Kamis, 12 Agustus 2010

[9] Erlend pancen Øye!

Dua orang ini benar-benar mengobok-ngobok jiwa musikalitas saya yang benar-benar merasa kehilangan arah pada masanya. Cukup sudahlah relung jiwa seorang Teteh Viera diisi oleh para anggota boyband yang entah kenapa anggota yang paling saya sukai, selalu saja jadi homo. Mulai dari Dave Moffatt, Stepehen Boyzone, Lance Nsync, sampai Mark Westlife, hidup memang kejam ya bro…


"If you wanna be my friend
You want us to get along
Please do not expect me to wrap it up and keep it there
The observation I am doing could easily be understood
As cynical demeanor
But one of us misread…
"


Bukan lirik terbaik yang pernah ditulis dan bukan melodik terhebat yang pernah dimainkan. Tapi, sudah enam tahun terakhir, lagu berjudul 'Misread' ini tidak pernah beranjak dari recently played i tunes playlist saya. Dari awal saya mengeluh dengan tampang para senior di tempat saya kuliah dahulu yang terlihat judes sampai pada akhirnya saya malah berteman akrab dengan senior tersebut. Mulai dari saya merasa salah jurusan ambil desain dengan kemampuan gambar pas-pas-an sampai saya menyadari bahwa takdir saya bukan menjadi seorang designer interior. Ketika merasakan patah hati untuk ke seribu kali-nya sampai jatuh hati untuk ke seribusatu kali-nya. Lagu ini terus menemani telinga seorang Viera….

Pertama kali mendengar lagu mereka tahun 2005 dari acara Putusss-nya Dagienkz-Desta di radio Prambors FM Jakarta. Dari situ, saya langsung mencari setengah mampus siapa nama band ini. Sempat nyasar ke nama King Pharaoh sampai King of Pop, tapi pada akhirnya, di pojokan kubikel warnet di kawasan Cisitu, I found Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe di dalam jendela mozilla firefox di dalam wikipedia.org, and hell yeah, these two guys had stolen my half-heart away.

Dengan bertambahnya umur, selera musik saya pun terus berkembang, dari The Beatles sampai Armada, semuanya nyampur di i tunes playlist saya. Saya pun tidak pernah mengkhususkan jenis musik favorit saya, terkadang seharian saya bisa mendengarkan suara seorang Bono (vokalis U2) tapi beberapa saat kemudian, jangan heran kalau suara Kang Charlie Van Houten (vokalis ST 12) bisa kalian dengar dari speaker lepi saya. Namun, satu yang pasti, suara Erlend dan Eirik selalu dapat kalian dengar di antara jeda lagu U2 dan ST 12 yang saya putar.

Selera musik saya, pada akhirnya mempengaruhi selera cowok yang saya taksir, hehehe. Jaman baheula, saya sempet tergila-gila sama cowok rambut belah tengah ala Dave Moffatt lalu beralih dengan pria tanpa jerawat berbibir merah bergincu kaya Mark Feehily, sampai pria rapi perlente ala pemain shit-netron, Gunawan. Tapi sudah lima tahun terakhir, pria berkaca mata tebal dengan rambut yang tidak pernah disisir setelah bangun pagi, selalu menarik perhatian saya, selayaknya bung Erlend Øye.







Sampai saat ini, predikat pria dengan sex-appeal terbaik di pandangan saya, tetap dipegang oleh Kang Jules Casablanca, sang vocalist dari The Strokes, penampilannya di saat dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau dalam keadaan sadar sepenuhnya, selalu membuat saya berpikir bahwa pasti banyak wanita yang merelakan keperawanannya diambil oleh pria satu ini. But, hey, nerd-look is a new kind of sexy! seorang pria berkaca mata tebal terlihat sama menariknya dengan seorang vocalist band yang suka mem-videokan kegiatannya dalam 'bermain' wanita!





It's hard to find these looks, apalagi sesudah saya tinggal selama setahun di Italia, susah banget menemukan pria yang TIDAK memperhatikan penampilannnya. Rambut ber-jel itu sudah seperti keharusan. Aaaaaargh, why on earth that God created a hair-gel??? Kebanyakan dari mereka menggunakan kaca mata tebal itu hanya untuk gegayaan semata, yang malah membuat mereka tampak lebih tolol dari seorang nerd. Ya, pada intinya sih, setiap pria has his own way to make himself looks sexier than the others. However, whatever it says, Erlend Øye is still the sexiest man alive for me!

Suatu hari, Riri (teman se-apartment saya, red) bertanya, "Vier, kalau misalnya Erlend Øye ngelamar lu gimana?"

