begono, sambil teriak-teriak, "tarahuuuuuuu, tarahuuuuuu! Neng geulis, tahu-nya, Neng! Masih anget lho, langsung digoreng sama Akang…."

2 komentar:

  1. Guido .
    Pernah liat Jersey Shore ? itu produk reality shownya MTV yang lagi larizzz maniezz. (bisa di tonton online di website MTV -red).
    Tentang anak2 muda yang turunan Italia. mereka biasa dibilang Guido , buat cowok dan Guidette buat cewek .
    Tampilannya abis2an noh lekong2nya, ya bener . GEL , baju ketat , badan 6 px, huhuhuhu mungkin bang Ade Rai bisa cepat adaptasi di Italih.

    BalasHapus
  2. iyoooooo nih, kalau aku foto bareng mereka, keliatan banget kaya foto majikan sama babu….

    BalasHapus