Selasa, 28 September 2010

Piknik Patah Hati: Ke Siena Yuk!




Okai-tokai, cerita lama lah kalau saya bilang, saya mengalami patah hati untuk kesekian kalinya with this same-fucking-old-guy (dibaca: Christian Sugiono). Hehehehe, tapi tolong selalu diingat ya kalau Tuhan itu Maha Penghibur bagi umat-Nya yang sedang bersedih hati. Dengan cara-Nya, kamu tidak akan pernah menyangka bagaimana Dia akan membuatmu merasa bahagia…

Jadi, setelah mendapatkan sebuah kenyataan sepahit jus brotowali, tanpa pikir panjang, saya langsung membeli tiket bus untuk pergi ke Toscana, salah satu wilayah di Italia bagian utara, Ke salah satu kota-nya, Siena! Satu hal lagi yang nggak kalah gila, adalah saya memutuskan untuk beli tiket bis pukul 4 sore dan saya langsung berangkat pada pukul 8 malam-nya, semuanya terjadi begitu saja, tanpa persiapan yang jelas hanya berbekal rasa sakit hati yang berlebihan. Padahal untuk Sicilia trip, saya sudah merencanakannya sekitar sebulan sebelumnya, mulai dari survey tempat-tempat yang mau dikunjungi sampai harga tiket bus. Beda banget sama Siena trip yang akan segera saya lakukan!

Saya pun baru minta izin ke si Papap sekitar jam 6 sore. Ya, sebenernya dengan atau tanpa izin si Papap, saya bisa pergi langsung aja sih, tapi saya pemegang prinsip ridha Tuhan itu di tangan orang tua, so, setiap saya mau plesiran ke mana pun. Mulai yang jaraknya cuma 15 menit dari apartment sampai yang jaraknya berkilo-kilo meter lintas negara, saya pasti minta sowan ke si Papap.

One thing that I like the most from si Papap adalah…He's the only one who always believes me that I will not do any stupid things. Dan alhamdulillah, selain demen pegang pahanya Christian Sugiono, saya juga demen pegang kepercayaan yang si Papap berikan kepada anak satu-satunya ini.

Perjalanan 10 jam dalam bus yang diselingi perhentian di kota Perugia dalam waktu yang cukup lama itu tampak bagai sebuah video klip band melayu jaman baheula. Air hujan mulai turun membasahi jendela kaca jendela bus yang saya tumpangi sesuai dengan air mata yang jatuh di kulit pipi saya yang kencang dan mulut ini pun mulai bersiul lagu band Melayu kenamaan, "manis di bibir….Memutar kata….Malah kau tuduh, akulah segala penyebabnya…." Aaaaaaaaaaaah mas-mas guitarist band Exist yang berbadan kekar dan menggunakan ikat kepala memang selalu terlihat bagai seorang macho-man! (kata si Mamam sih 'macho' itu singkatan dari MAntan CHOpet!)

Tepat pukul 7.30 pagi saya sampai di Stazione Siena. Saya harus pergi ke Piazza Grumcy untuk menemukan tempat tinggal saya selama beberapa hari ke depan. Via Dupre No.9 that what I was searching for.





Siena merupakan salah satu kawasan kaya raya dan aman sentosa di Italia, baandingkan dengan Calabria??? Heeeugh, temen Spanyol dan China saya udah pernah kehilangan laptop, segitu tuh pintu udah dikunci.





But, mau se-aman apapun Siena, se-kacau apapun Calabria, Cibinong tetap di hati! Long live Cibinong! Hidup Cibinong! Cibinong nu aing! Kadang-kadang saya suka mikir lho, Cibinong kan kota industri ya, berarti setidaknya pemerintahan kawasan Cibinong bisa berdiri sendiri, ditunjang oleh perekonomian kawasan industrinya tersebut! Kayanya keren juga tuh kalau Cibinong memisahkan diri dari NKRI! Terus saya mendirikan RRC, Republik Rakyat Cibinong! Aheeeeeeeeeeey~






Aduuuuuh masih pagi nih, belum ada bis yang beroperasi! Suhu udara pun semakin menurun, konon katanya dikarenakan climate exchange, musim dingin di Eropa terjadi lebih cepat daripada sebelumnya. Dingin-dingin gini enaknya pepelukan sama pacar sambil makan sakoteng…Siiiiiiiiigh~

Pacar? As you know, judul posting-an-nya aja, 'Pinik Patah Hati', karena akang Christian Sugiono lebih memilih Titi Kamal daripada saya! Sakoteng? Apalagiiiiiiiiii! Kalau di stasiun Siena ada abang-abang yang jualan cingcau, itu pertanda kiamat sudah dekat.

Lengkaplah sudah, pagi yang dingin itu, didera rasa kuciwa terhadap seorang lelaki bernama Christian Sugiono ditambah rasa rindu yang teramat sangat pada semangkuk sakoteng. Saya memasuki pelataran stasiun Siena menunggu bis yang akan datang sejam lagi.





Jaka Sembung pake cincin, bersambung ciiiiin…...

2 komentar:

  1. emang paling asik jalan2. apalagi abis patah hati *sigh*
    sabar ya teteh Piera.
    ditunggu loh lanjutan ceritanya ^-^

    BalasHapus
  2. Halllooooou Heniiiiiiiiiing! Ahahahaha! Pengalaman pribadi ya??? Ayoooo boleh di-share ceritanya??? Kalau aku sih waktu itu ditinggal Christian Sugiono kawin sama Titi Kamal, padahal kan cantikan aku ke mana-mana ya??? Dasar tuh si Christian Sugiono dibutakan cinta! Ahahahahahaha!

    BalasHapus