Sakit Gigi!

Penyakit Ontjom si Tukang Iri Hati belum sembuh juga, kemaren kami ngobrol lagi lewat sistem obrolan kekinian. Seperti yang temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) tau, wisdom teeth dia numbuh ke samping dan sehubungan dengan rahang dia yang bagai orang sunda, tapi gigi dia bagai biawak di kepulauan Arafuru, jadi tuh wisdom teeth terancam menghancurkan gigi yang ada di depan, sedangkan untuk mencabut si wisdom teeth, Ontjom si Tukang Iri Hati, harus nunggu sampai saraf giginya mati dulu, baru déh tuh wisdom teeth bisa dicabut, kalau nggak, dia bisa mati seketika di antara teman-temannya, sesama pengikut aliran sesat, para penyembah gayung.


Ontjom si Tukang Iri Hati (O): "Yang mulia, hamba tadi baru makan makanan paling enak buat orang sakit gigi!"
Teteh Piera yang unyu banget (V): "Emang ada gitu makanan paling enak buat sakit gigi?"
O: "Huoooo, yang mulia bego banget sih! Adaaaa duooooooong!"
V: "Kamu minum ponstan pake coca-cola lagi kah?"
O: "It's soooooo tu-tausen-en-nain, yang mulia! Sekarang hamba sudah menemukan formula yang lain lagi!"
V: "Apakah gerangan itu ciripa?"
O: "Gungek!"
V: "Wat is det? det is wat?"
O: "Terigu pake cengek! Terigunya sesendok, cabenya segenggam!"
V: "Lu lagi sakit gigi??? DAN LU NGEMILIN CABE??? Menurut ramalan primbon yang biasa yang mulia baca di WC, lu bakal mati sebentar lagi…."

Pesan moral: Sakit gigi + makan cabe = jalan cepat menuju akherat.







P.S. buat Ontjom si Tukang Iri Hati: "Ke Puskesmas aja lah, murah, cuma 3000 perak!"