Minggu, 21 Desember 2014

#SKSC: 50 menit vs 120 menit

Selalu ada cerita di setiap kereta.

Huehehehe…..Awalnya sih saya naik kereta itu karena keadaan yang mengharuskan. Di mana rumah dan kantor terletak di kawasan ibu kota yang berdekatan dengan Stasiun.

Meeeeen, jenis transportasi mana lagi yang bisa nganterin saya sampai Jakarta dengan modal 4000 perak saja????

Tapi kan kereta sering telat???

Yaaaaa, apa sih yang kita harapkan dari sekitar 4000 perak, selamat udah nyampe tempat tujuan aja udah alhamdulillah banget.

Kali ini saya mau cerita kebiasaan saya naik kereta di malam hari. Sebenernya bukan niat hati untuk pulang terlalu malam. Tapi, saya lebih milih tidur dua jam sambil duduk di atas commuter, daripada 50-60 menit, tapi berdiri.

Maksudnya?

Jadi giniiiih sob, saya ini kan naik dari Stasiun Sudirman, tapiiiii kalau pulang on time sekitar jam 6-an sore, cuma ridho Tuhan yang bisa ngasih kamu kesempatan dapet tempat duduk sampai Stasiun Cilebut.

Kalau para pemuda nasionalis bilang, jangan tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu tapi apa yang telah kamu berikan kepada negara…..

Nah, buat pemuda commuteris mah, jangan tanyakan berapa kali aku pernah duduk di atas commuter line, tapi berapa kali aku pernah kasih tempat duduk buat orang yang membutuhkan….

MERDEKAAAAAAAAA!

Kadang saya suka ambil kereta yang jam 10.53 PM pemberangkatan dari Stasiun Sudirman, itu pun tak jarang pake embel-embel saya naik kereta balik ke Stasiun Tanah Abang ataupun Stasiun Duri.

Hmmmm, saya tau nih, nggak semua blog reader saya, pernah ngerasain naik commuter line Jabodetabek. Jadiiiii, kalau misalnya saya pulang kantor, langsung naik kereta, dengan asumsi tidak ada kejadian aneh-aneh, semacam, tanah longsor, rel patah, sinyal kereta kena petir, masinis kebelet pipis, tas ibu-ibu keganjel pintu otomatis atau apapun itu, waktu tempuh dari Stasiun Sudirman sampai ke Stasiun Cilebut adalah sekitar 50 menit.

Tapiiiiii, dengan kemungkinan super kecil untuk dapat tempat duduk, kecuali saya pura-pura hamil, bisa dipastikan saya bakal berdiri. Oooouch, berdiri pas upacara bendera setiap Senin aja udah jadi momok yang mengkhawatirkan buat saya, apalagi berdiri setiap hari Senin-Jumat sambil ngeliatin mbak-mbak makan siomay pake sambel cabe banyak yang baunya ke mana-mana itu!?

Singkat kata, saya pulang on time. Saya bakal beridiri 50 menit.

Naaaah, ada nih cara lain, biar hidup sehat saya lebih berwarna. Naik kereta balik.

Dari Stasiun Sudirman saya naik kereta terlebih dahulu ke Stasiun Tanah Abang atau Duri. Dua stasiun setelah stasiun Sudirman yang berlawanan arah ke Stasiun Bogor. Dengan harapaaaaaan, jumlah penumpang di kedua stasiun itu tidak membludak seperti di Stasiun Sudirman. Jadi, saya punya kesempatan duduk lebih besar and it works often!

Cuma ya kudu, sabar-sabar aja. Dari Stasiun Sudirman ke Stasiun Tanah Abang atau Duri itu makan waktu sekitar 10-20 menit. Belum dari Stasiun Duri/Tanah Abang balik lagi ke Stasiun Bogor, ya setidaknya butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai Stasiun Cilebut.

Shortly, 2 hours at the commuter tapi duduk cantik.

50 menit bediri vs 120 menit duduk

Well, you can't have everything at once. Untuk saat ini saya sih lebih milih yang kedua. Makanya biarpun jam tidur saya di rumah terlihat minim, semuanya terbalaskan dengan jam tidur di atas kereta. Mungkin saya cuma tidur 3-4 jam di atas tempat tidur, tapi ditambah 2 jam di atas kursi kereta, yaaaa termasuk jam tidur orang normal juga kan ya???

Walaupun tidur di atas kereta mah kudu tetap terjaga kecantikannya. Ya malu aja gitu kalau ketauan lagi tidur terus mulutnya ngaga apalagi sampe ngelindur…

Untuk menghindari hal tersebut, ditemukanlah sebuah teknologi canggih! JENG! JENG!






Masker!

Yup! 87,6 % para commuter menggunakan masker bukan dikarenakan sedang terkena penyakit yang bisa menular lewat mulut, tapi lebih kepada takut ketauan pas lagi tidur mulut mereka kebuka secara brutal T^T

Dan ini jadi ajang kreativitas tersendiri bagi para wirausaha di Indonesia untuk menjual masker dalam bentuk yang unik. Dari yang standar warna hijau rumah sakit sampai bergambar hello kitty atau motif brand kenamaan ala Fendi, bisa kamu dapatkan dengan harga 5000-15,000 an di emperan Stasiun.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar