Jumat, 17 Mei 2013

Halaman 7




[Halaman 7]



'Terimakasih kakak senior, semoga kalian bisa mengejar cita-cita kalian kelak....'

Sulastri memandang beberapa tulisan dan gambar yang terpampang di mading sekolah. Para murid junior membuat beberapa karya untuk menghormati kakak-kakak kelasnya yang akan merayakan kelulusan sebentar lagi.

Sulastri hanya memiliki waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri mengikuti tes masuk UBI. Dia tertunduk lemas di depan mading tersebut. Nilai akhir ujian akhirnya masuk ke dalam daftar nilai terkecil di dalam kelasnya.

"Hei! Gimana persiapan masuk UBInya Sul???" Suara Ifa dari belakang punggung Sulastri membuatnya sedikit terkejut.

Terlihat wajah ceria Ifa yang sudah mendapatkan kepastian untuk bisa kuliah di UBI. Nilai ujian akhir Ifa termasuk salah satu yang terbaik di sekolahnya. Semua kerja kerasnya mengerjakan segala macam soal pelajaran yang akan di ujiankan di saat istirahat terbayar sudah.

"Gue cuma punya waktu sebulan Fa...Nggak tau nih, jadi nggak yakin...." Wajah Sulastri terlihat sangat sedih ketika menjawab pertanyaan dari Ifa.

"Buatlah yang terbaik Sul....Eh iya, minggu depan jangan lupa acara wisuda kita ya, sekali seumur hidup lho!" Ifa menginggalkan Sulastri dengan tatapan kosong.

Sulastri berencana untuk mengikuti tes uji coba masuk UBI minggu depan, bersamaan dengan tanggal acara wisudanya. Tapi, dengan nilai ujian akhir yang tidak diharapkannya, Sulastri mulai berpikir ulang atas keinginannya masuk UBI.

Mungkin lebih baik dia datang ke acara wisuda saja, pengalaman yang tidak akan pernah dia rasakan lagi nanti.



[Guise, minta rekomen lagu yang asyik di denger dong....]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar