Rabu, 19 April 2017

Yogyakarta Trip: Bareng Ibu-ibu di Kereta

Saya memilih berangkat ke Yogyakarta menggunakan kereta api kelas ekonomi. Sempet takut juga sih awalnya, this was my first time to take an economy class after my last experience in ten years ago, when I was still studying in Bandung and took a train to go back and forth to Bandung-Jakarta- lanjut Bogor. Saya pernah duduk di depan toilet, padahal udah beli karcis, pernah juga naik kereta tapi 'bayar di atas', atau duduk di kursi sampai berempat, padahal kapasitas kursinya hanya untuk dua penumpang saja.

Selain dapet harga promo yang murah meriah, another reason why I choose to take train was kali-kali aja bisa duduk di sebelah cowok yang bisa diprospek lebih dari temen sebangku di kereta aja, aaaargh DEM YUH KOREAN DRAMA~ You made me so berhalusinasti pisan with my future partner!

Tapi, instead of sitting beside my future oppa, saya malah duduk bareng ibu-ibu. Saya dikelilingin oleh tiga ibu-ibu yang umurnya sekitar 60 tahun ke atas, dua berasal Bojong Gede dan satu lagi dari Citayam, Saya berangkat dari Stasiun Pasar Senen sekitar jam 7 pagi dan akan sampai di Stasiun Tugu jam tiga sore.

Di dalam perjalanan Jakarta - Yogyakarta tersebut, entah sudah berapa kali saya tertidur dan terbangun setiap kereta berhenti. Tapi, satu hal yang saya tau pasti, selama delapan jam perjalanan, tiga ibu-ibu ini nggak pernah berhenti ngobrol. Mulai dari ngomongin anak-anaknya yang sudah tampak sukses, gossip Ayu Tingting sama Raffi Ahmad, sampai ibu tetangga yang belum juga bayar arisan kerudung.

Tak jarang, saya ikut ketawa ngakak dalam hati denger perbincangan si ibu-ibu ini, salah satunya waktu mereka lagi ngomongin lokasi rumah sakit tempat salah satu dari mereka berobat.

Ibu 1: "Kemarin saya sakit pake askes, bagus banget tuh pelayanan di rumah sakit…Apa tuh namanya? Yang di jalan Ahmad Dhani???"
Ibu 2: "Hah?"
Ibu 1: "Eh jalan Ahmad Dahlan~"

Edun lah energi ibu-ibu ini! Emang bener ya, dont mess with ibu-ibu, kalau ditilang polisi aja, polisinya bisa dimarahin balik (nggg, that was what my mom really did by the way T^T) 8 jam buat ngobrol non stop doang mah cingcay lah~




Tidak ada komentar:

Posting Komentar