My (fantasy) brunch

Buon giornooooo! Selamat pagiiiii! Biar lebih semangat lagi, mari kita baca blog-nya sambil dengerin;







Buat yang kangen sama Chef Farah Sekali, yuhuuuuu ayeeeem kamiiiing!

Di postingan kali ini saya mau bagi cerita tentang apa yang saya makan ketika sarapan barusan. Ngggg, sebenernya lebih pantes disebut sebagai sarapan  telat atau brunch alias breakfast-lunch sih ya, soalnya saya makannya sekitar jam 10-an…

Jadi, kemaren si Mamam baru aja dapet kiriman telor banyaaaaaaaak banget dari kantornya. Hmmmm, semalem, beberapa telor ini udah dijadiin telor dadar buat makan malam si Papap.

Dan kayanya it's too boring ya, kalau saya masak dengan menu yang hampir sama? Apa diceplok aja ya?

Hmmmm….Pas lagi mikir tentang cara menyajikan sekumpulan telur ini, tiba-tiba aja saya dikagetkan dengan suara berisik dari arah mangkuk….

WOOOOOT! My eggs were alive! Where am I? Berkali-kali saya cubit pipi ini. Agak unyu juga nih kalau ternyata saat ini saya ada di Hogwarts, satu sekolah sareng Akang Heri Puter sakulawargi! Namun suara perut saya mengalahkan suara-suara telur tersebut. Saya nggak boleh kelaparan hari ini, saya kan takut tiba-tiba pingsan ketika sedang menghapalkan tarian 'Heavy Rotation'-nya JKT48!

Untungnya salah satu telur itu pun mengerti dengan hasrat saya ingin menyantap mereka. Salah satu telur itu hanya tersenyum bahagia berurai air mata, seraya berujar, "just eat me….."

Saya mengambil garam, merica, dan masako yang tergeletak lemah lunglai tak berdaya di sebelah sekumpulan telur yang teriak penuh dengan rasa mencekam. Dengan rasa sedih yang tak terindahkan lagi, saya pecahkan cangkang telur-telur itu, lalu saya letakan mereka di atas frying pan yang sudah terisi dengan minyak panas yang meletup-letup.

Maafkan saya telur-telur terkasih….