Semenjak ngewawancara Retno si Ceria, yang lagi menuntut ilmu tenaga dalam di Korea Selatan, saya mulai terjerumus secara khusnul khatimah terhadap Korean culture wave, yang paling kerasa sih musik-musik mereka mulai mengisi relung jiwa Teteh Piera yang terasa hampa akhir-akhir ini. Efek sampingnya adalah, saya mulai ngebayangin kapan ya Heechul si anggota Super Junior ngelamar saya? Atau….Kapan ya saya punya kaki sejenjang Seohyun-nya SNSD? Imajinasi liar stadium Gelora Bung Karno sudah mulai menerjang otak seorang Teteh Piera yang katanya mirip Einstein itu.
Saya nggak mau, semua kemampuan saya dalam menguasai Hukum Newton I, II, III, sampe XIXVII hilang begitu saja diakrenakan kemunculan para pria berwajah cantik dan jago menari. Wajah Kang Julian Casablancas pun tergantikan oleh wajah Nickhun-nya 2PM. Seorang vocalist kenamaan asal Amerika dengan tingkah laku slenge-an mulai tergeser oleh wajah pria-pria berwajah licin tanpa jerawat dan bisa melakukan salto di tengah-tengah lagu yang mereka bawakan.
Mungkin, banyak temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) bakal bilang, "nggak g4vL banget sih si Teteh Pierah téh, hareeee geneee baru tau Super Junior??????" Well, sebenernya dari dulu saya udah tau keberadaan band ini, cuma gimana ya??? Dulu mah, wajah si para senior yang saya kecengin tampak terlihat lebih mencrang dibandingin wajahnya si Kangin.
Pada awalnya saya kurang suka dengan tipikal boiben gareulis seperti mereka. Berbeda dengan era New Kids on The Block, Backstreet Boys, atau Boyzone, i thought that; "atulaaaaaah, cuma bermodal nari-nari dan operasi plastik doang mah semua juga bisaaaa….Nothing's special on it!" Belum lagi jumlah anggota yang ngalahin jumlah pemain bola. Dari segi suara pun hanya beberapa anggotanya saja yang dapat diandalkan. But, hell yeah, ternyata kultur korean pop itu sedikit agak berbeda dengan apa yang saya tau dari perkembangan musik pop Indonesia.
Bisa saya katakan, kalau di Indonesia, banyak artis baru jadi, bermodalkan hidung yang lebih sedikit mancung dari kebanyakan penduduk Indonesia dan dukungan 'orang belakang' maka, voila! Jadilah penyanyi pop baru! Atau yang lebih sedikit berprikemanusiaan adalah, memang ada sekempulan anak muda berbakat yang terlirik seorang produser yang jeli, entah itu lewat kontes-kontes adu bakat atau emang lagi ngamen di jalan. Ada juga, yang memang senang bermusik dan tidak menyukai jalur major label, maka munculah gelombang indie pop.
But hey! Look at korean producers! Mereka mencari bakat-bakat artis pop itu sejak si artis masih kecil. Sudah menjadi hal lumrah, mereka melakukan audisi pada anak-anak berumur 6-7 tahun. Saya pernah menonton sebuah acara talk show para petinggi manajmen artis Korea, satu hal yang perlu saya garisbawahi adalah sebagaimana yang mereka katakan, "kami tidak mau menciptakan seorang atau sekolompok penyanyi, namun kami ingin lebih jauh dari itu, kami ingin menciptakan sebuah brand baru. Yes, we are creating a product, but the product is a human." Mangstaaaaaaaaaaaap!
Jadi, di dalam diri para penyanyi berwajah operasi plastik dan jago nari-nari-cilingcatan ini, terdapat bibit yang dilatih selama bertahun-tahun (bahkan bisa sampai 8-10 tahun). Ketika menjadi artis itu adalah menjadi sebuah cita-cita, bukan hanya sebagai pelarian mata pencaharian semata.
Salah satu boiben Korea yang sudah mulai menetapkan kemampuannya di dunia pop internasional adalah, Super Junior.
