Jumat, 03 September 2010

'Gerimis Mengundang'…..Amarah!

Bagaimana tanggapan Teteh Piera se-keluarga tentang hubungan Indonesia dan Malaysia yang semakin memanas?

"Atulah Pak, masa harga diri bangsa berbanding terbalik dengan harga cabe di pasar. Saya kan mau masakin opor buat keluarga besar suami saya."
Si Mamam (52), Pegawai Negeri Sipil

"Kalau misalnya jalur diplomasi gagal, meningan Bapak benerin jalur Pantura aja ya, soalnya saya sekeluarga mau pulang kampung ke Tasikmalaya! Aduh maaf Pak, akhir-akhir ini emosi saya sering meledak, sama kaya tabung gas 3kg!"
Si Papap (54), Pegawai Negeri Sipil merangkap wirausaha tabung gas.

"Betul, betul, betul!"
Teteh Piera (22), mahasiswa perantauan yang sangat menggemari serial Ipin & Upin.





"Daripada ganyang Malaysia, meningan ganyang Luna Maya…"
Mawar (bukan nama sebenarnya, red) (demi menjaga privasi dan garasi umur dirahasiakan), sekuntum bunga yang dijadikan judul lagu Alm. Meggy Z.

Eh, tapi, tapi, tapi, sebagai salah satu pemudi Indonesia yang tumbuh besar di era kejayaannya Amy Search. Saya harus berterima kasih juga nih sama Malaysia. Karena, menurut pendapat pribadi saya, cuma ada dua hal yang bisa menyatukan sebuah bangsa yang terdiri dari beratus-ratus suku ini;

1. Acara Piala Uber & Thomas di stasiun TV swasta
2. Masalah menyerang Malaysia

Yeah, somehow, harus diakui dengan dada yang membusung (okelah, karena saya cewek, dada saya emang udah 'membusung' dari sononya ye!) Indonesia is still needing Malaysia. Kalau kata lagu Diana Nasution mah, "aku benci tapi rindu…"

Apa mau dikata, kita memang membutuhkan musuh untuk bersatu padu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar