Hai, hai teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) gimana kabarnya??? Kabar Teteh Viera mah alhamdulillah, seperti biasa, masih cantik dan kaya raya selalu.
Okai-tokai, to the point saja, saya mau buka segment baru nih. Sehubungan dengan sifat saya yang pengasih lagi penyayang, maka saya berniat untuk bikin label baru dalam blog ini: (teman) CUCUSAPI~ atau yang nantinya akan lebih dikenal sebagai (teman) CUCUrhatan SAmpai PIngsan! Aheeeeeeey~
Lalu, apa yang akan saya lakukan dengan my newly segment ini. Jadi, (teman) CUCUSAPI~ merupakan rubrik konsultasi antara teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) bersama Dokter Teteh Piera tentunya. Itu lhooo kaya yang ada di majalah remaja era 90-an, di mana para pembacanya ingin cerita permasalahan seputar kisah klasik di sekolah yang sering mereka alami. Dari mulai jerawat batu sampai calon mantu, dikupas habis di dalamnya.
Nah, Teteh Piera ingin membawa suasana kelam di masa lalu itu kembali muncul ke permukaan. Jadi, Teteh Piera menerima segala jenis cucurhatan teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) yang nantinya akan terselesaikan atau malah semakin parah dengan beberapa cara ala Teteh Piera yang tak akan pernah kalian lupakan.
Lalu, bagaimana caranya untuk menjadi (teman) CUCUSAPI~ (CUCUrhatan SAmpai PIngsan~) ini? Jadi, buat teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!);
a. Yang punya hobby kmengikuti arisan berlian 24K bersama para ibu pajabat, bisa langsung menelepon handphone atau apartment saya.
b. Yang cuma sanggup arisan panci sama gayung, bisa lewat sms. Murah kok, kalau kata si Papap sih cuma 500-1500 rupiah per sms.
c. Yang sedang diberikan cobaan oleh Allah SWT berupa kesulitan ekonomi yang berkepanjangan namun diberikan kelebihan memiliki otak yang gape teknologi, bisa menulis email, offline message lewat windows messenger, comment langsung di di blog ini, atau lewat situs-situs pertemanan yang ada (fecesbook atau tuiteur).
d. Yang punya beriberi atau i phone, daripada hanya sekedar tukeran PIN BB, meningan sekalian aja kita tukeran hape??? Maklum dengan keadaan seperti sekarang, handphone yang saya miiliki tak ubahnya hanya memiliki fungsi sebagai jam digital semata. Belum ada orang Indonesia yang mau rela ngabisin pulsanya buat nelepon saya euy, bahkan si Papap saja prefer untuk menelepon saya via skype atau mengirim email, karena memang biayanya jauh lebih murah…Ah dasar Papap 'murah'-an!
So, buat teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) siap-siap untuk naik level menjadi teman CUCUSAPI~ (CUCUrhatan SAmpai PIngsan)-nya Dokter Teteh Piera!
P.S: Nama dan identitas teman CUCUSAPI~ akan disesuaikan dengan keinginannya masing-masing.
udah ada pasien belum tehhh
BalasHapus