Holi-holi-ho-holi-holi-syit!

Setelah keracunan iklan rapillo! Rapi lho! Sekarang giliran Tante Poppy Soeprapto yang bikin hati saya kejang-kejang! Well, kayanya udah nggak jaman ya cenat-cenut, it's soooo tu tausen en ten!

Semua ini berawal dari sebuah pagi. Waktu di sudut kiri laptop saya sudah menunjukan pukul 1.03 AM. Hoaaaaaaem, mata ini udah mulai sulit diajak kompromi. Besok kudu bangun jam 4 buat shalat shubuh, terus tidur lagi, dilanjut bangun jam 8 pagi buat mencari segepok euro untuk membiaya galau trip saya.

Saya baru saja menyelesaikan gossip harian bersama Ontjom si Tukang Iri Hati. Dan seperti biasa, kalau abis bergunjing sama cewek yang mengaku jelmaan siluman ratu biawak yang satu ini, pasti semuanya berakhir kepada, rasa iri hati yang tak berujung.

Maklum, karena kami ini satu alumni perguruan silat Bhu Tong, maka bahan obrolan pun nggak jauh-jauh dari keadaan teman-teman seperguruan kami saat ini. Misalnya si Thio Bu Ki sekarang udah nguasin ilmu kepak sayap elang berjalan di atas air, atau si Muchow yang udah buka perguruan silat swasta atas biaya sendiri. Sedangkan yang mulia Teteh Piera dan Ontjom si Tukang Iri Hati??? Well, nothing to say, selain hidup kami tampaknya selalu dipenuhi dengan awan kegalauan.

"Kapan ya kita bisa kaya si Amber Python? Sekarang dia udah jadi desainer kenamaan lhooo! Kapan ya kita bisa kaya Fira Tarantula? Dia sekarang udah buat album lhooo!" Aaaah pokoknya kalau abis curhat sama Ontjom si Tukang Iri Hati, masalah-masalah yang saya hadapi itu bukannya selesai, tapi malah tambah banyak. Tapi ya udahlah, hareee geneee hidup tanpa masalah itu kaya makan nasi goreng nggak digoreng!

Nah, sampailah saya pada tingkat kegalauan tertinggi, kehampaan! Yuuuu nooooooouu, ketika kamu mulai ngebanding-bandingin apa yang udah kamu dapatkan sekarang ini dengan pencapaian orang lain, it iiiisssss sooooo enoying! Label 'kurang bersyukur' pun langsung tertera di jidat kamu! Mulai mikir, kalau Tuhan itu nggak adil dan mulai berharap kalau kamu adalah seorang putri yang tertukar…..Sama ulet bulu atau sama anaknya keluarga Bakrie!

Sesaat setelah menyelesaikan obrolan selama 3 jam bersama Ontjom si Tukang Iri Hati, akhirnya sampailah waktunya buat saya ngobrol sama Tuhan, mengeluhkan segala gossip tentang teman-teman saya yang tampak terlihat sangat keren dari luar itu, "ya Tuhan, ampuni dosaku, dosa ibuku, dan dosa Tuan Prabu….." Buat yang demen nongton saya yang sedang menyamar sebagai Nikita Willy di shitnetron Putri Yang Tertukar, pasti tau doooong siapakah gerangan Tuan Prabu itu???

Doa saya pun berlanjut, "ya Tuhan, tolong jaga perasaan bahagiaku dalam genggaman-Mu dan tolong jaga Morgan SM*SH dalam genggamanku. Amiiiiiiin." Berdoa, selesai.

Setelah menangis terseguk-seguk, saatnya buka lepi dan mulai menulis postingan di blog sambil dengerin lagu-lagu teranyar dari youtube. Kadang saya suka random aja gitu, klik video ini, klik video itu. Dan malam itu, saya mengklik….







Mammamiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! Terteralah seorang wanita paruh baya (yang konon katanya) sedang menari kejang! Yang bisa kita artikan menjadi 'breakdance'! Ooooooooooooooooooooooooouch! Oooooow yeaaaah Tante Poppy Soeprapto rocks my day!

Rasa isak tangis penuh rasa iri kepada teman-teman saya yang terlihat lebih sukses itu pun hilang seketika, berganti dengan teriakan "holiiiiii-holiiiiii-hooooooooo!" Ala tante Poppy di bagian chorus! Aaaaaaaaaaaah, Tuhan, inikah jawaban doa-Mu??????

Sip, terimakasih Tuhan selalu membuatku tersenyum bahagia di kala rasa sedih melanda. En, terimakasih Tante Poppy yang telah mengajarkan saya tari kejang! Kau membuat malamku semakin kejang-kejang, Tante Poppy! We love you, Tante Poppy!

Salam holliiii-hollllliiiiiii-hooooo-hoooolllliiii-hoooollllliiii-Syit! Saya beneran nungguin video terbarunya Tante Poppy nih! We want more, Tante Poppy! We want more, Tante Poppy!