Jumat, 16 Juli 2010

Sex Museum, anyone? (Full version)

Hehehe, sebenernya saya agak ragu untuk mempublish postingan kali ini, tapi however that's it. Saya yakin teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) udah pada lulus UAN mata pelajaran agama dan biologi lah ya. Udah pada bisa ngebedain mana hawa nafsu, mana hawa setan. So, here we go….

Ini adalah pengalaman saya jalan-jalan ke Belanda, hehehe. Kalian pikir Belanda itu cuma punya bunga tulip? NOPE. Mereka juga punyaaaaa…..Sex museum!





Saya pernah memposting cerita tentang pengalaman saya plesiran ke sana, tapi waktu itu saya cuma berani masukin 2 foto aja, soalnya sereeeeeeeeeeem banget déh isi entuh museum. Tapi, kan kayanya nggak afdol aja, kalau saya ke Belanda, negri sejuta museum, tapi saya nggak ke salah satu museumnya. Nah kebetulan, cuma Sex museum ini yang menawarkan harga tiket paling murah 3-4 euro, museum lainnya mah bisa di atas 15 euro semua! Bisa sih saya masuk ke museum-museum itu, tapi saya nggak bisa balik ke Italia lagiiiii!

Okay so here we go to Sex museum. Orang boleh bilang, ngapain sih Pe, lu ke sono??? Nyari mudorat ajeeee! Beuuuu, Gusti Nu Agung, seriously, abis masuk museum ini, perspektif saya akan dunia sex itu berubah. Sex is not a taboo thing, I mean, sesuai pelajaran biologi, kita butuh itu untuk kesehatan, tapiiiiiiiiiiiii, sesuai pelajaran agama, raga yang sehat itu datang dari rohani yang sehat juga.

Malahan nih ya, selesai keluar dari sex museum, saya sempet shock sendiri selama seminggu kalau ngeliat gambar-gambar para wanita yang kekurangan kain penutup di beberapa tayangan iklan. Heeeeeeeu, muaaaaaaaal buanget!

Then I got these pictures….





Gilaaaaak, banyak orang bilang, kalau kehidupan remaja sekarang tuh lebih liar jumawa, pada kenyataannya????? We learn from the past, kehidupan remaja jaman baheula ga kalah hebringnya! Kebanyakan foto-foto ini diambil pada akhir abad ke 18, it means that about 200 years agooooooooo!





Konon katanya, patung cewek berpose kurang senonoh ini menggambarkan tentang sebuah pose yang kemudian diabadikan di dalam kalender dan menjadi kalender pertama dengan cetakan seorang wanita bugil di dalamnya. Wooooow~








Sorry, sorry, sorry jek, karena terlalu 'kotor', fotonya Teteh Piera sensor. Belum apa-apa saya sudah disambut patung telanjang, sorry yak kudu disensor, takutnya teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) ada yang lagi berlibido ting-ting gitu, hehehehe.





Well, jaman dahulu tuh cewek baru dikatain seksi, ketika dia bertubuh besar, nggak kaya sekarang, yang ceking-ceking gimana gituuuuu~




Nah, patung ini nggak kalah horornya, jadi kayanya tuh cewek dijadiin masokis gitu, dia disimpen di atas salah satu tempat hukuman para pelaku kejahatan di kala tahun 1500-an, terus dia dipaksa buka bajunya dan muter-muter deh di atas situ. Hiiiiiii~ Sumpah, merinding disko Teteh Piera ngeliatnya juga :(





Sebenernya nggak ada yang spesial dari foto ini, kecuali di situ tertulis 'Pea', nama panggilan Teteh Piera, hehehe.





Salah satu patung keramik yang agak-agak gimanaaaa gethoooooo~








My flash got in the right point, eh? Hehehehe.





Ini nih salah satu diorama di Sex meseum yang bikin saya pengen nangis banget. Jadi, jaman dahulu kala, di setiap kerajaan, ada sebuah ruangan khusus yang diciptakan untuk sang baginda meniduri selir-selirnya. SELIR-SELIR-nya! Berarti banyak! Saya nggak mau ngomongin hukum poligami di sini. Tapi yang bikin paling miris adalah, ketika sang baginda meniduri salah satu selirnya, selir-selir yang lain juga bisa ngeliat karena mereka dikumpulkan di dalam satu ruangan yang sama! Aje gileeeee lu! Ngeliat pacar selingkuh aja udah sakit hati banget ya, apalagi kalau kaya gini :((





Another patung yang terbuat dari logam yang bikin kejang-kejang tiba-tiba.





Thanks God, I am graduating from faculty of art and design!!!! Setidaknya saya bisa melihat lukisan-lukisan ini dari sisi seseorang yang pernah mengikuti kelas gambar-gambar anatomi tubuh manusia, hehehe.














Biangnya hawa nafsu itu emang syaiton ye!





Katanya sih ini foto bences pertama yang pernah diambil di dunia. Huwooooo! Kebayang aja kalau tipikal muka-muka kaya gini yang maen kencringan di lampu merah! Sumpah Teteh Piera mah bakal ngacir! Nggak mau ngasih duit sedikitpun!





Nih Tante emang the sex icon of the world ya!





Hmmmm, di antara patung-patung tak senonoh yang ada di dalam museum itu, menurut saya, patung ini yang paling nge-art. Porno-nya dapet, tapi art-nya juga.





Wahana tergokil yang ada di dalam museum itu. Tiruan 'barangnya cowok' terbesar yang pernah saya lihat! Hahahahaha! Dan wajah Teteh Piera tampak sangat bahagia sekali ya di situ, hehehe. Nah yang nggak kalah gokilnya adalah, teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) bisa lihat kan ada tiga kursi di situ??? Nah kursi di tengahnya itu bisa goyang sendiri, jadi pernah saya lagi duduk di situ, eh taunya pantat saya mendapatkan 'kejutan' suangat ruaaaaaarrrrr biasa! Hahahahahahaha!





Teteh Piera foto bersama asbak yang berbentuk 'barangnya' cowok. Iyuuuuuh~





Sebagai gambar pamungkas, seperti yang teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) tau, saya itu emang punya hobby boker, tapi kalau liat kloset kaya gini mah, kayanya usus 12 jari saya langsung keriput tiba-tiba!





Beuuuuu, Teteh Piera nggak mau kalah dong ya, harus nge-pose juga!





Honestly, masih banyak foto-foto lainnya, tapi saya pikir, beberapa foto di atas sudah masuk tahap penyeleksian kurator Teteh Piera dan masuk sensor, semoga berkenan and…..Belanda is still Belanda, dengan segala kelebihan dan kekurangannya….Saya ingin datang lagi ke Belanda, tapi ke Sex Museum??? Ngggg, temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) ada yang mau nemenin saya ke sana nggak??? Nggak berani, kalau sendiri mah...

1 komentar:

  1. Anonim6.6.12

    Apakah di dalam museum itu ada video interaktif atau sejenis komputer interaktif yang menayangkan berbagai video berkaitan sejarah sex?
    Trims

    BalasHapus