Tadi sore, salah satu teman SMP saya, yang nggak pernah sama sekali berhubungan setelah pembagian rapot oleh Pak Yusuf, seorang guru geografi yang merangkap juga menjadi wali kelas saya di kelas dua, menyapa saya lewat mindow messenger.
Mawar (M / bukan nama sebenarnya, red): "Hai Pe!"
Viera si Cantik Jelita (V): "Iy."
M: "Ini Pea temen SMP gue?"
V: "Iy."
Okai-tokai, semuanya tampak diawali dengan basa basi standard, yang sering teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) kemukakan ketika bertemu dengan kawan lama ya.
M: "Udah lulus?"
Hmmmm, mungkin yang dia maksud adalah lulus dari kuliah saya di Bandung yang terdahulu. Tapi, tiba-tiba niat jail saya keluar.
V: "Belum."
Toh saya nggak berbohong ya??? Si Mawar ini kan tidak menulis secara jelas lulus dari mana. Kan sekarang saya sedang melanjutkan program studi saya dan emang belum lulus. Dan niat jail saya nggak berhenti sampai di situ.
M: "Kok lama banget?"
Hahahahahahahahaha! Saya masuk kuliah di Bandung itu sekitar pertengahan 2004, berarti jika perkiraan saya benar, yang ada di dalam pikirannya adalah saya memakan waktu sekiranya 6 tahun untuk mencapai wisuda program kuliah sebelumnya. Nggak ada yang salah tho dengan lulus NGGAK tepat waktu???? Menurut saya sih, yang penting tuh lulus di saat waktu yang tepat, hehehehe. Mau lulus 3,5 tahun, 4 tahun, atau 7 tahun (jatah maksimal angkatan 2004 di tempat saya kuliah dahulu, red)??? Yang penting mah bahagiaaaaa! Hohoy!
Believe me, it doesn't metter how long you would be graduated, as long as you could survive with what everyone said about you, it was more than graduation day itself….Aiiiiih, aiiih, Teteh Viera baru belajar bahasa inggris lagi nih, tolong dikoreksi kalau ada grammar yang salah di sana-sini, hehehehe. Intinya mah, takdir setiap orang itu sama, menjadi orang yang baik seutuhnya, tapi proses menuju ke sana-nya tuh beda-beda, ada yang cepet ada yang lama. Begitu juga dengan sistem kelulusan dari universitas kita masing-masing ini. Banyak temen saya yang lulus cepet merindukan masa-masa kuliah dan ada juga teman saya yang lulusnya lama udah sering ditagih 'kapan kawin?' sama enyak-babehnya. Tapi, tenang ajeeee, mau lulus cepet atau lama, nggak bakal ngaruh sama jatah kamu masuk surga nanti kok!
V: "Iya, ini juga sambil ngerjain tugas akhir kok."
Ngggg, menurut saya sih thesis bisa diaktakan 'tugas akhir' juga??? Hehehehe.
M: "Tinggal tugas akhir? Nggak niat nyari kerja?"
V: "Nggak."
Hahahahahahaha! Boro-boro niat nyari kerja, ngejar ujian yang masih belum lulus aja saya udah ngap-ngap-an. Maklum saya kan bisa sampai ke Italia tuh berkat beasiswa. Berarti dengan sedikit-banyak alasan mengharuskan saya menjadikan 'akademik' menjadi prioritas numero uno. Pengen sih nambah uang saku buat jalan-jalan keliling Eropa, soalnya uang beasiswa saya kan tidak meng-cover duit buat huru-hara euy, tapi ya insyaAllah lah yang namanya rezeki mah bisa dateng dari mana aja, hehehe, nggak usah lewat kerjaan sambilan dkk. Percaya deh, saya bisa ke jalan-jalan ke Jerman hanya bermodalkan 10 euro saja, mau tau ceritanya??? Nanti yak, kalau mood nulis posting-an tentang pengalaman jalan-jalan-nya muncul, saya publish tulisan yang udah ada di draft selama tiga bulan itu.
M: "Rumah lu masih di Cibinong?"
V: "Yup."
