Selasa, 05 November 2013

Kok-muter line: Bogor and be happy...

Hidup itu kadang di atas, kadang di bawah. Kadang seneng, kadang susah. Hidup itu kaya roller coaster…..Siapa yang mau naik, ya harus bayar, ehehehehe.

Well, nonton film Korea dan keesokan harinya nail kereta pagi menuju Ibu Kota itu merupakan salah satu kesalahan terbesar yang pernah saya lakukan.

Film Korea yang penuh dengan kisah kehidupan para tokohnya yang berbunga-bunga. Mulai dari bunga mawar sampai bunga bangkai.

Seperti pagi hari ini, dengan rasa kantuk yang masih berelebihan, saya terpaksa harus terbangun dari alam mimpi.

Mimpi yang cukup aneh. Saya lari si sebuah taman hijau asri yang cukup luas ditemani……Seekor beruang kutub T.T

Mimpi itu harus selesai, dikarenakan suara adzan shubuh dari masjid sebelah terdengar terlalu nyaring di telinga.

Suara orang tua saya terdengar tak kalah nyaring membangunkan saya yang berjalan terseret ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

"Hoaaaaaem!"

Sebelum memakai mukena putih yang sudah terlihat agak kumal itu, saya tepuk berkali-kali muka yang kusut ini. Ah sudah entah berapa kali saya ucapkan keinginan saya berkali-kali di atas sejadah itu. Mulai dari doa ingin keliling Amerika sampai Alaska sampai bekerja di IKEA Swedia.

Tapi, untuk kali ini, doa saya cukup sederhana saja, "ya Tuhan, buat pagiku bahagia. Amin."

Air dingin dan sabun cair yang konon terbuat dari ekstrak buah zaitun mengguyur tubuh saya yang penuh dengan bentol gigitan nyamuk sisa hujan semalam.

Sedikit gertakan di gigi membuatku semakin semawut memilih pakaian mana yang sesuai untuk dikenakan ke kantor nanti. Kaos merah bertuliskan 'love me'? Tampak terlalu frontal ya. Kemeja putih transparant dipadukan dengan tanktop berwarna hitam? Hmmmm, kayanya cuma Mama Loren déh yang boleh menerawang kehidupan saya, kalau ada laki-laki jahil yang berimajinasi liar dengan baju menerawang yang saya pakai itu….Ngggg….Saya simpan kembali kemeja putih di tempatnya.

Hmmm, di tengah-tengah kebingungan yang melanda, sebuah baju tanpa lengan berwarna hijau tosca menyembul begitu saja di antara tumpukan baju yang tak beraturan itu. Sudah lama juga baju yang saya beli dengan harga diskon banting miring di sebuah pasar ternama di Jakarta ini tak pernah saya pakai.

Sebuah cardigan hitam dan buku super tebal menemani saya menerjang dinginnya angin pagi kota Bogor saat itu. Kabut tebal bekas hujan besar beberapa hari terakhir masih terasa menusuk kulit saya sudah saya oleskan balsem made in China super panas.

Sesampainya di stasiun, banyak orang terlihat berlarian mengejar kereta menuju Kota yang tampaknya jadwal keberangkatannya lebih cepat dari biasanya.

Sial! Saya ketinggalan kereta! Nafas saya ikut terengah-engah mengejar gerbong terakhir kereta yang diperuntukan khusus untuk wanita itu. Setidaknya saya harus menunggu sekitar 20 menit untuk kedatangan kereta menuju Stasiun Jakarta Kota berikutnya.

Saya merasakan kram yang cukup menyakitkan di lambung. Ah, sarapan telur dadar yang saya makan terburu-buru tadi baru memberikan efeknya sekarang. Kondisi perut saya semakin bertambah parah dengan adanya kemungkinan dimarahi oleh atasan saya karena keterlambatan saya datang ke kantor.

"Huuuuh….." Saya menarik nafas saya cukup panjang.

"Life is just a bowl of cherries…..Sometimes it's afraid filled with worries, don't be afraid when things go wrong, just be strong…." Terdengar alunan Musik dari penners suara stasiun.

Waaaaah, ada lagunya Mocca! Band kesukaan saya! Yaaaa, lumayan mengobati rasa sedih saya ketinggalan kereta lah.

Saya pun ikut menyayikan lirik kelanjutan dari lagu berjudul 'Happy' tersebut. Mungkin beberapa orang yang berdiri di defat says bias mendengar suara saya, yang katanya sih terdengar sangat merdu kalau sedang diam T.T

"When thing seems up in the air and everything is so unfair, and you stumble and fall, just pick yourself up and sing…..If one day you lose your way, just remember one thing my friend, when you're under a cloud, just visit music and sing…If one day you lose your way, just remember that I'm here to stay…."

Tiba-tiba lagu tersebut berhenti digantikan suara petugas stasiun yang mengumumkan jadwal kedatangan kereta.

"Commuter line menuju Jakarta Kota berikutnya sudah berangkat Stasiun Bogor, bagi para penumpang harap bersiap di peron dua atau tengah…."






Kyaaaaaa~ Ternyata jam pemberangkatan ke Jakarta Kota dilakukan dua kali secara berurutan. Yay!

"Don't you give up, keep your chin up, and be happy…." Suara ceria cirri khas Arina, sang vokalis Mocca pun kembali terdengar di pengeras suara stasiun terse but.

Yes? I'm happy…..

Sesampainya di stasiun yang dituju, takut akan telat sampai kantor, saya pun berlari berlomba dengan kecepatan motor tukang ojek yang tersendat akan kemacetan yang disebabkan oleh kopaja P20 yang berhenti sembarangan di tengah jalan.

Waktu menunjukan pukul 8.58 AM di telepon genggam saya yang buatan Korea itu. Fiiiiuuuuh! Almost late…

Setelah tanda tangan daftar absensi, pasang senyum manis kepada sang sekuriti, saya naik ke lantai atas, tempat ruang kerja saya berada.

Dan langkah itu terhenti, ketika sesosok itu ada di sana. Berdiri di sana. Terdiam. Tersenyum.

"Pagi, wah lo cantik hari ini…."

SHIT!

I'm happy!







Tuhan memang maha pengabul doa.

Everybody wants to be loved. Everybody wants to be in love. What the world really loves is a not a lover, but a love story. That's why I like to share my love story <3 br="" nbsp="">



1 komentar:

  1. jadiii... jadii... jadiii.. jadiii...
    teteh viera udah.....


    aaahhh.... patah hati :(

    BalasHapus