Kamis, 13 Januari 2011

Peduli ALAU 2011 #sisyen amfat

Oooooow yeaaaaah, kembali lagi bersama Teteh Piera yang lagi galau…..Huwooooh, galau??? Yep, percayalah apa yang diakatakan oleh Rudi, di tahun 2011 ini, seorang Dian Sastro pun bakal lebih bangga dikatain 'galau' daripada 'cantik'.

Meeeeen, udah nggak jaman itu imut, unyu, lucu, dan sebangsanya. Temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) udah masuk ke dalam era globalisasi! Sebuah zaman di mana kata 'galau' bakal lebih sering dicari di Oom gugel daripada kosa kata dalam bahasa indonesia lainnya.

Hmmm, waktu sudah menunjukan pukul 10.18 WIG a.k.a Waktu Italia bagian Galau. Seorang Teteh Piera masih termenung di depan leptop, membaca beberapa materi kuliah sambil baca perkembangan harga cabe di Indonesia. Teteh Piera ngerti kok perasaan temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) di seluruh nusantara, apalagi yang orang Sunda, siiigh~

Ketika harga cabe naik itu lebih membuat hati cenat-cenut kaya lagunya SM*SH daripada naiknya saham perusahaan Holland Bakrie di BEJ, bilif mi….Ay nouuuu deeet. Kenaikan harga cabe itu oh-sungguh menggoreskan luka di dalam hati orang sunda…

Dari empat paragraf pembuka di atas, dapat Teteh Piera simpulkan juga, bahwa kenaikan harga cabe itu bisa buat kita GALAU! Okeeeeh bangetzzz déh kakak….Terus, apakah di postingan ini, saya akan menulis tentang kegalauan para WNI akan kenaikan harga cabe??? Oh-tentu-saja tidak. Tapi, dikarenakan suasana hati Teteh Piera yang makin galau membabi buta, tentu saja tema postingan kali ini juga nggak bakal jauh-jauh dari GALAU.

Saat ini, saya bakal nulis tentang bagaimana menjadi ALAU alias Anak gaLAU yang baik dan benar. Seperti yang sudah sering saya bahas, Teteh Piera tuh nggak mau kalau temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) ketinggalan jaman, jangan sampe kalian dikatain nggak g4vL, cuma gara-gara di tahun kelinci logam ini, kalian nggak pernah ngerasain gimana jadi manusia galau seutuhnya.

Ketika kalian mendapatkan nilai 4 dari skala 100 dalam ulangan matematika, bukan berarti kalian itu bodoh, nggak suka belajar, kebanyakan maen gem dota, atau nggak mau ketinggalan episode terakhir Kemilau Cinta Kamila, tapi lebih dikarenakan kalian sedang mengalami masa-masa GALAU!

Ketika kalian baru diputusin sama pacar yang selama setahun terakhir ini selalu mengisi relung-relung kekosongan jiwa seorang jomblo yang kesepian, bukan berarti wajah kalian jelek atau kalian ketauan selingkuh sama kakaknya, tapi lebih dikarenakan kalian sedang menjiwai peran kalian sebagai manusia GALAU!

Karena banyaknya pengalaman yang Teteh Piera untuk menjadi ALAU sejati, maka tips dan trik menjadi ALAU atau Anak gaLAU yang baik dan benar di postingan ini akan dibagi menjadi 3 sesi pertemuan, soooo stei cun terus di blog kesayangan para GALAUers ini.







Okei, sebelum kita mulai, mari kita tarik nafas dalam-dalam, lalu yakinkan kepada diri sendiri bahwa, "aku bisa galau! PASTI BISA! Pasti GALAU!"

Dengan membaca bismillah mari kita mulai…

1. Biarkan selalu ada hal kecil yang menggangu Anda! Selalu ya! Se e se, el a la, el u lu, SELALU. Pastikan hal kecil ini selalu membuat Anda menggerutu setiap waktu. Menggerutulah kepada setiap orang yang Anda temui. Nggak ada hal kecil yang mengganggu Anda??? Cari terus, jangan ragu!

2. Jangan berbagai dengan orang lain, jangan pernah, sob! Meningan juga share profit saham yang Anda tanam di BEJ daripada share pengalaman Anda yang sungguh membuat Anda tertekan. Pokoknya, jangan pernah berbagi cerita kepada orang lain, kecuali perspektif burukf dan sejibun keluhan terhadap sesuatu hal. Berbagi hal-hal kecil yang membuat Anda bahagia kepada orang lain dapat memberikan efek besar dalam menumbuhkan rasa galau yang sudah mulai muncul secara perlahan namun pasti. Hindari itu!

3. Jangan belajar dari buku atau pengalaman orang, termasuk berhenti baca postingan kali ini. SEKARANG JUGA! Buat apa si bro??? Anda sudah tau dengan benar kalau Anda itu selalu benar. Lakukanlah evaluasi setiap hari, tapi hanya dari perspektif yang Anda pahami saja.

4. Jangan memperhatikan lingkungan sekitar Anda. Biarkan Anda melihat segala sesuatunya dari sudut pandang Anda saja.

5. Lakukan dan beriknalah segala sesuatunya kepada apapun-siapapun dengan setengah hati.

6. Pastikan dalam pikiran Anda, cuma ada 'aku, aku, dan aku'. Singkirkan pemikiran tentang orang lain. Jangan pernah pusing buat mikirin gimana caranya ngebantu orang lain yang sedang mengalami kesusahan. Apalagi mikirin bagaimana menolong fakir miskin dan janda-janda yang terlantar. JANGAN! Pokoknya yang harus ditolong itu cuma 'aku'!

7. Carilah teman yang selalu satu suara dengan Anda. Ini akan membantu Anda untuk tetap menjadi 'aku'. Buang mereka yang tidak sejalan-senada-seirama. Kebanyakan dari mereka ini hanya akan menjauhkan Anda dari kegalauan yang ada. Buang mereka!


Cem mana nih sob? Udah galau belun???

AFAAAAAH??? Ente pade belun merasa GALAU juga??? Siiigh~ Baiklah, ikuti terus tips en trik menjadi galau yang baik dan benar di postingan berikutnya. Sekarang Teteh Piera mau eek sambil meratapi nasip dahulu. Si yuuuuh sadayana!

2 komentar:

  1. postingan sesat ini.. alirah galau mulai sesat.. nyasar gak jelas...

    wahay teteh pieraaaahhhh dakyuu mau follow yuuu punyaa twitter dongg... idnya apa yaahh???

    BalasHapus
  2. huahahahaha! Semoga kegalauan senantiasa bersamamu….Ameeeen. Kikikikikiki.

    twitter daku: @vierachmawati, klo nggak nemu, bisa diliat: ada kolom bagian kanan, yg judulnya 'ngeden bareng yuk!' terus di paling bawahnya ada tulisan, follow me on twitter….di situlah tempat aku bercokol…huehehe. Tapi, gue téh msh cupu di dunia per-twitter-an euy….

    BalasHapus