Sabtu, 19 Maret 2011

masak lagi!

Yuhuuuuuu, Chef Piera mulai ketagihan memasak nih….

Masalah rasa? Hmmmm, jangan ditanya…..Yo-i! Jangan ditanya! JANGAN PERNAH NANYA! Saya ulangi sekali lagi, JANGAN PERNAH NANYA! Jangan pernah menanyakan bagaimana rasa masakan yang pernah saya buat. Pokoknya sampe detik ini, Chef Piera masih bisa hidup, sehat, sejahtera, bahagia, sesudah mengkonsumsi masakan-masakan tersebut. Itu udah lebih dari cukup dari sekedar 'rasa enak' semata.

Sekarang Chef Piera baru beresin lemari tempat penyimpanan makanan. Chef Piera menemukan beberapa bahan pendukung terciptanya masakan yang….yang, ngggg, yang apa ya??? Yang….Yang penting bisa dimakan! Kekekeke! Dan bagi teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) yang beragama muslim, saya bisa pastikan kalau masakan yang saya buat ini halal 100% walaupun menggunakan beberapa bahan yang udah kadaluarsa.

As you know, akhir-akhir ini saya masih suka ngalamin indomie-empal-gentong-sickness. Setelah melakukan banyak percobaan dengan spaghetti berkuah yang selalu berakhir naas, sekarang saya mau mencoba spaghetti goreng pake telor! Kyaaaaaaa~ Kyaaaa~ Apa-apaan itu??? Bukan salah Chef Piera merusak pencitraan spaghetti yang biasa dimasak pake tomato sauce dan segala bumbu pelengkap asli Italia lainnya, namun lidah ini sudah tak kuasa menahan rasa rindu terhadap makanan-makanan indonesia.



Oceh, di dalam lemari tempat saya biasa nyimpen makanan, saya menemukan beberapa hal yang bisa diolah. Diantaranya;







1. Spaghetti kadaluarsa sebulan yang lalu, sisa kemaren buat spaghetti berkuah.
2. Telor yang dibeli dua bulan yang lalu.
3. Tuna kalengan yang udah kadaluarsa sebulan yang lalu.
4. Sale e pepe a.k.a garem en merica.
5. Minyak goreng yang….Akhirnya nemu juga barang yang belum kadaluarsa! Yeeeeey!
6. Lada merah bubuk yang nggak bakal pernah kadaluarsa!


Bagaimana cara memasak spaghetti-goreng-telor???

Uh-oh-uh-oh, gampil pisaaan sodara-sodari kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) sadayana. Campuuuuur aja semuanya! Aduk-aduk! Sambil nunggu selesai, temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) bisa download film-film korea bergenre romantis, yang entah kenapa dapat dipastikan salah satu tokoh utamanya mati melulu.







Setelah selesai ngedonlot pelem-pelem Korea, sajikan masakan tersebut dalam keadaan suam-suam kuku. Kalian bisa pake kuku gajah, kuku burung kutilang, atau kuku kalian juga boleh.





Abis liat foto hasil masakan saya, temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) kudu always remember our tagline, "jangan diliat, apalagi dirasakan!" Biarkan hanya Tuhan yang tau apa yang terjadi setelah saya makan nih masakan.

Mari kita liat besok, kalau kalian masih bisa baca new postingan di blog, berarti masakan yang dibuat Chef Piera ini, tidak memiliki efek samping yang terlalu mengejutkan jiwa dan raga yang tersesat di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar