Minggu, 12 Juni 2011

Hirarki galau

Masih dari kolaborasi saya bersama Ontjom si tukang iri hati.

Kemarin malam kami berdiskusi panjang tentang tahapan-tahapan perasaan yang kami rasakan selama ini. Well, mungkin kalian sudah dilanda gundah gulana, ketika kalian sudah merasakan galau berlebihan akhir-akhir ini. Tapi sesuai kata orang tua jaman baheula, di atas langit masih ada loteng dan genteng, di atas galau masih ada perasaan yang nggak kalah miris lainnya.

Setelah ngobrol selama tiga jam, akhirnya saya dan Ontjom si tukang iri hati, berani merumuskan sebuah level tersendiri.







Asobing (Anak SOcial climBING)
Galau-o-meter: Nol. Zero. Nada. Teu aya.
Ciri-ciri: Saya hidup untuk hari ini. Masa lalu itu cuma waktu yang sudah terjadi. Masa sekarang itu sedang terjadi. Masa depan itu belum terjadi.
Q: Pernah galau?
A: "Galau? What is galau? Itu brand rumah moda terbaru di Polandia?"


G4vL (dibaca: gahol)
Galau-o-meter: Tergantung situasi. Kalau lagi susah buang air besar, bisa galau tingkat dewa. Kalau lagi berdua-an sama pacar di Setarbaks, boro-boro mikirin galau, yang ada di pikirannya cuma gimana caranya bisa ngambil foto dengan angel keren dari i phone-nya terus di upload ke twitter pake instagram.
Ciri-ciri: Sering beredar di tempat-tempat nongkrong terbaru. Celana boleh sobek, tapi bukan dikarenakan keserempet mamang ojek, tapi emang modelnya kaya gitu, jek!
Q: Pernah galau?
A: "Pernah. Gara-gara gue lupa bawa charger i pad sama i phone."


Keren
Galau-o-meter: Sometimes.
Ciri-ciri: Suka menabung di bank, membantu ayah mencuci mobil, dan membantu ibu masak di dapur. Suka membantu memecahkan masalah para temannya yang sedang merasakan kegalauan luar biasa, suka menolong nenek-nenek menyebrang di jalan, suka memberi uang kepada kaum papa.
Q: Pernah galau?
A: "Aku ini hanya manusia biasa yang bisa terluka jua."


Cool
Galau-o-meter: Sering, tapi ya sudahlah.
Ciri-ciri: Pake helm dan kaca mata, punya sayap, membela kebajikan dan kebenaran. P-Man banget lah pokoknya. Punya jati diri ganda, sebagai seorang manusia biasa dia bakal sering galau, tapi kalau udah berubah jadi super hero, dia hapus rasa galau yang ada di hatinya lalu mulai memberantas kejahatan di muka bumi ini.
Q: Pernah galau?
A: "Kalau saya nggak berhasil menumpas perampok bank, saya bakal galau."


Normal
Galau-o-meter: 50-50
Ciri-ciri: Hidupnya lempeng. Kalau ada kulit pisang di tengah jalan, dia bakal buang ke tempat sampah. Kalau pulsa hengpon-nya abis, dia beli voucher di warung. Kalau laper, dia masak indomie di dapur. Kalau pengen eek, dia pergi ke toilet.
Q: Pernah galau?
A: "Iya…."


Alay
Galau-o-meter: 60-40
Ciri-ciri: Galau-nya hanya untuk mencari perhatian semata. Biar dilirik kecengan, biar ditanya sama temen-temen sekelas/sekantor, biar dinaekin gajinya ama bos, dan biar tambah disayang ibu mertua.
Q: Pernah galau?
A: "Pastinya doooong. Gimana nggak galau, kalau dia udah mulai nggak ngajak gue heng-owut di cafe lagi? Gaji gue cuma cukup buat makan di sushi tei? Temen-temen di kelas mulai pada ngejauhin, cuma gara-gara gue punya ferrari baru? PEULISSS déh, Tuhan itu nggak adil!"


Galau
Galau-o-meter: 99,99 %
Ciri-ciri: Suka makan bala-bala di kolong meja dan nonton serial-drama-laga 'Pendekar Harum' dari balik sofa sambil nangis. (pengalaman pribadi, red)
Q: Pernah galau?
A: "Hiks, hiks, hiks, hiks…"


Kosong
Galau-o-meter: Seratus persen.
Ciri-ciri: Kalau di kelas, duduknya di meja paling belakang, diem, sendirian, bengong, pikiran melayang, Pokoknya, tinggal tunggu waktu kesurupan aja.
Q: Pernah galau?
A: "….." (Hanya terdenar suara hembusan angin dari nyiur yang melambai)


Hampa
Galau-o-meter: > 100%
Ciri-ciri: Kudu dicolek pake golok pembunuh naga terlebih dahulu, baru déh dia ngeh kalau ada yang mau ngajak ngobrol.
Q: Pernah galau?
A: "Galau is my religion!"


Patrick
Galau-o-meter: ~ (tak terhingga)
Ciri-ciri: Mengira bahwa dirinya adalah seekor bintang laut yang punya kulit warna merah muda, sering pake celana motif bunga-bunga warna ungu, dan punya rumah batu di Bikini Bottom. Intinya, selalu berpikir bahwa dirinya bukan manusia yang diberi akal budi sama Yang Maha Kuasa.
Q: Pernah galau?
A: "Byur!" (Nyebur ke laut)


So, se-galau apa hati kalian?



Gambar nyomot dari sini.

2 komentar:

  1. Buahahaha yang ini lebih okeh lagi!! ada galau-meter segala!!AHAHAAHA..mari kita sukseskan PEDULI ALAU 2011

    BalasHapus
  2. kakakakaka! Postingan ini hasil curhatan kita semalam suntuk beibs!

    BalasHapus