Sekarang, mari kita bandingkan dengan sebuah boiben baru asal Indonesia, yang menamakan diri mereka SM*SH. Satu kata yang terucap dari mulut saya, ketika melihat video klip mereka yang satu ini;
"Plagiat!?!?"
Yang sedikit saya sesalkan adalah, kalau mau mencontoh sesuatu hal itu harusnya lebih baik, bukan jadi seperti ini. Lalu, ini menjadi sebuah hal yang terlalu menyedihkan, bahwa mereka terlihat kurang latihan dan kurang minum pengganti cairan ion tubuh ketika sedang menari di video ini.
Cumaaaaa, sebagai teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!), sebagai anak muda yang selalu optimis, sedikit mistis, bertampang manis, berdandan necis, dan sedikit kumis, kita harus tetep yakin akan kemampuan para generasi penerus bangsa. Emang biasa sih, kalau di awal-awal kemunculan seorang/sekumpulan selibritas itu pasti selalu ada aja yang namanya caci-an maki-an. Dengan di-publish-nya tulisan ini saya harap, kedepannya, para anggota SM*SH bisa menambah jam latihan menari, meningkatkan kemampuan vokal, dan tentu saja jangan lupa minum penambah cairan ion dalam tubuh, biar nyanyinya lebih semangaaaat dan lebih original lageeeeee!
Nah, kalau teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) berpikir kalau SM*SH itu KW 3-nya Super Junior, tahan pendapat tersebut sampai kalian melihat,
Istigfahr ya ukhtiiiii…..Harus bangga, harus bangga, harus bangga, harus bangga! *Nulisnya sambil ngurut dada, betis, paha, pinggul, sampe pantat.
Emang bener kata Soekarno, "berikanlah aku 10 pemuda, maka akan aku ubah dunia!" Ini pemuda-nya cuma ada 8 sih ya, kurang dua lagi! Jadi baru bisa ubah dunia……..Mistis, terlebih dahulu. Tapi, jujur nih ya, Teteh Piera lebih suka sama video yang terakhir, kikikikikiki….
Ayooo mareeeee bergabuuung! Semuanyaaaaaaaaaaaa, "Kenapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu???? Selalu peluhku menetes tiap dekat kamu???? Kenapa salah tingkah tiap kau tatap aku??? Selalu diriku malu tiap kau puji aku??? Kenapa lidahku kelu tiap kau panggil aku????" DEM! Teteh Piera udah langsung apal aja gitu sama liriknya!!!! Eh bai de wei, entah kenapa lirik lagu 'I heart you'-nya SM*SH ini seperti menceritakan tentang kondisi seseorang yang lagi ditagih sama pihak bank buat ngelunasin kartu kredit gitu ya???? Sampe hati cenat-cenut, keringetan, salting, malu, diam seribu bahasa, siiigh~
Ah, tapi ya sudahlah, ini adalah tipikal lagu yang di mana kamu semakin benci, semakin kamu hapal sama liriknya, "yuuuuu nooooou miiii sowellllllllllll, aiiiii noooouuuuu yuuuu sowelllllll…." Kayanya nih lagu lebih cocok dikasih judul 'sowel-sowel-an' ya???
Achtung! Achtung!: Kayanya adik-adik alumnus saya pun sudah mulai terkenal yu_nou_mi_sowel_syndrome. Ah bangga! Bangga! Bangga! Bangga! *Ngomongnya sambil nyium ketek si Morgan (personel SM*SH yang pake baju dengan belahan dada paling rendah se-Indonesia).
dan lu hafal nama member2nya pea hahhhahah..mantabh, btw nama boyband sm*sh ini di luar juga udah ada yg pake, mungkin beda penulisannya aja..itu boyband korea juga tapi debut di jepang _ _;
BalasHapushapaaaal dooooong! Aku padamuuuu Bisma! *langsung pake wig pirang!
BalasHapusEh itu teh bedanya apa sih SM*SH yg di Korea ama yg di Indo?