Rabu, 23 Juni 2010

Que sera sera

Wuiiiih, bukan barang baru lagi bagi saya, kalau banyak dari orang yang tinggal di Rende, nggak tau Indonesia itu nama negara atau nama kue. Ya, kalau mau nyari siapa yang salah, terlalu banyak orang yang akan ditunjuk, termasuk diri saya sendiri. Tapi ya sudahlah, kalau kata Akang-akang Gallagher bersaudara mah, don't look back in anger.

Kemaren saya ketemu lagi sama si Francesco yang ngajarin saya kosa kata caci maki dalam bahasa Italia. Kami membahas sebuah video jadul yang dia post-kan di account facebook-nya yang berjudul 'que sera' yang dinyanyikan oleh Pink Martini.

Saya (S): "Ciao Chico (nickname-nya Francesco, red)! Come va?" (Hallo Ciko! Kumaha damang?)
Chico ( C ): "Ciao Viera! Va bene, e tu?" (Hallo Viera! Alhamdulillah, pangestu. Kamu sendiri bagaimana?)
S: "Anch'io, grazie. Comunque, mi piace il tuo video su facebook, 'que sera sera' da Pink Martini!" (Abdi oge sarehat. Eh, bai de wei, saya téh suka pisan sama pideo yang kamu masukin ke pesbuk, 'que sera sera' ti Pink Martini!)
C: "Tu lo sai?" (Lu tau band itu?)
S: "Si. Questa canzone é famoso." (Ya eyaaaalaaaaaah, lagunya kan hebring pisan!)
C: "Anche in Indonesia? Ma loro non hanno cantato in lingua indonesiano." (Di Indonesia juga???? Tapi kan mereka téh nyanyinya nggak pake bahasa Indonesia.)
S: "Si, lo so. Mi ricordo la canzone! When I was young, I fell in love, I asked my sweetheart what lies ahead, will we have rainbows, day after day, here's what my sweetheart said, que sera sera, selama ada HOLCIM jadi apapun juga, jadi sempurna, eh?" (Heu-euh, saya juga tau atulah beibeh. Lagian saya apal kok lagunya! When I was young, I fell in love, I asked my sweetheart what lies ahead, will we have rainbows, day after day, here's what my sweetheart said, que sera sera, selama ada HOLCIM jadi apapun juga, jadi sempurna, eh?)
C: "Cosa stai cantando?????" (Idiiiiih-idiiiiih, kamu téh nyanyi apaaaaaa?????)
S: "Nggggg, aspetta! Que sera sera…..ngggggg, selama ada HOLCIM…eh, jadi apapun juga…ngggggg….un attimo!" (Iiiiiih, tunggu sebentar! Que sera sera….ngggggg, selama ada HOLCIM…eh, jadi apapun juga…ngggggg…aih-aih sakedap atulah Kang Ciko!)
C: "Hahahahahahahahahahaha! Va be, va be. Viera….C'é MTV in Indonesia?" (Hahahahahahahahahaha! Nggak apa-apa kok Vier…Eh ari di Indonesia téh ada MTV?)




Heeeeeugh siah, si Francesco suka under-estimate sama Indonesia lagi. Belom tau dia téh kalau Jakarta lebih hebring daripada Rende! Di Rende mah mana ada mall sa-gede Grand Indonesia???? Cih! Tapi, ya gitu déh, saya juga jadi merasa bersalah, tidak bisa menjadi duta Indonesia yang baik, hehehehe, niatnya mau sombong apal lagu bule, eh taunya malah lebih keinget lagu iklan semen. Maafkan aku yang sungguh hina dina ini oh para teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!)…...

4 komentar:

  1. maca alloohhhh neng , kenapa jadi holciiimmm !! kau memalukan bangsa dan negara bogor !

    BalasHapus
  2. iiih HOLCIM téh bukannya nama laen semen Kujang???? yg dari Bogor téa...

    BalasHapus
  3. massa ??? felipe massa ?

    BalasHapus
  4. iyah tauuuuuu, ih mis kapkeks ga gehoooooool! Tapi krn sahamnya dibeli sama HOLCIM, jadi ganti nama…begicuuuuu….

    BalasHapus