Entah suatu kebetulan atau bukan, mungkin juga karena Riri bertanya di saat siang bolong di saat puncaknya musim panas, saya menjawab pertanyaan Riri tersebut, dengan….Mimisan!

Ahahahahaha! Damn it, he moves on his own way! He moves my type, my mood, my heart, and my blood!

Dan tanggal 1 August 2010 kemarin, Kings of Convenience menyanyikan lagu 'Misread' di Catania…..




Kecup manis penuh rasa cinta, Viera haturkan kepada saudara Erlend Øye…..



Buat temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!), regarding to this posting, I suggest all of you to read this: MUSIK DAN KARAKTERMU, sebuah maha karya dari seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi ternama di ranah Pasundan.

13 komentar:

  1. hei Mrs.Cold pa kabar? saya datang bertamu lagi.
    Oh iya di salah satu tivi swasta di indonesia lagu KOC terutama si missread ini sering jadi background sound lho.
    lagu sangat cocok dinikmati sembari minum kopi tanpa luwak, hehehehe

    BalasHapus
  2. ve, bisa minta tolong ngga? berhubung dirimu lagi di Italia bisa ngga?
    tolong daftarin web saya di extremetracking.com, soalnya disini sudah tidak bisa daftar lagi.

    kalau emang berkenan mohon infonya bisa dikirimkan via email aja ya

    sebelumnya makasih loh, btw ini komeng ngga usah diapprove kasi ke adul aja

    BalasHapus
  3. @Ojiek: salam kenal Bung Ojiek…Kekekekekeke, wah gue seneng banget dgn sebutan lu pada daku, Mrs.Cold! Kekekekekek, gue sekali itu mah :) Sayangnya gue lebih suka nutrisari jeruk nipis daripada kopi apapun :)

    Waduh extremetracking tuh apa ya????

    BalasHapus
  4. yah, malah dipublish komen gue yang kedua, Y_Y .

    buka aja extremetracking.com, dah buka lom? itu fungsinya buat liat traffic , begicu.

    BalasHapus
  5. lah knp juga juga hrs pk extremetracking, kan ada yg laen???

    BalasHapus
  6. HAI viera!
    kamu tambah membuat iri aku sajah!!
    postingan kali ini membuat gua berpikir bahwasanya setiap wanita punya karakteristik laki-laki idaman, dan karakteristik idaman itu sadar ga sadar adalah karakter kita juga.

    Nah mungkin elu suka cowok2 homo dulu, mungkin karna lu juga berpotensi jadi lesbi..keke..

    btw, KOC emang oke, erland oke, tapi rupanya gua punya karakteristik cowok idaman lain yang mungkin saja aku rela melepaskan keperawanan gua..wehhehe..gua jado gatel pengen nulis juga kekeke

    oh iye jikalau kau suka lagu2 mocca, KOC, apakah kau sudah mendengar AHK? gua sudah meracuni helha dengan lagu2nya

    BalasHapus
  7. Hai beibs….

    Ah, kamu mah tidak usah panjang2 menjelaskan lah, sudah barang tentu, lelaki idamanmu itu tidak jauh2 dari sesosok si Abay, ahahahahaha! *Gue kagak tau nih, pas nulis comment ini, lu lagi jadian apa kagak ama tuh cowok Sumatera…

    Iiiiiih, naudzubillahimindzalik…Eh tp katanya setiap cewek/cowok punya kecenderungan menyimpang lho, tergantung nanti dia milihnya aja gimana…

    Kekekeke, Acid House Kings kamsut lu???? Ho-oh, eta mah udah masuk i tunes play list dari jaman Luna Maya masih perawan beibs…

    Ayoooo dooong beibs, nulis lagi, blog kamu kan salah satu inspirasiku \(^_^)/

    BalasHapus
  8. hmms baiklah kalau begicu. hehehehe

    BalasHapus
  9. eh ojiek sama jie itu sama nggak sih orangnya?

    BalasHapus
  10. ah piera..tolong ya kenapa kamu harus membawa nama pria sumatera itu jeng?
    ai ai ai

    BalasHapus
  11. ah beibs, abisan kalau ngeliat wajah kamyuh yang ayu kaya bulu dada Ridho Roma itu pasti aku teringat akan pria Sumatera yang berwajah gembul selayaknya pantat Tora Sudiro itu….

    BalasHapus
  12. memangnya kamu udah liat pantat tora sudiro? emang beneran gembul gitu? itu kan sumpelan!

    BalasHapus
  13. udah doooong, aku kan orangnya mesum beib…iya beib pantatnya tora sudiro itu kaya si pria sumatera itu...

    BalasHapus