Rabu, 25 Agustus 2010
Tribute to "Unyu-unyu"
Paris ada menara Eiffel
Stasiun Gambir banyak hijaunya
Di rumah bisa makan waffle
Kalau nggak ada kamu apa gunanya
Apa gunanyaaa…
Menara Pisa di Florence
Istana Bogor banyak rusanya
Di rumah bebas ngedens
Nggak ada kamu apalah gunanya
Hey Baby… Tanpa kamu
Mentega cuma berasa kayak margarine
Tanpa kamu
Jus yang mahal berasa kayak urine
Kayak uriiiine…
Sayang, kau lah kembang api di malam lebaran
Sayang, kau lah pohon pinang tujuh belasan
Sayang, aku dan kamu saling melengkapi
Sayang, ke manapun kamu pergi pasti aku ikuti
Main gitar tapi diborgol
Kalo ditiup nggak ada suaranya
Beli berlian harga bandrol
Kalau nggak ada kamu apalah gunanya
Kangguru nggak boleh lompat
Anaknya nangis basah di kantungnya
Banyak hadiah nggak bersyarat
Kalo nggak ada kamu apa gunanya
Tanpa kamu…Bakat pun terasa kayak cacat
Tanpa kamu…Hidup di dunia terasa cepat
Oh Baby, sayang kau lah kipas angin waktu kemarau
Sayang, kau lah pemberi semangat waktu parau
Sayang, aku dan kamu saling melengkapi
Sayang, ke manapun kamu pergi pasti aku ikuti
Pasti kuikuti…Pasti kuikuti…Pasti kuikuti…Pasti kuikuuutiiiiiii….
Teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) :"Vier, apaan sih unyu-unyu?"
Viera: "Kekekekekeke…" (Senyum-senyum mesum sendiri.)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
baaasi lo
BalasHapus