AFAH? Ente kagak tau di mana itu Cibinong???? Oooouuuch, kamu nggak pantes disebut anggota kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) sejati, kalau nggak tau di mana letak sebuah kota paling hip sejagat raya itu! Kota termodern yang pernah ada di muka bumi ini! Dengan angkot bernomor 32 yang nggak kalah eksisnya itu, menurut saya Cibinong pantas dijadikan ibu kota negara Indonesia. Heeeeeeugh! Maaf, Teteh Viera barusan lagi ngimpi. Well, silahkan tanya ke Mbah Gugel bagaimana keadaan kawasan ini yang sebenarnya…
M: "Lu nggak ke Bogor Job Fair?"
V: "Nggak ah, jauh."
Okai-tokai, sekarang saya semakin yakin dengan apa yang ada di dalam pikiran si Mawar ini, "nih orang pantesan lulusnya lama! Ke job fair yang letaknya nggak jauh dari kawasan Cibinong aja males, apalagi bersusah payah ke tempat sidang nanti???" Ahahahahahahaha! Ya eyalaaaaah, Cibinong sama Jalan Pemuda (tempat biasa diadakannya Bogor Job Fair, red) tuh emang bagaikan dari Cirahong ke Cikijing. Tapi kan saya lagi di Calabria, hehehe, jangankan ke Jalan Pemuda, ke Cimahi aja jauuuuh mampus!
M: "Lu masih suka ketemu siapa aja temen SMP?"
V: "Paling Kevin (nama samaran, red)."
Ya emang, di antara semua temen SMP saya, si Kevin ini adalah sebagian kecil orang yang masih menjaga tali silaturahmi dengan saya sampai detik ini.
M: "Lu pacaran sama dia?"
Huahahahahahaha! Emang alasan klise nih yang bakal saya tulis, tapi beneran déh, bersahabat dengan seseorang yang sudah kamu kenal selama 12 tahun itu jauuuuuh lebih menyenangkan daripada hanya melakukan kegiatan sebatas nonton di bioskop setiap hari Minggu, hehehe. Tadinya saya mau straight to the point to say, "no, kevin is not my boyfriend," tapi tiba-tiba otak selebritis saya keluar.
V: "Sorry Maw, no comment, gue nggak mau jawab. Soalnya gue nggak suka kehidupan pribadi gue ditanya-tanya. Sorry banget! Yak, pertanyaan selanjutnya?"
Huahahahahahahahahahaha! Maaaaaaafkan sayaaaaaa, ini semua pasti hasil dari kebanyakan pantengin acara gossip yang lagi demen ngebahas cinta terlarangnya Tante KD sama Oom Raul Lemos!
Seumur-umur ngobrol sama teman lama yang udah hampir 10 tahun nggak ketemu, baru kali ini saya berasa 'sok ngartis' gini. Ya gimana ya, tadinya sih saya pengen ngomong, "widiiiiih kemane ajeeee lu broooo, gue udah setaun ini nyangsang di negri Berlusconi, menangis, tersiksa dengan ujian yang tak kunjung usai dan topik thesis yang belum ketemu-ketemu!" Hahahahahaha! Tapi, abis itu saya dilempar bakiak rame-rame ya sama teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) Jadi, biarkanlah si Mawar tau apa yang terjadi dengan saya sekarang, dengan cara Tuhan yang paling baik, kekekeke.
Oh iya, dengan pengalaman boker selama 22 tahun terakhir ini, saya akhirnya menemukan salah satu tips and trik boker yang cukup baik untuk teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!).
Jangan pernah boker dengan keadaan kloset yang kering! Yaeyalaaaaaah, itu mah judulnya kloset mampet! Bukaaaaaaaaaaan! Bukaaaaan itu maksudnya. Jadi kan ya, kalau kamu mau ee tuh, kalau klosetnya sudah tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama, suka kering kan????? Nah, ternyata menurut penelitian Teteh Viera, professor per-boker-an dunia siluman ini, hal tersebut dapat menimbulkan bau yang tidak sedap lebih lama daripada dengan kloset dalam keadaan yang basah.
Jadi, sebelum ee atau pipis, siramlah kloset yang kalian pergunakan dengan air secukupnya. InsyaAllah, bokernya temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) jadi barokah, amiiiiin!
Lu emang taiiiiii peeee......\m/
BalasHapuslu juga taeeeeeee abeeeeeeees…….\(^_^)/
BalasHapus